DETAIL.ID, Jambi – Praktek Pungli dan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diduga terjadi di SMAN 3 Muarojambi. Puluhan siswa/i SMAN 3 Muarojambi pun merespon dengan melangsungkan aksi unjuk rasa, pertama di gelar di lapangan sekolah, kemudian kemarin kembali menggelar aksi unjuk rasa di komplek kantor Gubernur Jambi.
Pihak Pemprov Jambi yang turun menemui para demonstran saat dikonfirmasi mengatakan sudah menerima poin pengaduan dari perwakilan LSM dan siswa SMAN 3 Muarojambi dan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Pada intinya menanyakan penggunaan dana BOS yang tidak transparan dan pungli-pungli lainnya. Kita sudah meminta Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk menindaklanjuti persoalannya. Kita juga meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan dan audit penggunaan dana tersebut,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ariansyah, Kamis 10 Maret 2022.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Provinsi Jambi ketika dikonfirmasi mengatakan akan segera melakukan pemeriksaan terhadap bebagai praktek penyalahgunaan dana yang terjadi.
“Iya, Senin tanggal 14 maret 2022, saya akan tugaskan tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap informasi adanya dugaan penyalahgunaan dana BOS,” kata Agus Herianto Kepala Inspektorat Provinsi Jambi, Kamis 10 Maret 2022.
Namun terkait segala dugaan tersebut, Novrita Suryani Kepala Sekolah SMAN 3 Muarojambi ketika dikonfirmasi media ini lewat seluler belum ada memberikan keterangan. Apakah benar praktek pungli dan penyelewengan dana BOS memang telah berlangsung di SMAN 3 Muarojambi? Kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari lembaga berwenang.
Discussion about this post