DETAIL.ID, Muarojambi – Melihat hasil seleksi calon Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Muarojambi diumumkan pada Selasa, 17 Mei 2022, Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pemantau Anggaran Negara semakin meragukan kinerja Tim Pansel.
Sebelumnya Sekjen LSM Mappan, Hadi Prabowo mengatakan calon Kepala Dinas yang memiliki banyak kasus dan tak punya pengalaman jangan sampai terpilih.
Calon Kepala Dinas yang dimaksud yaitu Firdaus yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Muarojambi. Firdaus santer digadang-gadang akan menjadi Kepala Dinas karena kedekatannya dengan penguasa.
Dugaan tersebut seakan terbukti dari hasil seleksi yang dilakukan Pansel. Dimana Firdaus menduduki posisi pertama untuk Calon Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi.
Hadi menduga Pansel tidak bekerja secara profesional dalam melakukan proses seleksi ini. Firdaus yang tidak punya pengalaman dan memiliki banyak kasus di lingkungan Pendidikan Muarojambi bisa unggul dari pesaingnya.
“Isu yang beredar semakin terbukti. Firdaus menempati peringkat teratas. Jelas bahwa dia adalah titipan penguasa sepertinya telah dipersiapkan karpet merah,” ujar Hadi pada Selasa, 17 Mei 2022.
Empat orang calon Kepala Dinas Pendidikan yang dinyatakan lulus seleksi penulisan makalah, presentasi dan wawancara yaitu, Firdaus berada di peringkat pertama. Diikuti Jesman Gultom, Ahmad Ridwan dan Ahmad Sanusi di peringkat kedua, ketiga dan keempat.
Selanjutnya keempat orang itu akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu uji kompetensi (assessment test).
Hadi menambahkan, dalam tahap ini Pansel harus benar-benar melakukan penilaian serta mengidentifikasi kandidat dari informasi dan data untuk mengetahui seberapa pantas kandidat tersebut memimpin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muarojambi.
“Jangan menjadikan seleksi ini hanya sebagai formalitas. Saya kok ragu ya, seorang Sarjana Agama (SAg) justru bisa lolos dalam seleksi calon Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Hadi.
Discussion about this post