DAERAH
Usai Lantik Kades Terpilih, Mashuri Minta Sukamto Ajak Sarjana Bangun Desa

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H Mashuri resmi melantik Sukamto sebagai Kepala Desa (Kades) Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang periode 2022-2028, di halaman kantor desa setempat, Kamis, 3 November 2022.
Mashuri mengatakan, pelantikan Kades Lantak Seribu hasil Pilikades serentak pada Mei 2022 lalu tersebut, merupakan pelantikan yang tertunda bersama dua desa lain karena masa jabatan kades sebelumnya belum berakhir.
“Setelah jabatan Kades Pak Samono berakhir, baru sekarang kita lantik kades terpilih Pak Sukamto. Terima kasih Pak Samono yang telah mengabdi selama enam tahun mencurahkan semua daya dan upaya untuk Desa Lantak Seribu,” ujar Mashuri.
Pemkab Merangin, lanjut Mashuri, memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian itu. Kepada Kades Sukamto, yang telah diambil sumpahnya, Mashuri mengharapkan dapat meneruskan program kerja kades sebelumnya.
“Selagi program kerja itu mendapat kemashalatan untuk kepentingan masyarakat banyak, tolong dilanjutkan. Pemerintah memberikan dana desa agar desa itu menjadi desa mandiri,” ucap Mashuri.
Menurut Mashuri, dana desa sudah 10 tahun dikucurkan, mulai dari Rp 400 juta sampai sekarang mencapai Rp 1 miliar lebih, agar desa-desa di Kabupaten Merangin menjadi desa mandiri dan desa swasembada.
Mashuri yakin, dari 176 kades yang sudah dilantik hasil Pilkades serentak, semuanya mempunyai energik dan semangat baru untuk membangun desanya. Harapan pemerintah nanti akan tumbuh desa-desa mendiri, desa digital, desa-desa yang mampu berinovasi.
Namun ia menegaskan, sejauh ini menurut analisanya semua desa itu belum terlihat mengarah ke mandiri. Pembangunan yang dilakukan baru sebatas yang normal-normal saja, belum mampu berinovasi karena keterbatasan SDM yang masih rendah.
“Mari kita ajak warga yang punya SDM mumpuni untuk ikut membangun desa. Saya yakin di Desa Lantak Seribu ini banyak warga yang berpendidikan tinggi, mulai dari dokter, S2 dan S3 ajar mereka membangun Desa Lantak Seribu agar lebih maju lagi,’’ ujarnya.
Warga yang mempunyai pendidikan tinggi itu, katanya, dipanggil dan diajak bekerja sama. Minimal minta ide-ide mereka, bagaimana membangun Desa Lantak Seribu agar mampu menjadi desa mandiri.
“Apa yang bisa kita kembangkan, dorong untuk berkembang, petakan pembangunan dengan sebaik mungkin. Kearifan lokal, keunggulan-keunggulan di desa ini terus dibina, sehingga nanti Desa Lantak Seribu akan tumbuh menjadi desa mandiri,” tuturnya.
Usai prosesi pelantikan, Kades Sukamto mengikuti acara pemberian gelar adat. Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi Kabupaten Merangin, H Abdullah Gemuk memberi gelar adat, Rio Mangku Projo Sakti kepada Sukamto.
“Terima kasih kepada Bupati Merangin yang sudah melantik saya menjadi Kades Lantak Seribu, Insya Allah dengan dukungan semua pihak dan masyarakat saya akan berusaha untuk mewujudkan semua visi misi saya. Agar Desa Lantak Seribu bisa sejajar dengan desa maju lainya di Kabupaten Merangin,” ujar Sukamto.
Reporter: Daryanto
DAERAH
Bupati HM Syukur Jenguk Warga Terserang Tumor, Pengobatan Langsung Diurus Tuntas

