DETAIL.ID, Jakarta – Briptu Christy Triwahyuni Cantika, Polwan Cantik asal Manado yang sempat buron. Akhirnya ditangkap oleh tim dari Polda Metro Jaya di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu 9 Februari 2022.
Menyikapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mendesak polisi mengusut kasus polwan cantik asal Manado itu agar kasusnya terang benderang. Menurut Edi Hasibuan, keanehan itu lantaran dilakukan pencarian besar-besaran terhadap Briptu Christy.
“Saya merasa agak aneh, Christy ini kabur dan dicari berlebihan. Dia seorang polwan dan ditetapkan pula masuk DPO (daftar pencarian orang),” kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan, 11 Februari 2022, dikutip dari Pojoksatu.id.
Sayangnya, Edi Hasibuan tak merinci hal aneh yang ia maksud itu. Hanya saja, pakar hukum ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini menilai, pengungkapan kasus terkait Briptu Christy sangat penting.
“Ada dugaan kaburnya Christy karena selama ini tertekan untuk melindungi seseorang yang terkait masalah pribadi,” kata Edi.
Karena itu, ia meminta publik agar mempercayakan pengusutan kasus ini kepada kepolisian. “Saya pikir dalam hal ini sebaiknya diserahkan ke polisi untuk mengungkap masalah sebenarnya,” ujarnya.
Edi juga meminta Polda Sulawesi Utara agar bersikap adil dalam menangani kasus ini. Jika memang ada polisi lain yang terlibat, maka harus mendapatkan perlakuan yang sama.
“Saya mengharapkan agar Cristy diperlakukan secara adil. Jika ada bukti keterkaitan dengan polisi lain harus juga diperlakukan sama,” ujarnya.
Sebelumnya, viral sebuah informasi yang menyatakan polwan dari Polresta Manado, Sulawesi Utara Britpu Christy telah hilang sejak 15 November 2021.
Briptu Christy dikabarkan menghilang setelah video asusila mirip dirinya viral di media sosial. Namun, suami Briptu Christy, Briptu Reynaldo Kamea membantah istrinya terlibat video asusila.
Kepada wartawan, anggota Polres Minahasa itu mengatakan kabar yang menyebutkan istrinya sebagai pemeran video asusila itu tidak benar alias hoax.
Ia pun meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar bohong tersebut.
Briptu Reynaldo juga menegaskan bahwa hubungannya dengan sang istri baik-baik saja. Briptu Reynaldo terakhir kali berkomunikasi dengan istrinya pada Januari lalu. Saat itu, sang istri mengaku mau ke rumah temannya untuk menenangkan diri.
Briptu Reynaldo menikahi Briptu Christy lima tahun lalu. Pasangan ini telah dikaruniai dua orang anak. Briptu Reynaldo pun pasrah jika istrinya terpaksa dipecat tidak hormat dari institusi Polri. Dia menyatakan akan tetap mensupport istrinya dalam kondisi apapun.
Discussion about this post