DETAIL.ID, Padang – Hewan reptil yang sering dijumpai di dinding rumah ternyata punya nilai ekonomi. Cicak atau cecak kini sedang popular sebagai obat di beberapa negara. Cicak kering dipercaya dapat mengobati beragam penyakit. Seperti penyakit kulit, hingga dapat mengobati kanker.
Hewan berbentuk pipih dengan nama latin Cosymbotus platyurus ini laku di pasar ekspor. Seperti yang digeluti oleh masyarakat Padang, Sumatera Barat. Sebanyak 330 kilogram cicak kering berhasil di ekspor ke Hongkong.
Walau jumlah ekspor yang sedikit, namun nilainya tidak bisa dianggap remeh. Dikutip dari Bisnis.com harga cicak kering per kilogram sebesar Rp 350 ribu. Ekspor perdana warga Pariaman itu memperoleh omset sebesar Rp 75 juta.
Kepala Karantina Pertanian Kelas I Padang, Iswan Haryanto mengatakan telah ada ekspor perdana cicak dari Sumatera Barat (Sumbar) menuju ke Hongkong. Masyarakat hongkong biasa mengonsumsi cicak sebagai obat. Dipercaya memiliki banyak khasiat menyembuhkan berbagai penyakit.
“Ini bukan pertama di Indonesia. Provinsi lain telah lama memulai ekspor cicak kering,” ujar Iswan, seperti dikutip dari Bisnis.com yang diakses pada Selasa 7 Juni 2022.
Cicak yang diekspor ini ditangkap dari rumah-rumah warga, buka hasil ternak. Sebelum di ekspor cicak dikeringkan terlebih dahulu. Walaupun ekspor cicak ini bisa dikatakan menjanjikan, namun sebelum di kirim ke luar negeri, harus melakukan pemeriksaan yang ketat terhadap kondisi cicak.
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post