DETAIL.ID, Merangin – Begitu mendapat informasi ada salah seorang warganya di RT 10 RW 02 Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Tabir terserang penyakit tumor, Bupati Merangin HM Syukur langsung turun menjenguk pada Kamis, 22 Mei 2025.
Setibanya di rumah warga yang diketahui bernama Ny Kamiyah itu, Bupati Syukur langsung merasa iba dan sangat kasihan. “Ini harus cepat diobati hingga sembuh, kasihan mata sebelah kiri sudah tertutup tumor,” ujar Bupati Syukur didamping Kadis Kesehatan drg Soni Propesma dan Kadis Kominfo M Arief.
Ny Kamiyah itu menderita tumor sudah terlalu lama. Tidak berobat karena faktor biaya. Pernah berobat, tapi terjadi miskomunikasi dengan administrasi. Setelah dicek kartu BPJS-nya tidak masalah, ia bisa berobat.
“Soal biaya-biaya operasional kita tanggung jawab semua, supaya Ny Kamiyah ini bisa berobat. Besok sudah bisa dirujuk dari Puskesmas Rantau Panjang ke Rumah Sakit Kol Abundjani Bangko,” kata Bupati Syukur.
Selanjutnya lanjut bupati, nanti dari Rumah Sakit Kol Abundjani Bangko dirujuk lagi ke rumah sakit di Padang atau di Kota Jambi. Harapan bupati yang sifatnya begini, harus bisa cepat dibereskan semua.
Menurutnya, tanggung jawab pemerintah itu melindungi, memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini yang harus dipastikan. Pemkab Merangin sudah menganggarkan untuk 10 ribu peserta Jamkesda, ini harus dimanfaatkan dengan baik, untuk warga yang belum ada jaminan kesehatannya.
Bupati tidak ingin ada warga yang terkendala berobat, gara-gara tidak ada biaya. Bupati minta Kepala Puskesma aktif mengecek kesehatan masyarakatnya. Jangan menunggu masyarakat yang berobat ke Puskesmas.
“Banyak masyarakat yang tidak mau berobat, karena mereka tidak tahu persyaratan administrasinya. Kepala Puskesmas wajib tahu kalau ada masyarakat di wilayah kerjanya mengalami penyakit permanen,” ucap Bupati.
Terpisah Kadis Kesehatan Merangin drg Soni Propesma menambahkan, akan menangani proses pengobatan Ny Kamiyah semaksimal mungkin, sehingga bisa sembuh dari penyakitnya.
Besok akan langsung kita cek kondisi kesehatan Ny Kamiyah di Rumah Sakit Kol Abundjani Bangko. Setelah diketahui bagaimana kondisinya, nanti kita akan sesuaikan apa dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Jambi atau di Padang,” tutur drg Soni Propesma.
Sementara itu Kepala Puskesmas Rantau Panjang dr Ayu, mengakui kalau Ny Kamiyah sudah pernah berobat di Poli Umum Puskesmas Rantau Panjang, namun saat itu orang tuanya juga sedang mengurus pengobatan adik ipar Ny Kamiyah.
“Setelah berobat sekali itu, memang Ny Kamiyah tidak pernah berobat lagi. Kami akan langsung segera urus pengobatan Ny Kamiyah ini, hingga dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Kol Abundjani Bangko,” kata dr Ayu. (*)
DAERAH
Resmi Dilantik, Kamesworo Resmi Lanjutkan Estafet Kepemimpinan untuk Majukan Rutan Sampang

DETAIL.ID, Sampang – Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B Sampang Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur pada hari ini, Rabu, 21 Mei 2025.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan penuh makna, disaksikan oleh jajaran pejabat struktural serta pegawai pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Ditjenpas Jatim.
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Jatim menegaskan pentingnya integritas, profesionalisme, dan inovasi dalam menjalankan tugas sebagai Pemimpin. Ia berharap, kepemimpinan yang baru dapat membawa semangat perubahan dan pelayanan yang lebih baik, baik kepada warga binaan maupun masyarakat luas.
“Pemasyarakatan saat ini harus bergerak maju. Tidak cukup hanya menjalankan tugas administratif, tapi juga harus mampu menjadi agen perubahan,” ujar Kakanwil.
Karutan Sampang, Kamesworo menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Rutan Sampang, dengan menjaga amanah jabatan dan membangun kerja sama yang solid dalam membina para warga binaan serta menjaga keamanan dan ketertiban di rutan.
Pelantikan ini menandai awal baru bagi Rutan Sampang dibawah Kepemimpinan Kamesworo, untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan yang humanis, sesuai dengan semangat reformasi birokrasi yang diusung Ditjenpas.
Reporter: Diona
DAERAH
Bupati Syukur: Jembatan Limbur Sudah Boleh Dilewati

DETAIL.ID, Bangko – Jembatan Gantung Desa Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, yang sempat viral di dunia maya, sekarang sudah bisa dilewati masyarakat. Bahkan sekarang pengguna jembatan aman, bisa mondar-mandir di jembatan tersebut.
Hal ini menyusul telah rampungnya pengerjaan rehap jembatan, yang sebagian lantainya pernah dilepas. Ketika itulah, tiga orang guru disaat para pekerja jembatan belum datang, nekat meniti tali baja jembatan tersebut, sehingga videonya viral.
“Hari ini penggunaan Jembatan Gantung Desa Limbur sudah saya resmikan, masyarakat sudah aman dan boleh melewati jembatan ini,” ujar Bupati pada acara Peresmian penggunaan Jembatan Gantung Desa Limbur Merangin, Selasa, 20 Mei 2025.
Sebelumnya Bupati memang sangat melarang siapa saja melewati jembatan itu, karena lantainya sedang dilepas. Di pangkal jembatan itu juga sudah dipasang larangan untuk tidak melewati jembatan tersebut.
Pada acara peresmian yang berlangsung di pangkal jembatan itu, hadir Helmi, anggota DPRD Merangin, Kadis Kominfo M Arief, Camat Pamenang Barat Bambang, Plt. Kadis Limbur Merangin Sargawi dan para tokoh masyarakat setempat.
Selain itu juga hadir tiga orang guru, Risma, Indriyanti dan Siti Aisyah yang nekat melewati jembatan itu disaat perbaikan. Bupati sempat berang dengan para guru itu, tapi setelah mendapat penjelasan, Bupati memahami dan memaafkannya.
Diceritakan Risma, mereka nekat melewati jembatan pada pagi itu karena membawa soal ujian untuk anak-anak muridnya.
“Kalau saya tidak nekat menyeberangi jembatan itu anak-anak tidak bisa ujian, untuk itu saya minta maaf Pak Bupati,” ujarnya.
Risma, Indriyanti dan Siti Aisyah, juga sempat menceritakan kondisi sekolahnya, yang bila hujan atapnya bocor. Usai acara peresmian jembatan tersebut, Bupati dan para guru sempat meninjau kondisi SD Negeri 177 Merangin itu.