Connect with us

ADVERTORIAL

Pemkab Batanghari Segera Revitalisasi Pasar Muara Tembesi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari berencana pada Maret 2022 ini akan memulai revitalisasi Pasar PU Pal V Muara Tembesi.

Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batanghari, Raden Yusuf mengatakan seluruh kabupaten dan kota se Provinsi Jambi hanya Kabupaten Batanghari yang mendapat dana tugas perbantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Lanjutnya, ia menyebut dana revitalisasi pasar tersebut senilai Rp 3 miliar.

“OPD teknis telah mulai melakukan pengukuran di lokasi. Bulan ini segera dilakukan revitalisasi, untuk fisiknya saja sekitar Rp 2,7 miliar,” katanya pada Senin 28 Februari 2022.

R Yusuf bilang Pasar PU Pal V Muara Tembesi memang perlu dilakukan perbaikan mengingat kondisi pasar kerap bikin arus lalu lintas menjadi macet.

Jika nanti sudah direvitalisasi, ia berujar akan bisa mengurai kemacetan akibat dari aktivitas di pasar.

“Kita akan atur lebih baik dari pada yang saat ini. Bila dibandingkan dengan pasar Sungai Rengas dan Pasar Keramat Tinggi, pasar di Muara Tembesi sifatnya lebih membutuhkan,” ujarnya.

Sejauh ini, pendataan pedagang di pasar Muara Tembesi telah dimulai dilakukan khususnya jenis pedagang kering dan pedagang basah.

“Saya lupa jumlahnya, tapi datanya ada. Kalau kios ada sekitar 70, ditambah meja. Jika sudah selesai revitalisasinya maka akan ditempatkan sesuai jenis dagangannya,” pungkasnya.

PEMPROV

Sekda Sudirman: Pemprov Akan Kejar 380 Titik Program MBG

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH meresmikan dan melaunching SPPG Makan Bergizi Gratis (MBG) Pasir Putih yang berlokasi di Jln. H. Badar No. 36 Rt. 23 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Jum’at, 1 Agustus 2025.

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Wali Kota Jambi Diza Harza Aljosha, Direktur Pemantauan dan Pengawasan Wilayah 1 Sujatmiko, Perwakilan Kemenko Polkam RI Kharisma Chandra, Kepala Yayasan Olivia Aliniasi bagi Pendidikan Pratiwi Anisa.

Dalam wawancaranya Sekda Sudirman mengapresiasi bagi para mitra yang bekerjasama dengan Pemerintah untuk mewujudkan Makan Bergizi Gratis di Provinsi Jambi.

“Selamat kami ucapkan khusus bagi Yayasan Olivia yang dikomandoi oleh bu Tiwi beserta jajaran yang sudah menginisiasi untuk terbentuknya SPPG ini. Kita menyadari betul bahwa target yang akan kita wujudkan 380 titik dan MBG ini harus segera kita wujudkan dalam rangka untuk membantu anak-anak kita, ibu hamil, termasuk balita, terpenuhi gizinya,” ucap Sekda Sudirman.

Dikatakan Sekda Sudirman, dengan terpenuhinya makanan yang sehat bagi anak-anak dan ibu hamil akan meningkatkan SDM Indonesia.

“Terima kasih dan apresiasi juga kepada semua pihak yang sudah ikut membantu menyukseskan program MBG yang menjadi Asta Citanya pak Presiden, kolaborasi dan sinergi dari seluruh komponen insya Allah akan bisa merealisasikan tumbuh kembangnya anak, tumbuh kembangnya ibu dan balita itu menjadi sehat dan memiliki energi yang baik,” katanya.

Dijelaskan Sekda Sudirman, di Jambi masih harus mengejar untuk tersedianya penyediaan MBG.

“Di Jambi masih jauh, 251 dari 380. Ya, kita harus kejar lagi terutama untuk di kabupaten, kalau di Kota Jambi sudah sangat luar biasa. Semua intervensinya luar biasa untuk dapur bergizi gratis ini di kabupaten kota selain Kota Jambi, harus dipacu lagi,” katanya.

Sekda Sudirman juga mengungkapkan bahwa mitra dari pelaksana MBG harus terus didorong dan diyakinkan bahwa program ini juga memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.

