Connect with us

DAERAH

Ribuan Tenaga Honor Tak Dibayar Gaji Desember 2021, Anggota DPRD Sarolangun Soroti Silpa Rp 44 Miliar

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Sejumlah 4500 pegawai honorer dilingkup Pemerintah Kabupaten Sarolangun ternyata masih belum menerima gaji pada bulan Desember 2021 lalu.

Hal ini diungkap oleh Fadlan Kholik, Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun saat dikonfirmasi awak media ini.

Menurut Fadlan, terdapat kejanggalan dalam proses macetnya gaji 4500 tenaga honorer di Pemkab Sarolangun.

“Jadi gini, waktu 2021 Pemda inikan menganggarkan gaji honorer kan 9 bulan. Dengan harapan, sisanya dibayar di perubahan 3 bulannya. Waktu pembahasan APBD Perubahan 2021, ternyata anggarannya itu terbatas. Hanya mampu untuk bayar 2 bulan,” kata Fadlan Kholik, Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun, Selasa 19 April 2022.

Fadlan lanjut mengatakan, waktu itu pihaknya sudah meminta untuk dilakukan penghitungan ulang terhadap anggaran gaji sebab menurut dia, biasanya anggaran gaji dilebihkan.

Namun dari pihak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), tim anggaran mengatakan bahwa semuanya sudah pas.

“Kalau memang itu, ok dibayar 2 bulan, yang 1 bulannya dibayar di 2022. Setelah masuk tahun anggaran 2022, karena sudah berjanji dan ada honorer-honorer yang menanya, kita cek ternyata tidak ada anggaran gaji yang 1 bulan itu,” kata Fadlan Kholik.

Dan, lanjut dia, alasan dulu waktu perubahan, tidak ada duit mereka bilang. Sementara, pas kita pembahasan LKPJ kita hitung selisih pembayaran gaji dengan anggarannya itu ada selisih disitu silpa nya 44 M dari belanja pegawai bae.

“Ya itu silpa di belanja pengawai istilahnya sisa gaji lah. Jadi kami dari Fraksi PKS DPRD Kabupaten Sarolangun dalam pandangan fraksi meminta pemda itu untuk membayar kekurangan satu bulan itu. Kalau ada informasi di media bahwa Bupati jawab akan membatar gaji honorer sebelum lebaran, itu gaji dari Januari sampai April. Intinya, kita minta orang itu (pegawai honorer) kerjanya kan 12 bulan, bayar gajinya juga ya 12 bulan, kasihan,” ujar Fadlan.

Kemudian ia juga mengungkap, selain gaji honorer, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga belum ada dibayarkan. Kalau gaji tadi dijanjikan akan dilunasi pada tahun anggaran 2022.

TPP Pegawai yang belum dibayarkan selama 3 bulan di 2021 juga dijanjikan untuk dibayar pada  2022 dengan skema menaikkan jumlah perolehan TPP.

“Sehingga TPP Pegawai Sarolangun itu ada kenaikan dari 2021 sebagai ganti TPP 3 bulan yang tidak terbayarkan itu,” katanya.

Namun setelah semua itu, masih menjadi pertanyaan. Sejumlah 4500 tenaga honorer di pemkab Sarolangun, biasanya anggaran gaji mencapai 6 M. Berdasarkan hasil kalkulasi dari anggota Dewan, ini sebenarnya Pemda masih sanggup dan memungkinkan untuk membayar gaji para honorer.

“Nah, yang kita kejut ini setelah kita buka buku LKPJ itu. Kita hitung satu persatu OPD dan kita totalkan silva gaji itu ketemu di 44M. Pertanyaan kita, silva ini memang sengaja atau memang perencanaannya yang salah? Kok bisa silfa besar itu,” ujar Fadlan.

Reporter: Juan Ambarita

DAERAH

Setelah BPJS Kesehatan Gratis, Pemko Padang Bersiap Luncurkan Seragam Sekolah dan LKS Gratis

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang – Setelah meluncurkan program BPJS Kesehatan Gratis bagi warga Kota Padang, kini Pemerintah Kota Padang bersiap meluncurkan seragam sekolah dan Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis bagi siswa kurang mampu di Kota Padang.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir saat memimpin Tim II Safari Subuh Ramadhan Pemko Padang di Surau Tanjung, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara pada Minggu, 23 Maret 2025.

Maigus Nasir menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan setiap anak di Kota Padang mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan tanpa terbebani biaya perlengkapan sekolah.

