Connect with us
Advertisement

DAERAH

Pembebasan Lahan Dituding Jadi Kendala Untuk Mengatasi Banjir di Kota Jambi, Berikut Keterangan PUPR Kota Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Permasalahan banjir di wilayah Kota Jambi masih menjadi persoalan tak kunjung tuntas. Lebih dari sejam saja hujan deras, ruas jalan hingga pemukiman penduduk langsung tergenang air.

Akibatnya, jalanan macet. Kendaraan yang nekat menerobos jalanan yang tergenang banjir pun mogok. Sementara di kawasan permukiman, warga mau tak mau harus rela rumahnya seketika menjadi kolam renang dadakan.

Terkait persoalan tersebut, Kabid SDA Dinas PUPR Kota Jambi, Yusnius saat dimintai keterangan terkait persoalan banjir di wilayah Kota Jambi mengakui, di dalam Kota Jambi kini sudah 19 titik rawan banjir.

Sebanyak 19 titik rawan banjir tersebut merupakan data hasil kajian tahun 2006 Dinas PUPR Kota Jambi. Tiga belas di antaranya menurut Yusnius telah dibenahi oleh pihaknya. Sementara 6 titik sisanya masih belum jelas.

“Sebanyak 19 titik itu harus clear. Dalam RPJMD Kota Jambi kita harus sudah selesaikan itu dalam kategori melancarkan aliran airnya ya. Masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) lagi,” kata Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Jambi, Yusnius pada Senin, 6 Juni 2022.

Dalam melancarkan upaya saluran air di Kota Jambi, langkah pelebaran sungai menurut Yusnius merupakan hal yang perlu dilakukan. Namun ia mengakui jika terdapat sejumlah kendala di lapangan yang menghambat upaya pemerintah dalam melakukan pelebaran Daerah Aliran Sungai.

“Pelebaran sungai ini ada proses pembebasan lahan. Budgetnya lebih banyak lagi. Pembebasan lahan bukan segampang yang kita kira. Kalau kita ambil itu lahan kiri kanan 2 meter untuk pelebaran sungai. Persoalannya sudah rumah orang semua di pinggir sungai,” ujar Yusnius.

Menurut dia, itu juga faktor-faktor yang menghalangi untuk menuntaskan masalah banjir ini. Untuk membebaskan lahan saja, pihaknya harus bernegosiasi alot dengan pemilik rumah, belum lagi menganggarkan fisiknya. Semua proses itu tidak bisa selesai dalam setahun atau 2 tahun.

Meski begitu, menurut Yusnius upaya seperti pembebasan lahan demi melaksanakan pelebaran sungai harus segera dilakukan. Kalau tidak, 2 sampai 3 tahun ke depan harga tanah sudah melonjak naik.

“Artinya kita akan keluar cost lebih mahal lagi. Pada periode ini, kami sudah ada asumsikan wilayah yang akan kita bebaskan untuk mengatasi persoalan banjir. Ya walau dengan keterbatasan anggaran kita, tapi setidaknya aliran yang menimbulkan genangan air bisa agak berkurang,” ujar dia.

Itulah, lanjutnya, beberapa persoalan yang terjadi hari ini. Ada beberapa jalur sungai yang sudah dipepet oleh rumah-rumah

“Karena secara pemilikan tanah di dekat sungai itu punya dia, ya dengan tanpa izin segala macam dia bangun rumah di pinggir sungai. Artinya kalau kita tidak bersikap lahan itu diambil alih atau dibebaskan, mereka akan semena-mena memperkecil ruang sungai,” ucapnya.

Reporter: Juan Ambarita

Advertisement Advertisement

DAERAH

LMP Tanjungjabung Timur Desak Ranperda BUMD Dibatalkan, Soroti Dugaan Kerugian Negara

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL ID, Tanjungjabung Timur – Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP) Kabupaten Tanjungjabung Timur Sudirman, mendesak agar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibatalkan. Ia menilai keberadaan BUMD di daerah tersebut justru menimbulkan banyak masalah dan potensi kerugian negara.

“BUMD PT Bumi Samudra Perkasa banyak masalah di dalamnya. Ada kerugian negara sejak berdiri, dan itu harus diaudit,” kata Sudirman pada Senin, 13 Oktober 2025.

Menurutnya, kondisi BUMD tersebut sudah menjadi rahasia umum. Selain dugaan kerugian hingga miliaran rupiah, Sudirman juga menyebut kantor perusahaan itu sering tertutup dan tidak beroperasi sebagaimana mestinya.

“Utang BUMD Tanjab Timur dengan pihak ketiga seperti PT PDPDE Gas, PT Enviromate Technology Internasional (ETI), dan PT Lineli Altura Asia (LAA) mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Apakah ini sudah dibayar? DPRD jangan langsung membuat Ranperda, telusuri dulu persoalan ini,” ujarnya.

