DETAIL.ID, Jambi – Maraknya angkutan batu bara di jalan umum, menimbulkan segudang persoalan. Dalam mengatasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi menyiapkan jalur alternatif angkutan batu bara. Jalur alternatif ini menjadi solusi yang tepat mengatasi permasalahan yang ditimbulkan angkutan batu bara di jalan umum.
“Sekarang jalur alternatif itu masih dalam proses. Progresnya ada dua jalur khusus, jalur darat dan sungai,” ujar Ismed Wijaya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi pada, Kamis, 9 Juni 2022.
Ismed Wijaya menjelaskan Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemerintah Kabupaten Batanghari sedang melakukan pengerjaan jalan ini. Jalur darat dibangun kurang lebih sepanjang 40 km. Dimulai dari simpang Desa Koto Boyo, Kecamatan Bathin XXIV menuju ke Desa Kilangan, Kecamatan Bajubang.
“Kondisi sekarang sedang dilakukan Land clearing atau pembukaan jalan. Progresnya saya kurang tau, karena Itu dibangun melalui Karya Bhakti TNI AD. Ada kerjasama Pemkab Batanghari dengan Korem 042/ Garuda Putih,” ujar Ismed Wijaya.
Sedangkan jalur sungai melalui pelabuhan khusus batu bara di Desa Tenam, Kecamatan Muarabulian. Pelabuhan ini dibangun pihak swasta oleh PT. Deli Pratama Pelabuhan.
“Sudah dibangun pelabuhan khusus batu bara. Progresnya kurang lebih sudah 90 persen. Tinggal mengoperasiaonalkan,” kata Ismed Wijaya.
Ia mengatakan pembebasan lahan telah selesai dilakukan oleh Pemkab Batanghari. Harapannya, kedua jalur alternatif ini dapat menjadi solusi atas permasalahan akibat angkutan batu bara.
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post