DETAIL.ID, Merangin – Lagi lagi korban Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Merangin, Jambi memakan korban. Kali ini, dua orang pekerja PETI jenis dompeng dikabarkan tewas di kawasan Desa Karang Birahi, Kecamatan Pamenang.
Informasi yang didapat, dua korban ini yakni Yulianto (27), warga Desa Karang Birahi dan Andi (23), warga Dusun Padang Kelapo, Kecamatan Tabir Timur.
Kejadian bermula sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu dua korban sedang bekerja seperti biasanya di pinggir Sungai Batang Merangin. Tiba-tiba tebing yang berada tepat di depan para korban langsung runtuh dan menimpa para korban. Korban seketika tenggelam dan tewas di tempat.
Sementara pekerja PETI lain yang melihat kejadian tragis tersebut kemudian berusaha untuk membantu dua korban. Namun akibat tertimbun tanah tebing sungai, keduanya tidak tertolong. Setelah dievakuasi, kedua korban langsung dibawa ke rumah duka.
Seorang warga yang dikonfirmasi mengatakan, lokasi PETI tersebut merupakan milik warga Karang Birahi berinisial SJ. Saat ini pemilik diketahui tidak berada di tempat.
“Milik warga Karang Berahi tetapi pemilik lahannya sudah kabur dari desa,” ujar warga yang enggan disebut namanya kepada media ini pada Kamis, 16 Juni 2022.
Kapolres Merangin, AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata melalui Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Indar Wahyu mengatakan pihaknya akan segera menyelidiki tewasnya dua pekerja PETI di Karang Berahi.
“Setelah mendapat laporan, besok kita akan turun ke lokasi. Polsek Pamenang sudah memback up. Kita akan meminta keterangan para saksi-saksi terkait kejadian tewasnya dua orang pekerja PETI,” kata AKP Indar.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post