“Sesuai arahan Wali Kota Padang, Bapak Fadly Amran, melalui program ini, kita ingin membantu meringankan beban para orang tua, yang sebagian dari mereka terkendala dalam membelikan baju sekolah anak-anaknya. Inshaallah ini akan kita launching menjelang tahun ajaran baru mendatang,” ujar Wawako.

Maigus menyebutkan, Pemerintah Kota Padang telah mengalokasikan dana bantuan sosial yang mencakup pemberian seragam sekolah gratis sebesar Rp 1.000.000 per siswa Sekolah Dasar (SD) dan Rp 1.500.000 per siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Program ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Kota Padang, memastikan mereka mendapatkan fasilitas yang layak untuk menempuh pendidikan dengan baik,” ucap Maigus Nasir didampingi Camat Padang Utara, Sa’at.

Sementara itu, Ketua Surau Tanjung, Wahyu Iramana Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir karena telah mengunjungi Surau Tanjung.

“Kami akan ikut serta dengan program-program Pemerintah Kota Padang, terutama dalam mendukung pendidikan bagi anak-anak di lingkungan kami,” ujar Wahyu Iramana Putra.

Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir juga memberikan bantuan hibah Pemerintah Kota Padang sebesar Rp 10 juta untuk pembangunan Surau Tanjung.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

PWI Jabar Tetap Solid di Bawah Kepemimpinan Hilman Hidayat

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bandung – Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat tegaskan, pembekuan kepengurusan PWI Jawa Barat oleh Henry Ch Bangun salah alamat. Kepengurusan PWI Jawa Barat sudah jelas hanya mengakui Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sakedang.

“Jadi intinya, ada atau tidak ada surat yang mengatasnamakan Ketua PWI Pusat Henry Ch Bangun itu tidak pengaruh buat kami pengurus PWI Jawa Barat. Kita sudah putuskan berdasarkan hasil rapat pleno, bahwa PWI Jawa Barat memilih pimpinan Zulmansyah Sakedang hasil KLB 2024 di Jakarta,” kata Hilman.

Menurut Hilman, keputusan memilih pimpinan Zulmansyah sebagai Ketua PWI Pusat, bukan keputusan pribadi. Keputusan itu berdasar hasil rapat pleno Pengurus PWI Jawa Barat yang dihadiri, Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, dan para ketua PWI Kab/Kota se-Jawa Barat, September 2024, lalu. Rapat pleno menghasilkan keputusan bahwa Jawa Barat mendukung kepemimpinan Zulmansyah Sakedang sebagai ketua PWI Pusat.

Hasil rapat pleno, lanjut Hilman telah menjadi dasar kepengurusan PWI Jawa Barat yang dipimpinnya untuk melaksanakan roda organisasi sebagai mana mestinya. Karenanya, seluruh kegiatan organisasi dan administrasi organisasi hingga saat ini tidak terkendala. Aktivitas organisasi berjalan semestinya.

“Kepada pengurus PWI Jawa Barat yang berbelit, silakan saja. Tentunya akan ada konsekuensi sanksi nantinya dari PWI Pusat. Saudara Henry salah alamat membekukan PWI Jawa Barat versi KLB. Dan bagi teman-teman yang menyebrang tentu kami akan beri sanksi tegas terhadap yang bersangkutan,” ujarnya.

Hilman menegaskan, seluruh pengurus PWI Kabupaten/Kota di Jawa Barat masih konsisten memegang teguh hasil rapat pleno yang mengakui kepemimpinan Zulmansyah Sakedang sebagai ketua PWI Pusat.

Hal senada disampaikan sebagian besar para ketua PWI Kab/Kota se-Jawa Barat yang menegaskan masih mendukung kepemimpinan ketua PWI Pusat dan Zulmansya Sakedang, dan kepengurusan PWI Jawa Barat pimpinan Hilman Hidayat. Hal tersebut disampaikan para ketua PWI Kab/Kota didalam WAG Forum Ketua PWI se-Jabar.

Misalnya, penegasan komitmen disampaikan ketua PWI Indramayu, Dedi Musasi, “PWI Indramayu Tetap Solid dan Satu Keputusan dibawah Komando Ketua Hilman Hidayat”. Hal senada ditulis Ketua PWI KBB, Hendra Hidayat, ”Full Suport maju terus PWI Jawa Barat”. Senada ditulis Ketua PWI Sukabumi Ikbal,” Sesuai Komitmen Bersama. Gass PWI Jabar”, Ketua PWI Cimahi juga tegaskan komitmen bersama pengurus Jabar. ”PWI Jabar Maju Terus,”.

