ArtikelTerkait
DETAIL.ID, Batanghari – Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Purwanto genap sebulan menjabat Kapolres Batanghari, Provinsi Jambi. Perwira dua melati kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, minta masyarakat daerah ini tak takut polisi.
Pernyataan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang 2003 langsung dapat sambutan hangat sejumlah Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kecamatan Bajubang.
Lawatan Bambang ke markas pimpinan Inspektur satu (Iptu) Frans Sipayung dalam rangka kunjungan kerja. Maklum, sebagai warga baru, dia harus mengenal dan menguasai wilayah-wilayah hukum anak buahnya secara utuh.
“Biasanya Kapolsek mendatangi Polres, sekarang Kapolres beserta jajaran mengunjungi Polsek. Tujuannya agar mengetahui situasi wilayah hukum Polsek,” kata Bambang dikonfirmasi detail, Sabtu 5 November 2022.
Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri harus ekstra menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Bambang berharap Bhabinkamtibmas lebih dulu mengetahui segala hal yang terjadi di desa ketimbang dirinya.
“Kalau lebih dulu saya tahu, berarti Bhabinkamtibmas kurang bermasyarakat. Saya tak ingin itu terjadi. Polri harus melayani dan mengayomi masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya bermasyarakat, Bambang ingin sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa terus terjaga. Dengan begitu, masyarakat tak malu-malu menyampaikan unek-unek serta tak merasa was-was selama menjalani aktifitas sehari-hari.
“Kapolsek, Danramil, Camat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa harus terjadi kerjasama yang baik agar selalu terjaga Kamtibmas,” katanya.
Bambang menginginkan masyarakat bijak bermedia sosial. Hal ini penting guna mencegah informasi hoaks yang bisa memicu konflik. Terlebih sejumlah desa akan melaksanakan pemilihan Kepala Desa, awal Desember 2022.
“Kadang kala saudara kita kurang bijak juga menggunakan medsos. Contoh, kemarin terjadi kecelakaan truk batu bara, padahal kecelakaan tunggal, masuk parit, kaca pecah,” ucapnya.
“Namun ada saudara kita yang kurang bijak menggunakan medsos menyampaikan ada mobil di pukul masyarakat karena melanggar jam operasional. Padahal bukan begitu kejadiannya, tapi karena viral, kita langsung ditanya dari Polda,” imbuhnya.
Sebagai atasan, Bambang langsung memerintahkan Kapolsek Bajubang memberikan klarifikasi ulang perihal informasi hoaks itu melalui platform Instagram.
“Saya harapan bapak dan ibu, tolong setiap ada kejadian sekecil apapun, sampaikan ke Bhabinkamtibmas,” katanya.
Editor: Ardian Faisal
Discussion about this post