DETAIL.ID, Jambi – Sejumlah atlet difabel membagikan takjil Ramadan. Mereka adalah atlet difabel yang pernah menjadi anggota kontingen Jambi yang bertanding di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua, November 2021 lalu.
Takjil yang dibagikan berupa kolak. Ada ratusan gelas kolak yang dibagikan para atlet ke pengguna jalan yang lewat seputar Taman Makam Pahlawan di Jalan Jenderal Sudirman, Thehok, Jambi, Sabtu, 16 April 2022.
Salah seorang atlet yang membagikan takjil Ramadan, Suharto, menyatakan dana untuk memasak kolak dikumpulkan oleh sejumlah atlet.
“Kolak dimasak oleh keluarga salah satu atlet. Kami para atlet yang membagikan kolak kepada warga,” ujar Suharto kepada media. Suharto adalah 1 medali emas dan 1 medali perak di Peparnas Papua.
Menurut Suharto, pembagian takjil adalah bentuk kepedulian atlet difabel kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Meski kami memiliki keterbatasan fisik, kami juga ingin beribadah dengan cara bersedekah. Difabel juga punya keinginan untuk berbagi takjil Ramadan,” kata Suharto.
Atlet yang berasal dari Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh, Muaro Jambi ini berharap aktivitas berbagi takjil Ramadan ini berkelanjutan.
“Jika diberi umur panjang, Insya Allah tahun depan kami juga berbagi takjil Ramadan,” ucapnya.
Pelatih renang atlet difabel Jambi Bungaran Abraham T mengaku bangga dengan inisiatif para atletnya.
“Salah seorang atlet menyampaikan gagasannya untuk bersedekah Ramadan. Gayung bersambut, atlet lainnya menyambut baik ide tersebut,” ujar Bungaran Abraham T.
Menurut Bungaran Abraham T, kegiatan bagi-bagi takjil ini membuktikan bahwa atlet difabel memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
“Selama ini warga difabel diidentikkan sebagai kelompok penerima sumbangan. Ternyata, warga difabel juga bisa menyumbang untuk warga lain,” kata Bungaran.
Discussion about this post