DETAIL.ID, Dolok Sanggul – Proyek pembangunan lumbung pangan atau food estate yang digagas Pemerintah Pusat tampaknya menjadi “durian runtuh” bagi Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Bagaimana tidak? Sebab, belum lagi food estate tuntas dibangun, kini pemerintah pusat membangun Taman Sains Teknologi Herbal dan Holtikultura di Humbahas (TSTH2).
Kedua proyek itu dimaksudkan untuk saling menunjang satu sama lain. Proyek TSTHS2 itu sendiri sudah ditinjau oleh Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa 19 Juli 2022.
Saat itu ia didampingi oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Luhut merasa progres pembangunan TSTH2 sampai saat ini bagus usai mengunjungi lokasi.
Dia optimis pembangunannya sesuai target dan segera bisa berkontribusi untuk pertanian Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih pembangunan ini dari awal terus didukung Pak Edy Rahmayadi, bupati, dan jajaran di sini. Progresnya sangat bagus, saya tak terbayang progresnya sudah seperti ini,” kata Luhut.
Ia mengatakan, TSTH2 akan menjadi tempat penelitian berskala internasional untuk tanaman pangan dan herbal.
Diharapkan dari tempat ini muncul bibit-bibit unggul ataupun produk-produk unggul untuk memajukan pertanian Indonesia.
Luhut berharap proyek ini selesai akhir tahun depan baik tahap pertama dan kedua.
“Pembangunan ini ada dua tahap, yang pertama saya harap selesai bulan November dan tahap kedua akhir tahun depan, jadi kita bisa langsung mengoperasikannya,” ungkap Luhut.
Sementara itu Gubernur menjelaskan, pada tahap pertama akan dibangun gedung riset pertanian, gedung riset herbal I, gedung smart green house, gedung screen house dan ruang kontrol pertanian.
Ada juga sarana pendukung seperti gedung mess karyawan, gerbang dan Pos Satpam, jalan, area parkir serta pagar keliling di lahan seluas 30 hektar.
“Baru 20% sudah seperti ini, saya juga kagum. Ini satu-satunya di Indonesia, tempat research yang paling lengkap untuk pertanian dan herbal,” kata Gubsu.
Ia juga menambahkan, hasil riset tidak hanya menargetkan pasar nasional, tetapi juga internasional.
“Bukan cuma untuk kita, tetapi juga kita targetkan hasilnya ke luar negeri. Saya yakin bisa karena ilmuan kita di sini jago-jago,” kata Gubsu.
Sementara Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, berjanji akan mendukung penuh pembangunan TSTH2 karena diyakini akan memajukan pertanian di Humbahas.
“Tentu dengan adanya pusat riset di sini pertanian akan lebih maju dan berdampak pada petani kita. Selain itu, Humbanghasundutan juga akan lebih dikenal sebagai pusat pertanian,” kata Bupati.
Reporter: Heno
Discussion about this post