“Para pemodal ini harus memiliki pemahaman yang tersosialisasikan dengan baik.Ini kan ada kekhawatiran kalau bangun dengan uang sendiri, tapi nanti kalau pelunasannya seperti apa, masih ada kecemasan, keraguan, karena memang dapur ini didominasi oleh pihak yang bisa kita katakan pihak rekan yang memiliki modal awal untuk bisa membangun. Jadi kita harus perlu mendorong para pemodal untuk ikut bersama-sama dengan Pemerintah untuk bisa membantu berdirinya dapur bergizi gratis,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Pengawasan Wilayah 1 Sujatmiko meyatakan bahwa Badan Gizi Nasional mengeluarkan suatu kebijakan dalam mendukung program makan bergizi gratis secara nasional.

“Sinergi kolaborasi dan kerjasama dengan unsur-unsur Kementerian, Lembaga TNI/Polri, termasuk pemerintah daerah dan kelembagaan-kelembagaan yang lain ini jumlahnya juga cukup signifikan dan perkembangannya cukup bagus sampai sekarang ini. Yang paling utama bahwa pemerintah atau Badan Gizi Nasional juga sangat menghormati dan menghargai kemitraan dari unsur mandiri. Baik itu perorangan, kelompok masyarakat maupun yayasan,” kata Sujatmiko.

Dijelaskan Sujatmiko, kondisi yang ada sekarang seluruh wilayah Indonesia sekarang ini berjumlah 2501 satuan pelayanan gizi.

“Jadi baru 2501 satuan pelayanan gizi, ini nanti tumpengnya sudah dipotong berarti menjadi 2502. Tetapi kita cukup bangga karena itu kontribusi adalah dari Provinsi Jambi dan ada juga yang agak cukup memprihatinkan karena Provinsi Jambi ini mendapat ranking 2 dari bawah. Jadi diantara 10 provinsi di Sumatera ini Provinsi Jambi. Keberadaan SPPG berkaitan dengan kuantitas atau jumlah ini adalah 2 dari bawah kita ada kita, ada Provinsi Bangka Belitung,” katanya.

Sujatmiko juga menerangkan bahwa hal ini tidak membuat berkecil hati karena perkembangan di Jambi cukup tinggi juga.

“Ini yang menyusul dalam proses ini sejumlah 156, ya mudah-mudahan nanti bisa menyalip provinsi yang lain. Bapak ibu sekalian, pada kesempatan yang baik ini kami sampaikan bahwa mengapa hal tersebut atau pertumbuhan mungkin di luar wilayah Jawa relatif lebih lambat ya. Barangkali kita supaya tidak ragu-ragu, khususnya untuk calon mitra yang dari jalur mandiri. Kekhawatiran mitra khususnya mandiri ini hal yang terjadi sebelumnya yaitu pada bulan bulan Januari dan Februari dimana memang kondisi pada waktu itu anggaran yang ada belum bisa diturunkan untuk melaksanakan operasional satuan pelayanan pembangunan gizi. Pada awal operasional itu terdapat mitra yang harus menanggung dana talangan. Artinya menangani terlebih dahulu. Ini suatu hal yang sangat menakutkan,” katanya.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Al Haris Hadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional di Provinsi Jambi

DETAIL.ID

Published

on

Kerinci – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan bahwa keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter individu serta pendidikan anak, disaat ini anak-anak harus sampai pendidikan dibangku kuliah, sehingga dari keluarga terbentuk generasi yang kuat dan cerdas, hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-32 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jambi dan Pengukuhan Ayah/Bunda Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota, bertempat di Bukit Tengah Lapangan Kantor Bupati Kerinci, Kamis, 31 Juli 2025 pagi.

Adapun Tema Harganas ke-32 Tahun 2025 ini adalah ”Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju 2025”, sebagai wujud komitmen bersama membangun bangsa yang tangguh melalui fondasi keluarga yang kuat.

Pada Puncak Peringatan Harganas ke-32 yang berlangsung dengan sukses dan meriah di Kabupaten Kerinci ini, kedatangan Gubernur Al Haris turut didampingi oleh istri tercintanya yaitu Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris, SE. Selain itu turut hadir pula Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Republik Indonesia, yang diwakili oleh Inspektur Jenderal Kemendukbangga/Inspektur Utama BKKBN Republik Indonesia Dr. Ucok Abdulrauf Damenta, Mag. Rer. Publ, Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, para unsur Forkopimda Provinsi Jambi, para Kepala OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi beserta istri, Ketua DWP Provinsi Jambi Hj. Iin Kurniasih Sudirman, para bupati/wali kota se-Provinsi Jambi berserta istri, unsur Forkopimda Kabupaten Kerinci, dan para Kepala OPD di lingkup Kabupaten Kerinci serta para undangan lainnya.

“Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Republik Indonesia, yang diwakili oleh Inspektur Jenderal Kemendukbangga/Inspektur Utama BKKBN Republik Indonesia Dr. Ucok Abdulrauf Damenta. Kehadiran Bapak dan Ibu menunjukkan komitmen kita bersama dalam mengupayakan keluarga yang berkualitas, menuju Indonesia Emas,” ucap Gubernur Al Haris.

Dikatakan Gubernur Al Haris, Pemerintah saat ini sedang fokus-fokusnya secara masif menagani masalah keluarga, dalam program bapak Presiden Republik Indonesia jelas sekali berpihak kepada masyarakat, terutama dari makan bergizi gratis yang dicanagkan ditujukan untuk anak-anak Indonesia agar mereka mempunyai gizi yang sehat dan berimbang, ini semuanya ditujukan untuk anak-anak yang berada di kabupaten/kota.

“Pemerintah Indonesia saat ini memang sedang fokus menangani masalah keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program-program yang berpihak kepada masyarakat. Makan Bergizi Gratis, program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan kuat,” kata Gubernur Al Haris.

“Saya minta kepada bupati/wali kota dan stakeholder yang terkait untuk segera laksanakan, program yang dicanagkan pemerintah yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045. Program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam pelaksanaannya, MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air,” katanya.

Menurut Gubernur Al Haris, untuk sekarang ini sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak melaksanakan program ini, Pemerintah sudah mengeluarkan anggarannya untuk itu semua harus melaksanakannya. Program MBG juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah. “Menyediakan makanan sehat disekolah diharapkan dapat mendukung konsentrasi siswa dan meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan belajar, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

“Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter individu. Dari keluarga, pembentukan generasi yang kuat dan sehat dimulai. Keluarga paling tidak memiliki delapan fungsi strategis, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan. Atas dasar itu, pembangunan bangsa hendaknya diawali dengan pembangunan keluarga untuk mewujudkan keluarga berkualitas,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa Pemerintah juga sudah menyiapkan sekolah rakyat. “Di provinsi Jambi ada dua sekolah rakyat terdapat di Kota Jambi dan Tanjung Jabung Timur, ini untuk masyarakat miskin ekstrim, ini sudah kita siapkan muridnya, karena kita di Provinsi Jambi masih banyak masyarakat tergolong miskin, ini nantinya dibiayai oleh Pemerintah dan mereka diasramakan,” tuturnya.

Selain itu Gubernur Al Haris juga menambahkan tentang pendirian Koperasi Merah Putih, sebuah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penguatan ekonomi berbasis koperasi. “Koperasi ini akan menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan taraf hidup mereka,” tuturnya.

“Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi ketergantungan pada tengkulak serta rentenir, serta memperkuat ekonomi desa,” katanya.

Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI yang diwakili oleh Inspektur Jenderal Kemendukbangga/Inspektur Utama BKKBN Republik Indonesia Dr. Ucok Abdulrauf Damenta dalam sambutannya menyampailan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan khususnya kepada Kabupaten Kerinci yang telah sukses melaksanakan Harganas ke-32 Tahun 2025. “Tadi saya langsung WA bersama bapak Menteri, saya laporkan kepada beliau bahwa pelaksanaan Harganas di Kerinci palang meriah dan semua kepala daerah bupati/wali kota dan gubernurnya lengkap semua termasuk OPD nya. Beliau titip salam kepada kita semua sambil mengucapkan terima kasih dan selamat menyelenggarakan Harganas,” ucapnya.

“Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN mendapatkan mandat dalam program pembangunan kependudukan dan pembangunan keluarga. Hal ini sesuai dengan salah satu prioritas nasional pembangunan jangka menengah yaitu untuk mendorong kemajuan bangsa melalui pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Pembangunan SDM dimulai dari keluarga. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang sehat, harmonis, dan penuh kasih sayang akan memiliki peluang lebih besar untuk menjadi generasi yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia,” tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Kerinci Monadi, S.Sos, M,Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi khusunya kepada Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH yang telah menunjuk Kabupaten Kerinci sebagai penyelenggara Harganas ke-32 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025. “Atas nama masyarakat dan pemerintah kabupaten kerinci mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi yang telah menunjuk Kabupaten Kerinci menjadi penyelenggara Harganas tingkat Provinsi Jambi, dan terima kasih juga khusus kepada Inspektur Utama Kemendukbangga/BKKBN Dr. Ucok Abdulrauf Damenta yang telah bersedia hadir di Kabupaten Kerinci pada Harganas ke-32 di Kabupaten Kerinci. “Sebagai tuan rumah ini merupakan sebuah momentum yang berharga dan kebanggaan, kegiatan ini bukan seremoni tetapi suatu strategis bahwa keluargan merupakan pilar utama pembangunan bangsa,” kata Monadi.

Disamping itu, Bupati Monadi juga menekankan pentingnya membangun keluarga sehat sebagai pondasi utama kemajuan daerah. “Hari Keluarga Nasional bukan hanya perayaan, tapi momentum untuk mengingatkan kita semua akan peran penting keluarga dalam menciptakan generasi unggul,” ujarnya.

Pada Puncak Harganas ke-32 ini juga dilakukan pengukuhan/pelantikan Ayah/Ibu GenRe kepada Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH dan Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Al Haris, serta juga kepada bupati/wali kota se-Provinsi Jambi, dimana pengukuhan/pelantikan ini menjadi simbol komitmen Pemerintah dalam memperkuat peran keluarga sebagai aktor utama pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada tokoh keluarga ispiratif, tenaga kesehatan keluarga terbaik dan penghargaan kepada daerah-daerah berprestasi dalam pelaksanaan program kependudukan dan keluarga serta peninjauan Bazar/Pameran produk UMKM unggulan binaan TP-PKK dan mitra BKKBN. Selain itu acara ini juga turut dimeriahkan dengan berbagai hiburan rakyat.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Kenal Pamit Kajari Batanghari, Bupati Fadhil Arief Dukung Penegakan Hukum oleh Kajari Batanghari

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menggelar acara Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari dari Muhammad Zubair, S.H kepada Erik Meza Nusantara, S.H., M.H., M.M., pada Senin malam, 28 Juli 2025, di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati Batanghari.

Kenal pamit Kejaksaan adalah sebuah tradisi atau acara seremonial yang diselenggarakan di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia untuk menandai dan meresmikan pergantian kepemimpinan atau mutasi jabatan di suatu Kejaksaan.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Batanghari, Ketua TP–PKK Batanghari, Forkopimda, para Kepala OPD, Ketua KONI Batanghari, Ormas dan para tamu undangan lainnya.

Fadhil Arief dihadapan para tamu undangan menyebutkan, selama Muhammad Zubair telah banyak memberi kontribusi untuk Kabupaten Batanghari.

“Silaturahmi tetap jalan dan jangan putus, karena banyak yang telah dibuat oleh pak Zubair, ” kata Fadhil Arief pada acara Kenal Pamit yang berlangsung di Ruang Kaca Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari.

Fadhil Arief turut mengucapkan selamat datang untuk Erik Meza Nusantara sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari.

Fadhil Arief juga menyebutkan, pihaknya terbuka lebar untuk Erik Meza Nusantara dalam menjalankan tugasnya.

“Jika hal yang tidak tepat, kami membuka diri untuk menegur, karena penyakit jangan sampai dibiarkan, karena ini berbahaya,” ujarnya.

Meskipun persahabatan tetap terjalin dengan baik, tidak mengurangi keprofesionalitas dalam menjalankan tugasnya.

Dari kalimat tersebut, bahkan Fadhil Arief mendukung penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Negeri Batanghari demi marwah hukum.

Kepala Kejaksaan Negeri yang baru, Erik Meza Nusantara mengatakan, dalam menjalankan tugasnya, dirinya tetap berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak, terutama dengan Pemerintah Kabupaten Batanghari.

“Saya akan terus berkoordinasi bersinergi. Kerjasama yang baik-baik akan membawa kemajuan Batanghari,” ucapnya.

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs