DETAIL.ID, Milan – Menghadapi Shaktar Donetsk di hadapan pendukung sendiri, membuat Internazionale Milano tampil agresif. Posisi Inter yang belum aman untuk lolos ke babak 16 besar membuat mereka harus menang dan pada laga ini. Berlaga di stadion Giussepe Meazza pada pukul 00.45 WIB, mereka pun tampil cukup percaya diri.
Lima menit pertama Inter menguasai hingga 71% penguasaan bola. Edin Dzeko sempat memiliki beberapa kali peluang ruang tembak namun sayangnya tembakannya masih melambung dan jauh dari sasaran. Pertandingan memasuki sepuluh menit, Shaktar justru berbalik menguasai bola.
Menit ke-25, melalui kaki Ivan Perisic sempat menceploskan bola ke jala gawang lawan. Namun sayang, Matteo Darmian yang menyusuri lini sayap kanan terlebih dahulu terjebak Offside. Skor tak berubah, gol tidak disahkan.
Shaktar Donetsk tampil cukup apik. Sepanjang babak pertama, pressing ketat ditampilkan dengan permainan agresif. Serangan Shaktar pun cukup membahayakan gawang yang dijaga sang Kapten Inter, Handanovic. Skor kacamata menandai berakhirnya pertandingan babak pertama meski beberapa peluang sempat tercipta. Babak pertama, Shaktar justru mendominasi penguasaan bola dengan 58%.
Masuk ke babak kedua pertandingan menjadi semakin sengit kedua tim saling jual beli serangan. Pendukung Inter sempat bergembira sesaat setelah Lautaro Martinez berhasil menceploskan bola ke gawang Annatoli Trubin. Lagi-lagi kegembiraan fans harus tertunda. Setelah review VAR, gol tersebut dianulir karena terjadi pelanggaran sebelumnya.
Sorak sorai penggemar Inter baru pecah pada menit ke-61 usai Dzeko berhasil melakukan tembakan keras. Menyusuri areal kanan pertahanan Shaktar, Ivan Perisic mengirimkan umpan ke kotak penalty. Martinez gagal menjangkau bola dengan kepalanya, namun Matteo Darmian berhasil mendapat bola. Tembakan Darmian yang diblok barisan pertahan Shaktar justru menimbulkan ruang tembak dan disambut Edin Dzeko. Gol tercipta, skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah.
Tekanan tim asuhan Simone Inzaghi tak mengendur. Enam menit berselang, Edin Dzeko membukukan gol keduanya melalui sundulan usai menerima umpan lambung Ivan Perisic.
Meski menguasai bola hingga 60%, Shaktar gagal menciptakan satu gol pun. Shaktar hanya mencatatkan 2 tendangan mengarah gawang dan 5 tembakan meleset. Wonderkid Shaktar kelahiran tahun 2000 asal Brasil, Mateus Cardoso Lemos Martins alias Tete sempat membahayakan gawang Handanovic. Sayangnya tendangan Tete masih membentur tiang gawang.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Inter. Jika hasil antara Madrid menghadapi Sheriff dalam pertandingan yang sedang berlangsung berakhir imbang, maka Inter telah mengamankan satu tiket ke babak selanjutnya. Jika Sheriff berhasil menang, maka pertandingan terakhir antara Madrid dan Inter akan menjadi penentuan.
Discussion about this post