Sudirman menegaskan, DPRD Tanjab Timur harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap BUMD tersebut. Ia meminta agar lembaga berwenang dilibatkan untuk melakukan audit secara transparan.

“DPRD harus kroscek, kalau perlu minta audit resmi. Ini uang negara, harus ada pertanggungjawaban yang jelas,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pihak, baik legislatif maupun eksekutif, untuk duduk bersama membahas permasalahan BUMD Tanjab Timur agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar di kemudian hari.

“Ayo kita duduk bersama, DPRD, pemerintah, dan pihak terkait. Kita bahas secara terbuka persoalan BUMD ini, karena ada dugaan kerugian negara di sana,” ujarnya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

DAERAH

M Shadiq Pasadigoe Serap Aspirasi dan Berikan Bantuan Perbaikan Tempat Penjualan Ikan di Muaro Padang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang — Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, S.H., M.M, kembali turun langsung ke tengah masyarakat dalam agenda reses dan penyerapan aspirasi masyarakat pesisir di kawasan Muara Padang, baru baru. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan bantuan untuk perbaikan tempat los perdagangan ikan, sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan dan pedagang ikan setempat.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh para tokoh masyarakat dan pedagang ikan Muara Padang, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian nyata M. Shadiq Pasadigoe terhadap kebutuhan masyarakat kecil.

Dalam sambutannya, M. Shadiq Pasadigoe menegaskan bahwa perjuangan membela hak-hak nelayan dan pedagang ikan merupakan bagian dari tugas konstitusional dan amanat Partai NasDem dalam menjalankan gerakan restorasi Indonesia.

“Kita tidak boleh membiarkan para nelayan dan pedagang kecil berjuang sendiri. Negara harus hadir. Bantuan ini bentuk kecil dari upaya kita memperjuangkan hak-hak mereka, agar kehidupan ekonomi pesisir lebih kuat dan sejahtera,” kata Shadiq.

Sebagai anggota Komisi XIII DPR RI, M. Shadiq juga menyampaikan bahwa berbagai regulasi dan program yang sedang diperjuangkan di parlemen berorientasi pada penguatan ekonomi kerakyatan, perlindungan nelayan, dan pemberdayaan UMKM sektor perikanan.

Ia menambahkan, gerakan restorasi yang diusung Partai NasDem bukan hanya slogan politik, tetapi merupakan ikhtiar nyata membangun kembali semangat gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan, sebagaimana nilai-nilai luhur bangsa dan filosofi Minangkabau.

“Bak pituah Minang, anak dipangku, kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan. Artinya, kita semua punya tanggung jawab moral untuk saling menjaga dan memperkuat sesama,” ujar Shadiq menutup sambutannya.

Dengan adanya dukungan dari wakil rakyat seperti M. Shadiq Pasadigoe, masyarakat Muara Padang berharap agar kawasan perdagangan ikan dapat kembali berfungsi dengan baik, menjadi pusat kegiatan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan bagi nelayan dan pedagang setempat.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Lokakarya Berbasis Cinta di MTsN 10 Tanah Datar, Wujudkan Generasi Emas

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tanah Datar – MTsN 10 Tanah Datar menggelar kegiatan Lokakarya Implementasi Kurikulum Cinta (KBC) dengan tema “Implementasi Kurikulum Cinta (KBC) bagi Pendidik serta Meningkatkan Kompetensi Guru Memahami Pembelajaran Mendalam di MTsN 10 Tanah Datar.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Aula MTsN 10 Tanah Datar. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, Amril, Dalam sambutannya, Ia menyampaikan pentingnya inovasi dan pembaruan dalam dunia pendidikan, terutama dalam penerapan kurikulum yang menumbuhkan nilai cinta dan karakter positif di lingkungan madrasah.

Sebagai narasumber utama, Dr. Rika Maria, M.A. memaparkan berbagai strategi dan pendekatan pembelajaran mendalam yang relevan dengan implementasi Kurikulum Cinta (KBC). Rika Maria menekankan bahwa guru berperan penting dalam menghadirkan proses belajar yang bermakna, menyenangkan, serta berpusat pada peserta didik.

Lokakarya ini dihadiri oleh seluruh pendidik MTsN 10 Tanah Datar yang tampak antusias mengikuti setiap sesi. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru semakin memahami konsep pembelajaran mendalam dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai cinta, empati, serta tanggung jawab dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah.

Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat. MTsN 10 Tanah Datar berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi pendidik agar mampu menciptakan pembelajaran yang bermutu dan berkarakter sesuai dengan semangat Kurikulum Cinta (KBC).

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs