DETAIL.ID, Jambi – Kota Jambi memiliki empat Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS tersebut yakni DAS Danau Teluk seluas 18 kilometer persegi, DAS Tembuku seluas 38 kilometer persegi, DAS Asam seluas 29 kilometer persegi dan DAS Sipin seluas 75 kilometer persegi.
Data tersebut diperoleh dari Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) VI Jambi pada Senin, 20 Juni 2022. Berdasarkan keempat DAS tersebut, sistem pengendalian banjir di Kota Jambi pun memiliki 4 sistem mengikuti keempat DAS tersebut.
BWSS IV telah melakukan penanganan di hilir 3 DAS sejak tahun 2013 sampai tahun 2017. Melakukan pembangunan prasarana pengendalian banjir di kota Jambi melalui MYC yang bersumber dari APBN.
“Prasarana pengendalian banjir tersebut dibangun di sistem Danau Teluk, sistem Sungai Tembuku dan sistem Sungai Asam. BWSS Percaya diri mengenai pengendalian banjir ini,” dikutip dari Jambi Flood Control (JFC) BWSS VI.
Mulai dari normalisasi sungai, pembangunan fisik seperti pintu air, rumah pompa dan dinding penahan tanah telah dikerjakan di 3 sistem tersebut. Bukan hanya pembangunan fisik, mereka pun telah menyiapkan pos pengamanan dan petugas siaga banjir di tiga 3 sistem tersebut.
Berdasarkan pernyataan seorang staf SNVT PJSA BWSS VI, kejadian banjir pada 24 Mei 2022 silam bersumber dari salah satu pintu air tersebut yakni Sungai Asam. Pada saat hujan deras, pintu air tertutup dan banyak sampah menumpuk sehingga mengakibatkan penyumbatan. Akhirnya air meluap dan menggenangi daerah di sekitarnya.
“Memang ada keterlambatan pembukaan pintu air oleh petugas kami di lapangan. Namun setelah dibuka, air yang menggenang lambat laun menurun,” ujarnya.
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post