Connect with us

NIAGA

ZONE Raih Laba Bersih Rp 62,47 Miliar!

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – PT Mega Perintis Tbk (IDX: ZONE), emiten yang bergerak di bidang ritel fashion, membukukan laba bersih Rp 62,47 miliar pada 9 bulan pertama di 2022, atau melesat 803% YoY dari Rp 6,91 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan laba bersih tersebut diperoleh berkat penjualan yang naik 56% YoY menjadi Rp 497,62 miliar pada 9 bulan pertama 2022.

Peningkatan penjualan yang signifikan tersebut seiring kondisi bisnis yang mendukung, dimana terdapat kecenderungan peningkatan penjualan ritel fashion pada periode Januari-September 2022.

Seluruh angka penjualan tersebut diperoleh Perseroan dari penjualan melalui showroom, department store, online, dan segmen lain.

Penjualan ritel melalui showroom menyumbang sebesar Rp 325,01 miliar atau naik 85% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang saat itu sebesar Rp 175,25 miliar.

Sedangkan penjualan melalui department store sebesar Rp 136,93 miliar, naik 10% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 124,38 miliar.

Adapun penjualan online ZONE sebesar Rp 34,47 miliar atau naik 119% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 15,73 miliar.

Delapan Hari Berturut-turut, Polsek Rimbo Bujang Buka Gerai Vaksin Hingga Malam

“Kinerja yang sangat baik ini, kami peroleh selain karena tren peningkatan pembelian ritel fashion yang meningkat, juga berkat kerja keras seluruh karyawan. Kita harapkan tren peningkatan penjualan ritel fashion ini bisa terus berkelanjutan, sehingga berbagai inovasi yang kita kembangkan baik dari peningkatan kualitas produk maupun pemasaran produk-produk ZONE akan dapat bertemu dengan kebutuhan pasar,” kata Direktur Keuangan ZONE, Luki Rusli dalam keterangan pers, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Tren penjualan eceran

Peningkatan penjualan Perseroan tersebut didukung oleh peningkatan tren penjualan ritel fashion sebagai mana terlihat dari hasil survei Bank Indonesia (BI). Berdasarkan survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI), diperkirakan kinerja penjualan eceran pada kuartal III/2022 meningkat dari kuartal sebelumnya.

Ini terlihat dari indeks penjualan riil (IPR) pada kuartal III/2022 yang diperkirakan tumbuh 5,5 % secara tahunan (YoY).

Peningkatan penjualan eceran ini terutama didorong oleh subkelompok sandang yang naik 53,8% YoY.

Kenaikan IPR ini jauh lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal II-2022 yang sebesar 3,1% YoY.

OJK: Tren Pemulihan Ekonomi Nasional Terus Berlanjut Meskipun …

Melihat tren penjualan ritel fashion yang positif tersebut, Perseroan semakin optimis untuk terus melanjutkan ekspansi bisnis sesuai rencana.

“Hasil survei dari Bank Indonesia dapat menjadi gambaran bagi Kami bahwa tren penjualan produk fashion akan terus naik. Kami akan terus melakukan berbagai upaya seperti ekspansi bisnis dan peningkatan kualitas produk untuk dapat meraih peluang dari meningkatnya tren penjualan eceran fashion ini,” kata Luki Rusli. Ekspansi bisnis yang dilakukan Perseroan antara lain penambahan gerai penjualan produk-produk ZONE.

Hingga akhir tahun ini, ZONE menargetkan membuka 40 gerai baru.

Dari target tersebut, sampai dengan akhir September lalu, Perseroan telah membuka 29 gerai baru.

Salah satu konsep baru dari gerai penjualan adalah Salezone. Konsep ini memadukan gerai lifestyle & sport wear discounted store dengan target pasar di luar pusat perbelanjaan umumnya.

Gerai ini dikembangkan di sejumlah lokasi, seperti tempat transit/rest area jalan tol dan toko yang berdiri sendiri.

Selain penjualan offline, Perseroan juga akan tetap fokus untuk meningkatkan penjualan secara online dan menjangkau pemasaran melalui omni channel.

NIAGA

DBH Sawit Bagi Provinsi Jambi Alami Tren Penurunan Sejak 2023

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat bagi Provinsi Jambi tercatat mengalami tren penurunan sejak 2023 lalu.

