DETAIL.ID, Pakpak Bharat – Kalau bicara sentra pertanian, termasuk tanaman jagung, di Sumatera Utara, awam pasti akan menyebut nama Kabupaten Tanah Karo.
Hal itu patut disyukuri, namun tidak boleh membuat Sumatera Utara bergantung 190 persen ke Tanah Karo.
Karena itu tidak heran kalau Gubernur Edy Rahmayadi yakin dan optimis produksi jagung dari Kabupaten Pakpak Bharat bisa melampaui Kabupaten Karo.
“Saya berharap Pakpak Bharat bisa menjadi produsen jagung nomor satu di Sumut. Karena kondisi lahan dan kesuburan tanahnya sangat mendukung pengembangan tanaman jagung,” kata Gubernur seusai menanam bibit jagung di Desa Traju, Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu 20 Juli 2022.
Ia menjelaskan, Kabupaten Karo rata-rata bisa memproduksi jagung sekitar 17.000 ton/bulan atau sekitar 200.000 ton/tahun. Sedangkan produksi jagung Pakpak Bharat masih sekitar 10.000 ton/tahun.
“Lahan kita luar biasa, subur, namun belum kita gunakan secara maksimal. Pakpak Bharat ini bisa menyaingi Karo sebagai produsen nomor satu jagung Sumut,” kata Gubernur.
Ia berjanji akan mendukung program pengembangan jagung Pakpak Bharat. Salah satu yang menjadi fokus adalah infrastruktur jalan.
“Akan kita dukung, apa yang perlu kita koordinasikan, karena itulah saya bawa ini Kadis-Kadis Pemprov biar ada solusi kita untuk membangun Pakpak Bharat,” kata Gubernur.
Berdasarkan keterangan Bupati Franc Benhard Tumanggor, tahun depan Pakpak Bharat akan memperluas lahan untuk jagung menjadi sekitar 3.000 ha di 2023.
Sebelumnya, di tahun 2019 Pakpak Bharat juga sudah menambah lahan sekitar 900 Ha. Dengan asumsi 6 ton/Ha, Pakpak Bharat diperkirakan memproduksi sekitar 15.000 ton/bulan.
Dikatakannya, saat ini ruas jalan menjadi kebutuhan utama daerah. Menurutnya, semakin baik dan banyaknya ruas jalan bisa memangkas ongkos produksi pertanian dan mengembangkan daerah di Pakpak Bharat.
“Kami sangat mengharapkan provinsi mau membantu pembangunan ruas jalan kami, itu akan memberikan dorongan signifikan. Kalau infrastruktur jalan memadai, kita targetkan bisa 15.000 ton/bulan,” kata Benhard didampingi Wakil Bupati Mutsyuhito Solin.
Pada kesempatan ini Edy Rahmayadi juga memberikan bantuan alat pertanian dan bibit kepada petani. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong produktifitas petani di Pakpak Bharat. “Terima kasih Pak Gubernur atas bantuannya, ini akan kami gunakan semaksimal mungkin,” ungkap Benhard.
Reporter: Heno
Discussion about this post