DAERAH
Gubernur Jambi Diminta Bertemu Jokowi, Hasbi Anshory: Jangan Mati Sebelum ke Kerinci
Hasbi Anshory berbincang dengan emak-emak asal Sungai Penuh dan Kerinci. (DETAIL/Ardian Faisal)

DETAIL.ID, Sungai Penuh – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem, Hasbi Anshory bilang Kerinci adalah ‘Segempal Tanah Jatuh dari Surga’. Keindahan alam daerah paling barat Provinsi Jambi bikin sepasang mata wisatawan tak mau berkedip.
“Saya dan semua orang mengakui bahwa Kerinci adalah segempal tanah jatuh dari surga. Kerinci sangat indah dan menuju ke Kerinci cukup indah juga karena perjalanan jauh,” ucap Hasbi sewaktu reses di Sungai Penuh akhir tahun.
Sekretaris DPW NasDem Jambi ini terus berpikir supaya semua orang bisa menikmati keindahan alam Kerinci secara nyata. Akses jalan mulus jadi skala prioritas mewujudkan impian tersebut.
“Dalam waktu dekat saya akan ketemu Gubernur Jambi minta beliau ke Istana bertemu Presiden. Gubernur dan DPRD supaya mendorong pembangunan jalan tol Bungo – Kerinci,” ujarnya.
Kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara menuju Kerinci bakal meningkat drastis kala perjalanan Bungo – Kerinci cuma menghabiskan waktu satu hingga dua jam. Apalagi daerah pimpinan Mashuri punya Bandara Muaro Bungo.
“Jalan seperti ini saja hotel dan homestay penuh, apalagi kalau jalan bagus. Pasti keberadaan Hotel bintang lima akan banyak di Kerinci,” ucap mantan anggota DPD periode 2009-2014.
Ia mengaku kerap dapat pertanyaan dari teman-temannya di Jakarta perjalanan menuju Kerinci dari Kota Jambi. Dengan gamblang dia menjawab perjalanan darat menghabiskan waktu 12 jam.
“Sontak teman-teman saya merinding dengar jawaban saya. Tapi kalau dari Bungo cuma dua jam atau kalau dari Padang cuma satu jam, pasti keindahan Kerinci akan dinikmati dunia,” katanya.
Gerak cepat pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi mengatasi akses jalan menuju Kerinci harus segera terealisasi. Bagi dia sangat disayangkan ‘segempal tanah jatuh dari surga’ ini tidak dimanfaatkan.
“Sayang sekali ini, kalau tidak dimanfaatkan ya begini-begini saja. Tidak ada peningkatan. Tapi kalau misalkan ada akses lebih baik, yakinlah semua orang akan datang ke Kerinci,” katanya.
Hasbi mengaku banyak mengunjungi daerah-daerah di Indonesia bahkan mancanegara. Pesona alam Kerinci tak kalah dengan pesona daerah lain. Terlebih daerah ini punya Gunung tertinggi di Sumatera dengan ketinggian 3.805 MDPL.
“Kerinci juga punya danau, hamparan kebun teh, air terjun dan pesona alam lainnya. Saya berharap segera mungkin ada jalan keluarnya soal pembangunan jalan tol. Jangan mati sebelum ke Kerinci,” ucap pemilik jargon ‘Budak Jambi Berjuang untuk Jambi’.
Editor: Ardian Faisal
DAERAH
Bertukar Ilmu di Bawah Langit Padang Panjang: Kolaborasi Indonesia-Malaysia di Bidang Pendidikan Madrasah

DETAIL.ID, Padang Panjang – Dalam upaya mempererat hubungan silaturrahmi dan kerja sama di bidang pendidikan Madrasah, Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menerima kunjungan Yayasan Sofia Malaysia pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Rombongan Yayasan Sofia Malaysia yang dipimpin langsung oleh Tengku Nurhusni Tengku Ab Razak ini disambut dengan sangat hangat oleh Kepala Madrasah Aliyah Kauman (MA KM), Dr. Derliana, M.A., beserta jajaran wakil dan dewan guru. Penyambutan dimulai dengan arak-arakan para tamu menuju halaman utama pesantren, diiringi alunan musik tradisional yang menambah semarak suasana
Bertempat di halaman utama Pesantren Kauman para tamu disuguhi dua penampilan kebanggaan santri. Pertama, adalah demonstrasi Tapak Suci yang memperlihatkan ketangkasan dan kedisiplinan bela diri. Kedua, tarian Pasambahan, sebuah tarian adat Minangkabau yang penuh makna, khusus dipersembahkan untuk menyambut dan menghormati para tamu kehormatan.
Tidak ketinggalan, tradisi sirih dalam carano (daun sirih dalam wadah khusus) pun diserahkan sebagai lambang kehormatan, ketulusan, dan rasa hormat yang mendalam dari tuan rumah.
Usai penyambutan meriah, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan ini. Agenda kemudian berlanjut ke ruang pertemuan untuk paparan program unggulan MA KM.
Dalam sambutannya, Kepala MA KM, Dr. Derliana, M.A., menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kunjungan ini.
“Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami. Semoga silaturahmi ini dapat mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Sambutan balasan disampaikan oleh Pimpinan Rombongan, Tengku Nurhusni Tengku Ab Razak. Beliau menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa dan menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk bertukar wawasan serta pengalaman tentang metode pembelajaran dan pengelolaan madrasah.
Acara semakin menarik dengan pemaparan tema “Wanita di Mata Buya Hamka” yang dipandu secara apik oleh Wakil Bidang Humas, Ustadz Surya Bunawan. Para tamu dari Malaysia terlihat antusias menyimak pemaparan yang mendalam tentang pemikiran ulama besar Indonesia tersebut.
Sebelum acara ditutup, sebuah penampilan spesial kembali memukau para tamu. Seorang santri membacakan puisi dengan penuh penghayatan, menunjukkan bakat dan kualitas pendidikan di madrasah ini. Kunjungan ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai kenang-kenangan dari kedua belah pihak, mengukuhkan komitmen untuk terus menjalin hubungan yang erat di masa depan.
Kunjungan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi jembatan nyata dalam memperkuat ikatan persaudaraan, memperkaya wawasan pendidikan, dan memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau kepada dunia.
Reporter: Diona
DAERAH
Dapat Informasi Rumah Warga Tidak Layak Huni dan Kurang Mampu, Wabup Ardani dan Baznas Gerak Cepat Tinjau ke Lokasi

DETAIL.ID, Indralaya – Mendapat informasi rumah warga tak layak huni atau kurang mampu, Wakil Bupati Ogan ilir, H. Ardani bersama Baznas, Dinas Sosial, dan Perhubungan gerak cepat kunjungi rumah warga yang kurang mampu, pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Rumah tidak layak huni atau warga kurang mampu tersebut adalah milik Ning Isah, warga RT 06, Dusun 3, Desa Sungai Rotan, Kecamatan Rantau Panjang dan serta rumah Jang Husen, RT 04, Dusun 2 Desa Cahaya Marga, Kecamatan Pemulutan Selatan.
Wabup Ardani mengajak warga untuk banyak-banyak sedekah, berinfaq baik keadaan lapang dan sempit. Harapannya kepada pemerintah desa (Kades) yang mendapatkan bantuan tolong dicek datanya jangan sampai yang berhak menerima dia tidak menerima, begitu juga tentang BPJS kesehatan tolong dicek lagi.
Ketua Baznas Drs. H. Sidharta S.E, M.Si. mengatakan berdasarkan kunjungan bahwa rumah yang perlu dibantu adalah rumah Ning Isah dan Jang Husen.
“Kita akan gerak cepat, hari Senin dianggap selesai segala sesuatunya, hari Selasa apabila dari Desa sudah siap dengan tukangnya langsung kita drop bahan-bahan materialnya. Untuk itu diharapkan Pemerintah Desa(kades) agar dapat mengarahkan warganya untuk berpartisipasi membantu, bergotong royong untuk kelancaran pembangunan rumah tersebut,” tuturnya.
Reporter: Suhanda
DAERAH
Panca Wijaya Akbar Lantik 8 Eselon II Pemkab Ogan Ilir

DETAIL.ID, Indralaya – Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar lantik 8 orang Eselon II pada Jumat, 22 Agustus 2025 di ruang rapat utama, Komplek Perkantoran Tanjung Senai, Indralaya.
8 eselo II yang dilantik tersebut adalah Dra. Kesi Hardiana, M.M menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Edi Rahmat, M.Si menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, H. Heriyanto, S.KM, M.Si, M.H menjabat Kepala Dinas Sosial.
Deddy Setiawan, SH, MH menjabat Kadin Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ariyadi, SP, M.Si menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Santi Novita Sari, SH, MH menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, drg. Suryadi Muchzal M.Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Amrullah S.STP, M.Si menjabat Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja.
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar menjelaskan pelantikan 8 orang Eselon II ini merupakan hal yang biasa untuk penyegaran.
Bupati juga mengingatkan, kepada pejabat yang baru dilantik untuk lebih baik lagi melayani masyarakat.
“Selamat bagi para Eselon II yang baru dilantik. Jadikan jabatan ini suatu amanah, agar kita bekerja berusaha lebih baik lagi,” ujar Panca.
Reporter: Suhanda