DETAIL.ID, Jambi – Sebanyak 15 Kepala Daerah di Provinsi Jambi telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sementara itu, lima kepala daerah belum terdapat data laporannya dan 3 lainnya tidak tercantum namanya. Data tersebut diakses pada Sabtu, 26 Maret 2022, pukul 13.30 WIB.
Laporan kekayaan penyelenggara negara di tingkat eksekutif Provinsi Jambi dapat diakses langsung di situs resmi KPK.
Dari 20 nama tercantum, baru 15 Kepala Daerah yang sudah lapor dan baru 1 orang yang sudah status laporannya terverifikasi lengkap, yaitu Bupati Merangin, Mashuri. Sebanyak 13 nama lainnya berstatus dalam proses verifikasi dan 1 lainnya berstatus “Sudah Diperbaiki”.
Dalam laporan harta kekayaan tersebut, nama Cek Endra memiliki jumlah kekayaan terbanyak yaitu Rp 21,6 miliar, disusul dengan wakil wali kota Jambi, Maulana yang memiliki kekayaan sebanyak Rp 17,9 miliar.
Berikut daftar lengkap harta kekayaan Kepala Daerah di Provinsi Jambi:
1 | Cek Endra | Bupati Sarolangun | Rp 21,626,798,556 |
2 | Maulana | Wakil Wali Kota Jambi | Rp 17,917,504,734 |
3 | Hillalatil Badri | Wakil Bupati Sarolangun | Rp 10,166,545,795 |
4 | Adirozal | Bupati Kerinci | Rp 8,007,702,836 |
5 | Sukandar | Bupati Tebo | Rp 6,681,923,043 |
6 | Al Haris | Gubernur Jambi | Rp 4,924,559,562 |
7 | H. Abdullah Sani | Wakil Gubernur Jambi | Rp 3,176,191,500 |
8 | Mashuri | Bupati Bungo | Rp 2,900,699,674 |
9 | Anwar Sadat | Bupati Tanjungjabung Barat | Rp 2,725,872,921 |
10 | Ami Taher | Wakil Bupati Kerinci | Rp 2,486,031,210 |
Discussion about this post