ADVERTORIAL
Sambut HUT ke-73, Batanghari Hapuskan Denda Administratif Pajak PBB P2

DETAIL.ID, Batanghari – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73, yang jatuh pada 1 Desember mendatang, Pemkab Batanghari melalui Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) setempat adakan program penghapusan denda administratif PBB P2.
Program tersebut bertujuan untuk percepatan upaya penyelesaian tunggakan PBB P2, dan menekan nilai pertumbuhan piutang, sekaligus meringankan beban masyarakat wajib pajak dimasa pandemi Covid-19.
Penghapusan Sanksi Administratif PBB P2 tersebut juga juga tertuang pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 60 Tahun 2021 tentang Fasilitas Pajak Daerah.
Kepada media ini Kepala Bakeuda melalui Kabid PAPPRD Apriyeldi, S Kep mengatakan, terhitung sejak tahun 1994 hingga saat ini secara kumulatif pokok piutang PBB P2 ditambah denda administratif yakni sebesar 35 Miliar Rupiah.
”Dari 35 Milyar tadi, tercatat hampir 10 Milyar itu merupakan denda atau sanksi administratif, sejak pengelolaan PBB dari Pemerintah Pusat sampai dialihkan ke Pemerintah Daerah,” ujarnya. Rabu 17 November 2021.
Sambung Kabid PAPPRD, Penghapusan denda administratif ini hanya diberlakukan bagi wajib pajak yang melakukan pembayaran tunggakan dari tanggal 1 November tahun 2021 hingga 31 Desember mendatang.
”Apabila wajib pajak melakukan pembayaran setelah masa penghapusan itu berakhir, maka denda akan kembali dikenakan,” Tambah Apriyeldi.
Untuk itu,dihimbau juga kepada seluruh Pegawai Pemkab Batanghari dan seluruh Aparatur di Desa untuk mensosialisasikan program tersebut kepada masyarkat wajib pajak.
”Kepada masyarakat wajib pajak yang memiliki tunggakan PBB P2 segeralah untuk melakukan pembayaran, sebelum masa penghapusan denda ini berakhir,” Pungkasnya.
Diketahui, kebijakan penghapusan denda administratif ini, juga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama UU 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Batanghari Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pajak Daerah.
ADVERTORIAL
Wabup Asahan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025

DETAIL.ID, Asahan – Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP mengikuti Rapat Koodinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2025 di Aula Kenaga Kantor Bupati Asahan pada Senin, 17 Maret 2025. Rakor Pengendalian Inflasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian yang diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se-Indonesia secara virtual.
Pada Rakor Inflasi tahun 2025 ini Mendagri menyampaikan bahwa saat ini inflasi terkendali dengan cukup baik, bahkan angka inflasi dari bulan ke bulan berada diangka 0,40% dan tahun ke tahun berada diangka 0,09%. Lebih lanjut Tito mengatakan, ada beberapa komoditas yang harus diwaspadai dalam inflasi ini yakni komoditas cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan daging ayam ras.
“Untuk memantau komoditas ini, Badan Pangan Nasional, Bulog dan Kementerian Pertanian sedang melakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya inflasi komoditas tersebut. Kepada Kepala Daerah diharapkan dapat mengambil langkah sendiri untuk mengatasi inflasi yang ada di daerahnya, karena setiap daerah memiliki komoditas yang berbeda,” ujarnya.
Pasca mengikuti Rakor tersebut, Wakil Bupati Asahan berharap kepada seluruh OPD dan Camat se-Kabupaten Asahan untuk memberdayakan masyarakat untuk memproduksi komoditas-komoditas cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras dan lainnya. Sehingga dapat menekan angka inflasi komoditas tersebut di Kabupaten Asahan yang menjadi salah satu bahan pokok masyarakat Asahan.
Wakil Bupati Asahan juga meminta kepada seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menanam dan membudidayakan komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat Asahan.
“Ayo kita tanam dan budidayakan komoditas ini, karena kita harus menjadi contoh pertama bagi masyarakat Kabupaten Asahan yang menanam dan membudidayakan komoditas tersebut,” katanya.
Terakhir Rianto berharap kepada OPD dan masyarakat Kabupaten Asahan dapat membantu Bupati dan Wakil Bupati Asahan menjalankan roda pemerintahan yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Asahan.
“Ayo kita semangat untuk membangun Kabupaten Asahan menjadi lebih baik lagi kedepan nya,” tutur Wakil Bupati Asahan.
Terlihat Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan beberapa OPD mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi tahun 2025.
Reporter: Fitriyani Harahap
ADVERTORIAL
Wabup Bupati Asahan Rianto Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

DETAIL.ID, Asahan – Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional bulan Maret yang bertempat di Halaman Kantor Bupati Asahan pada Senin, 17 Maret 2025. Tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten, Staff Ahli, OPD, Sekretaris OPD, Camat, para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Asahan dan juga ASN se-Kabupaten Asahan.
Sebelum menyampaikan amanat, Wakil Bupati Asahan menyerahkan penali asih kepada ASN yang memasuki masa pensiun.
Selanjutnya dalam amanat apel Hari Kesadaran Nasional ini, Wakil Bupati Rianto, S.H., M.AP memberikan penegasan beberapa poin guna menunjang peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara.
Pertama beliau mengingatkan kepada seluruh ASN untuk meningkatkan kedisiplinan, mengingat kedisiplinan adalah pondasi utama kualitas kinerja ASN. Wabup juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkab Asahan agar mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan, khususnya yang mengatur jam kerja selama bulan suci Ramadhan.
“Kedisiplinan merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai. Tidak hanya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, tetapi juga dalam sikap hidup yang mencerminkan integritas, tanggung jawab, dan profesionalisme,” ujarnya.
Kedua, beliau membahas mengenai pelayanan kesehatan publik yang belum optimal, maka dari itu ke depannya diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk lebih dibenahi lebih baik lagi.
Dalam bidang pendidikan pun tidak luput untuk diberi perhatian, peningkatan jam masuk pada setiap guru harus lebih disiplin dan tepat waktu, pemerataan tenaga pengajar juga harus diperhatikan. Dan yang terpenting menciptakan suasana kekeluargaan di sekolah-sekolah sangat penting, diharapkan suasana sekolah dapat menjadi tempat yang nyaman bagi para siswa, dapat menjadi rumah kedua bagi para pelajar. Kenyamanan ini juga diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa siswi.
Apel pagi yang rutin dilaksanakan bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan ruang untuk menyampaikan informasi, arahan dan konsolidasi serta wujud dari disiplin dan tanggung jawab sebagai ASN. Untuk itu, Wabup meminta dukungan aktif dari seluruh jajaran perangkat daerah dan ASN untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai prinsip prinsip good governance.
Reporter: Fitriyani Harahap
ADVERTORIAL
Pemkab Asahan Peringati Malam Nuzulul Qur’an 1446 Hijirah

DETAIL ID, Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan melangsungkan peringatan malam Nuzulul Qu’ran pada Minggu, 16 Maret 2025. Bertempat di Masjid Agung Ahmad Baqrie, kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan sholat isya dan sholat tarawih secara berjamaah.
Peringatan malam Nuzulul Qur’an ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Dandim 0208/Asahan, Kajari Asahan, mewakili Danlanal Tanjung Balai Asahan, mewakili Kapolres Asahan, Ketua Imtaq Asahan, Sekda Asahan, para Asisten, Staf Ahli Bupati, OPD, Camat Asahan, jamaah Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, serta tampak hadir juga Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan beserta pengurus.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si menyampaikan ucapan terima kasihnya atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan kepada semua lapisan masyarakat Kabupaten Asahan atas kerjasama nya dalam menciptakan suasana kondusif di bulan Ramadhan ini.
“Untuk itu mari kita tetap jaga kesyahduan bulan Ramadhan sampai hari-hari terakhir, kita tingkatkan amal ibadah sehingga predikat taqwa dapat kita peroleh, peringatan Nuzulul Qur’an bukan hanya sekedar simbol turunnya kitab suci Al Qur’an namun dapat menjadi momen kebangkitan umat,” tuturnya.
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan ada banyak makna terkandung di dalam kitab suci Al Qur’an. Al Qur’an sebagai sumber hukum agama hendaknya dapat dijadikan sebagai dasar dan pedoman hidup terkhusus bagi seluruh umat Islam,
“Mari kita lebih dekat dengan Al Qur’an dengan cara memperbanyak membacanya untuk mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda,” ujarnya.
Kegiatan ini juga juga diisi dengan kegiatan ceramah agama yang di bawakan oleh Al-Ustadz Abi Murat dari Pimpinan Yayasan Tahfidz Sulaiman.
Reporter: Fitriyani Harahap