Berdasarkan penjelasan Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Hendrizal, alokasi DBH Sawit untuk Provinsi Jambi senilai Rp 23 M untuk tahun 2025. Lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp 33 M. Padahal awalnya di 2023 alokasi dana mencapai Rp 38 M.

Menurut Hendrizal, pasca ditransfer ke kas daerah atau BPKPD duit DBH tersebut bakal diperuntukkan bagi pendataan, rencana aksi daerah tentang kelapa sawit berkelanjutan, hingga jaminan sosial bagi buruh tani sawit.

“Sejauh ini porsinya sesuai PMK 91, porsi maksimal 20% di bidang perkebunan. 80% untuk infrastruktur,” ujar Hendrizal, Selasa, 24 Juni 2025.

Dia pun menyoal porsi dana yang bersumber dari Pungutan Ekspor CPO yang ditetapkan oleh pusat tersebut. Sebab menurutnya jika peruntukan dana lebih difokuskan spesifik pada infratruktur semacam jalan usaha tani, tentu bakal lebih menopang produktivitas hasil perkebunan rakyat.

Sementara itu terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dimana insentif dana peremajaan sawit kini menjadi Rp 60 per hektar sejak September 2024 lalu. Kadis Perkebunan Provinsi Jambi tersebut menilai belum berdampak signifikan terhadap animo petani untuk ikut PSR.

“Kondisi di daerah beda-beda ya. Untuk petani yang lahannya cuman sedikit, misal cuman 2 ha dia ga akan mau. Karna ketika ditebang mau makan apa sampai 5 tahun. Beda dengan yang punya lahan luas,” katanya.

Adapun untuk tahun 2025, Disbun Provinsi Jambi menargetkan PSR seluas 14.100 hektar. Sebelumnya di tahun 2023 lalu, dari 10 ribu ha target PSR, terealisasi seluas 7800 ha atau sekitar 70% dari target.

“2025 target 14.100. Mestinya tercapai inikan masih proses. Yang lama itu tadi penyiapan status tanah. Itukan minimal 50 ha, anggota kelompok minimal 20. Kita optimislah, kalaupun tidak 100%, 70% mungkin terkejar,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

NIAGA

Harga TBS Sawit Periode 6 – 12 Juni Turun Tipis

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk periode 6 – 12 Juni 2025 mengalami penurunan, Kamis, 5 Juni 2025.

Berdasarkan hasil rapat penetapan harga oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS untuk usia tanaman 10 – 20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.287,72 per kilogram, turun Rp 1,09 dari periode sebelumnya.

Penurunan harga juga tercatat secara rata-rata pada seluruh umur tanaman, yaitu sebesar Rp 0,68 per kilogram.

“Harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) pada periode ini tercatat sebesar Rp 13.026,14 per kilogram, sementara harga rata-rata inti sawit mencapai Rp 11.879,60 per kilogram,” kata Kadis Perkebunan Hendrizal, Kamis 5 Juni 2025.

Harga tersebut berdasarkan pada indeks K yang digunakan dalam penetapan harga adalah 94,56 persen.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

NIAGA

Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Turun Periode 16–22 Mei 2025, Berikut Harga CPO dan Kernel

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Bidang PSPHP telah menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode 16 hingga 22 Mei 2025.

Hasil rapat yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025 mencatat adanya penurunan harga TBS dibandingkan periode sebelumnya.

“Harga TBS untuk umur tanaman 10–20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.292,77/kg, turun Rp 149,39/kg dari harga pekan lalu. Rata-rata penurunan harga TBS berdasarkan umur tanaman mencapai Rp 136,40/kg,” kata Kabid Sarpas Disbun Provinsi Jambi, Bukri pada Jumat, 16 Mei 2025.

Adapun harga rata-rata Crude Palm Oil (CPO) tercatat sebesar Rp 12.797,50 sementara harga rata-rata inti sawit atau kernel mencapai Rp 12.921,05 dengan indeks K yang digunakan dalam perhitungan harga berada pada angka 94,18%.

Menurut Bukri, penurunan harga TBS disebabkan oleh melemahnya permintaan pasar global serta turunnya harga minyak nabati lainnya, yang turut memengaruhi harga sawit.

“Penyebab harga turun, permintaan melemah. Minyak nabati lain juga turun,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs