DAERAH
Dua Desa di Deli Serdang Dicanangkan Jadi Desa Cinta Statistik

DETAIL.ID, Tanjungmorawa – Dua desa yang ada di Kabupaten Deli Serdang secara resmi dicanangkan menjadi Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik.
Kedua desa itu adalah Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa (Tamora), dan Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau.
Pencanangan dua desa itu dilakukan di
Gedung Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD) Deli Serdang, Jalan Medan-Tebing Tinggi, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tamora, kemarin.
Hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Deli Serdang Darwin Zein S.Sos, didampingi sejumlah pejabat seperti Asisten I Pemerintahan dan Kesejahetraan Rakyat Citra Effendi Capah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Remus Hasiholan Pardede, dan lainnya.
Sementara dari pihak BPS Deli Serdang yang hadir yakni Ir Sawaluddin Naibaho MSi dan sejumlah staf
“Seperti yang pernah disampaikan Presiden, yakni membangun Indonesia secara adil dan merata yaitu membangun Indonesia-sentris dengan membangun mulai dari pinggiran, desa, pulau terdepan hingga perbatasan. Karenanya, peran desa sangat penting, yakni sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan Indonesia,” kata Sekda.
Namun, sambung Sekda, pada kenyataannya saat ini desa masih menjadi objek dalam pengelolaan dan pemanfaatan data. Hal ini dibuktikan dengan dua hal.
Pertama, berbagai data dikumpulkan di desa, tetapi tidak semua meninggalkan jejak data dan tidak saling terhubung.
Kedua, desa belum cukup mampu untuk menghasilkan, mengelola dan mendapatkan manfaat dari data yang ada di desa.
Selaras dengan amanat Undang-Undang (UU) statistik No.16 tahun 1997, sebut Sekda, Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab melakukan pembinaan penyelenggaraan kegiatan statistik, serta sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
BPS juga berperan sebagai pembina data statistik dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia.
Oleh sebab itu, BPS juga memiliki tanggungjawab terhadap pembinaan statistik sektoral di tingkat desa/kelurahan secara berkesinambungan dan komprehensif yang diwujudkan melalui desa cantik.
Desa Cantik, terang Sekda, merupakan program percepatan (quick wins) implementasi pembinaan statistik sektoral oleh BPS yang berfokus pada desa.
Melalui standarisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan data, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik dalam pembangunan di desa.
“Serta peningkatan kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik,” kata Sekda.
Adapun bentuk pembinaan yang dilakukan adalah terkait implementasi prinsip satu data indonesia, pengolahan dan analisis data, dan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan desa.
“Program Desa Cantik yang diterapkan di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Deli Serdang tahun 2022 yaitu, Desa Bangun sari Baru di Kecamatan Tanjung Morawa dan Desa Sukamandi Hilir di Kecamatan Pagar Merbau terpilih sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik),” sebut Sekda.
Ia bilang, desa cantik secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa/kelurahan dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki desa.
Ini dilakukan dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui pengelolaan data yang bersifat pemenuhan kebutuhan, pengembangan pendataan yang sesuai dengan potensi desa (kearifan lokal).
Kemudian implementasi pemanfaatan data dalam kebijakan pembangunan desa dan peningkatan literasi statistik masyarakat desa.
Reporter: Heno

DAERAH
LMP Tanjungjabung Timur Desak Ranperda BUMD Dibatalkan, Soroti Dugaan Kerugian Negara

DETAIL ID, Tanjungjabung Timur – Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP) Kabupaten Tanjungjabung Timur Sudirman, mendesak agar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibatalkan. Ia menilai keberadaan BUMD di daerah tersebut justru menimbulkan banyak masalah dan potensi kerugian negara.
“BUMD PT Bumi Samudra Perkasa banyak masalah di dalamnya. Ada kerugian negara sejak berdiri, dan itu harus diaudit,” kata Sudirman pada Senin, 13 Oktober 2025.
Menurutnya, kondisi BUMD tersebut sudah menjadi rahasia umum. Selain dugaan kerugian hingga miliaran rupiah, Sudirman juga menyebut kantor perusahaan itu sering tertutup dan tidak beroperasi sebagaimana mestinya.
“Utang BUMD Tanjab Timur dengan pihak ketiga seperti PT PDPDE Gas, PT Enviromate Technology Internasional (ETI), dan PT Lineli Altura Asia (LAA) mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Apakah ini sudah dibayar? DPRD jangan langsung membuat Ranperda, telusuri dulu persoalan ini,” ujarnya.
Sudirman menegaskan, DPRD Tanjab Timur harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap BUMD tersebut. Ia meminta agar lembaga berwenang dilibatkan untuk melakukan audit secara transparan.
“DPRD harus kroscek, kalau perlu minta audit resmi. Ini uang negara, harus ada pertanggungjawaban yang jelas,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh pihak, baik legislatif maupun eksekutif, untuk duduk bersama membahas permasalahan BUMD Tanjab Timur agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar di kemudian hari.
“Ayo kita duduk bersama, DPRD, pemerintah, dan pihak terkait. Kita bahas secara terbuka persoalan BUMD ini, karena ada dugaan kerugian negara di sana,” ujarnya.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
M Shadiq Pasadigoe Serap Aspirasi dan Berikan Bantuan Perbaikan Tempat Penjualan Ikan di Muaro Padang

DETAIL.ID, Padang — Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, S.H., M.M, kembali turun langsung ke tengah masyarakat dalam agenda reses dan penyerapan aspirasi masyarakat pesisir di kawasan Muara Padang, baru baru. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan bantuan untuk perbaikan tempat los perdagangan ikan, sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan dan pedagang ikan setempat.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh para tokoh masyarakat dan pedagang ikan Muara Padang, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian nyata M. Shadiq Pasadigoe terhadap kebutuhan masyarakat kecil.
Dalam sambutannya, M. Shadiq Pasadigoe menegaskan bahwa perjuangan membela hak-hak nelayan dan pedagang ikan merupakan bagian dari tugas konstitusional dan amanat Partai NasDem dalam menjalankan gerakan restorasi Indonesia.
“Kita tidak boleh membiarkan para nelayan dan pedagang kecil berjuang sendiri. Negara harus hadir. Bantuan ini bentuk kecil dari upaya kita memperjuangkan hak-hak mereka, agar kehidupan ekonomi pesisir lebih kuat dan sejahtera,” kata Shadiq.
Sebagai anggota Komisi XIII DPR RI, M. Shadiq juga menyampaikan bahwa berbagai regulasi dan program yang sedang diperjuangkan di parlemen berorientasi pada penguatan ekonomi kerakyatan, perlindungan nelayan, dan pemberdayaan UMKM sektor perikanan.
Ia menambahkan, gerakan restorasi yang diusung Partai NasDem bukan hanya slogan politik, tetapi merupakan ikhtiar nyata membangun kembali semangat gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan, sebagaimana nilai-nilai luhur bangsa dan filosofi Minangkabau.
“Bak pituah Minang, anak dipangku, kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan. Artinya, kita semua punya tanggung jawab moral untuk saling menjaga dan memperkuat sesama,” ujar Shadiq menutup sambutannya.
Dengan adanya dukungan dari wakil rakyat seperti M. Shadiq Pasadigoe, masyarakat Muara Padang berharap agar kawasan perdagangan ikan dapat kembali berfungsi dengan baik, menjadi pusat kegiatan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan bagi nelayan dan pedagang setempat.
Reporter: Diona
DAERAH
Lokakarya Berbasis Cinta di MTsN 10 Tanah Datar, Wujudkan Generasi Emas

DETAIL.ID, Tanah Datar – MTsN 10 Tanah Datar menggelar kegiatan Lokakarya Implementasi Kurikulum Cinta (KBC) dengan tema “Implementasi Kurikulum Cinta (KBC) bagi Pendidik serta Meningkatkan Kompetensi Guru Memahami Pembelajaran Mendalam di MTsN 10 Tanah Datar.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Aula MTsN 10 Tanah Datar. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, Amril, Dalam sambutannya, Ia menyampaikan pentingnya inovasi dan pembaruan dalam dunia pendidikan, terutama dalam penerapan kurikulum yang menumbuhkan nilai cinta dan karakter positif di lingkungan madrasah.
Sebagai narasumber utama, Dr. Rika Maria, M.A. memaparkan berbagai strategi dan pendekatan pembelajaran mendalam yang relevan dengan implementasi Kurikulum Cinta (KBC). Rika Maria menekankan bahwa guru berperan penting dalam menghadirkan proses belajar yang bermakna, menyenangkan, serta berpusat pada peserta didik.
Lokakarya ini dihadiri oleh seluruh pendidik MTsN 10 Tanah Datar yang tampak antusias mengikuti setiap sesi. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru semakin memahami konsep pembelajaran mendalam dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai cinta, empati, serta tanggung jawab dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat. MTsN 10 Tanah Datar berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi pendidik agar mampu menciptakan pembelajaran yang bermutu dan berkarakter sesuai dengan semangat Kurikulum Cinta (KBC).
Reporter: Diona