DETAIL.ID, Merangin – Warga pasar bawah Bangko, Kabupaten Merangin siang tadi, sekitar pukul 14.00 WIB, Senin 18 April 2022 dibuat gempar. Warga mengamankan diduga pelaku pencabulan anak dibawah umur yakni Muntolo (50) warga Sungai Mas Kecamatan Bangko, yang juga residivis kasus serupa.
Kejadian ini bermula saat Lola ibu korban, warga Pulau Kemang, Kelurahan Dusun Bangko melihat anaknya dicabuli oleh pelaku dengan memasukan tangan ke kelamin anaknya. Melihat anaknya diperlakukan tak senonoh, ibu korban berteriak minta tolong warga.
Sontak warga langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Bahkan pelaku menjadi bulan-bulanan warga. Sebelum warga makin beringas, untungnya ada satu orang anggota unit Intel kodim 0430 Sarko yang berada tak jauh dari lokasi, Kopda Sanusi yang melihat kejadian tersebut langsung membawa pelaku dari kerumunan warga dan diserahkan ke Polres Merangin.
“Ya, warga mengamankan pelaku pencabulan. Korbanya anak perempuan di bawah umur. Saat itu, korban sedang bermain di depan kios orang tuanya berjualan di los pasar bawah Bangko,” ungkap Hendra.
Menurutnya, pelaku yang juga seorang lelaki paruh baya tiba-tiba menghampiri korban dan langsung tanpa basa-basi langsung memasukan tangannya ke dalam celana dalam korban.
“Pelaku yang tiba-tiba datang langsung mendekati korban, kemudian tangannya dimasukan ke celana korban,” ujarnya lagi.
Sementara itu, menurut Bakri, warga pasar bawah, mengatakan bahwa pelaku merupakan residivis kasus pencabulan. Selama ini dikenal sebagai kuli angkut di pasar. Nyawanya terselamatkan karena ada anggota kodim Sarko.
“Dulu pernah masuk penjara kasus pencabulan juga, kali ini masih mengulang lagi. Padahal pekerjaannya hanya kuli angkut di pasar. Kalau tidak ada anggota Intel kodim Sarko, nyawa pelaku pasti melayang,” jelasnya.
Terpisah, AKP Edih, Kasi Humas polres Merangin, mengatakan dirinya akan croscheck terkait kejadian tersebut.
“Pelaku sudah diamankan ke Polres Merangin dan kasusnya masih ditangani unit Reskrim Polres Merangin,” kata Kasi Humas Polres Merangin.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post