Penegasan juga disampaikan ketua PWI Majalengka, Purwakarta, Depok, Bekasi, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Ciamis, Subang, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi. Penegasan mereka disampaikan pada WAG para ketua maupun saat dikonfirmasi pengurus melalui sambungan seluler.

Sementara itu, pada rilis pemberitaan terkait pembekuan PWI Jawa Barat oleh ketua PWI Pusat yang mengatasnamakan Hendry Ch Bangun, tertulis beberapa nama pengurus PWI Jawa Barat dicatut masuk kepengurusan PWI Jawa Barat yang dipimpin Danang Danoroso, bentukan Hendry, seperti, H Nano Suwarno, Gyok Riswoto, Nirwan Indra, mengaku tidak tahu menahu atas pencatutan namanya dalam kepengurusan tersebut.

“Saya tidak pernah dikonfirmasi atas kesediaan menjadi pengurus bentukan Hendry. Posisi saya masih tegak lurus bersama kepengurusan PWI Jawa Barat pimpinan Hilman Hidayat,”tegas Nano.

Senada diungkapkan Gyok Riswoto yang secara tegas menolak ajakan tersebut yang disampaikan seseorang melalui pesan Whatsapp. Dalam pesan tersebut Gyok menegaskan tidak mau bergabung dan enggan menjadi bibit perselisihan. Dalam waktu dekat PWI Jawa Barat akan mengklarifikasi sejumlah anggota yang masuk tercatat menjadi pengurus bentukan Hendry Ch.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

DAERAH

Bupati Syukur Meninjau Jalan Tabir Timur dan Tabir Selatan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Guna cepat mewujudkan Merangin Baru 2030, agaknya tidak ada istilah hari libur bagi Bupati Merangin H M Syukur dan jajarannya. Betapa tidak, ia mengajak sejumlah kepala OPD pada hari libur yaitu Sabtu, 22 Maret 2025 meninjau jalan rusak.

Pertama bupati dan rombongan melihat langsung kondisi Jalan Rawa Jaya menuju Bungo Tanjung. Kondisi jalan tersebut berlubang-lubang di sejumlah titik, namun masih aman untuk dilalui.

“Jalan ini akan segera kita perbaiki, sehingga lancar untuk dilalui. Saya tidak ingin masyarakat jadi menderita gara-gara kerusakan jalan ini,” ujar Bupati didampingi Kadis Kominfo Merangin, M Arief dan Kepala BPKAD, Mashuri.

Jalan tersebut akan diperbaiki menggunakan dana Opsen 2025. H M Syukur berharap persoalan Jalan Rawa Jaya menuju Bungo Tanjung itu, segera tuntas, sehingga masyarakat nyaman melewatinya.

Selanjutnya bupati yang juga didampingi Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sahiri dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Andrei serta utusan dari Dinas PUPR Merangin bertolak ke Tabir Timur.

Bupati sempat geleng-geleng kepala, ketika menyaksikan sendiri kondisi ruas jalan menuju Kecamatan Tabir Timur tersebut. Selain licin dan berlubang-lubang, jalan itu juga berlumpur yang cukup dalam.

Tidak sedikit mobil yang terjebak dalam kubangan lumpur. Rodanya terus berputar namun mobilnya tidak bergerak sama sekali. Bahkan putaran ronda itu semakin memperdalam kubangan lumpur yang dilalui.

“Ini sangat parah sekali. Tadinya saya berharap kondisi cuaca hujan, jadi kita semua dapat merasakan apa yang dirasakan masyarakat di sini, tidur di jalan kita,” tutur Bupati yang mengerti betul penderitaan masyarakatnya.

Kerusakan ruas jalan menuju Kecamatan Tabir Timur itu terjadi di dua titik, tepatnya di Desa Mekar Limau Manis. Sedangkan kondisi jalan yang masuk wilayah Kabupaten Tebo tepatnya di Desa Bangun Seranten, kondisinya lebih parah lagi sepanjang 1,2 kilometer.

Bupati akan segera memperbaiki jalan di Tabir Timur tersebut, menggunakan dana Bagi Hasil Sawit (BHS) 2025. Ia berharap jalan itu nantinya akan lancar dilalui.

“la jalan ini tidak ada drainasenya akan sangat mudah tegerus air pada saat hujan. Air akan mengalir ke badan jalan dan tidak terarah, karena tidak ada parit,” ucap Bupati yang menargetkan semua jalan di Merangin lancar untuk dilalui.

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads