DETAIL.ID, Cianjur – Informasi mengenai adopsi bayi hingga anak-anak korban gempa Cianjur beredar luas di media umum.
Beberapa unggahan media umum warga Cianjur menyuarakan informasi adanya bayi yang menjadi yatim piatu akibat gempa Cianjur dan memerlukan orang tua latih.
Pada status tersebut, mereka juga mencantumkan narahubung untuk nantinya memproses adopsi sang bayi bagi warga yang berkeinginan.
Lilis Karlina (20) merupakan salah seorang warga yang terpikatuntuk mengadopsi anak bayi sebatang kara tersebut. Ia mengaku mendapatkan info perihal adopsi bayi ini dari media umum.
“Memang banyak banget gosip soal adopsi dari status WhatsApp, status Facebook. Lalu, saya bilang ke grup WhatsApp, jikalau ada anak bayi yang perlu diadopsi dan orang tuanya sudah meninggal, boleh hubungi aku,” kata Lilis saat dihubungi, Kamis, 24 November 2022.
“Insya Allah aku sama keluarga bakal ngerawat. Kasihan, mereka masih kecil-kecil,” ujarnya.
Namun, perempuan yang tinggal di Kecamatan Cikalongwetan, Cianjur itu tetap menaruh kecurigaansoal validitas isu yang beredar di media sosial tersebut.
Demi mengevaluasi kebenarannya, Lilis mengaku ingin turun pribadi ke lokasi terdampak di Cugenang untuk mencari bayi sampai anak-anak yang kehilangan orang renta balasan gempa tersebut.
“Aku kan memang belum ke lokasi. Jadi, nanti saya mau turun eksklusif ke posko-posko pengungsian untuk ngasih pinjaman, sekaligus mau lihat-lihat. Siapa tahu memang banyak anak yang butuh diadopsi,” ucapnya.
Sejaun ini CNNIndonesia.com telah meminta konfirmasi kepada kepala dinas sosial kabupaten Cianjur namun sampai informasi ini yang bersangkutan belum merespons.