Sindalah merupakan satu dari sekian banyak deretan kepulauan di Arab Saudi dengan luas 840 ribu meter persegi. Dikutip dari Arab News, pulau ini bakal jadi ‘rumah’ bagi formasi yacht sampai apartemen super mewah di negara tersebut.
Pulau Sindalah juga akan menjadi gerbang awal rekreasi ‘surga dunia’ yang terletak di Laut Merah.
Pembangunan pulau ini diproyeksikan menyerap hingga 3.500 peluang kerja di sektor pariwisata dan jasa pelesiran.
Kawasan tersebut rencananya dibentuk sedemikian mewah untuk menyambut para pelancong asing pada 2024 mendatang.
“Ini yaitu momen penting dari NEOM dan langkah besar di Kerajaan (Saudi) untuk mewujudkan ambisi pariwisata di bawah Visi 2030,” tutur Pangeran MbS.
MbS yang juga merupakan Ketua Dewan Direksi NEOM menyebut pulau itu akan jadi destinasi di mana para pelancong merasakan pengalaman hebat dengan keindahan pemandangan di sana.
“Dengan pemandangan yang tersaji di atas dan bawah bahari, membuat Sindalah jadi masa depan rekreasi glamor,” katanya.
Di pulau itu, sedikitnya bakal ada 86 dermaga dengan 413 kamar hotel mewah ditambah 333 unit apartemen kelas dunia. Pulau Sindalah juga akan menjadi area golf kelas atas yang diyakini akan memanjakan para turis berdompet tebal.
Proyek ini merupakan satu bab dari NEOM. Namun, NEOM phanya salah satu dari proyek megah yang dicita-citakan Arab Saudi. Apa saja proyek tersebut, berikut:
NEOM
NEOM sendiri ialah kota futuristik yang hendak dibangun Arab Saudi di Provinsi Tabuk. Wilayah ini berada di barat laut negara yang menghadap Mesir di seberang Laut Merah.
MbS mengklaim Kota Neom akan dibangun seluas 26.500 kilometer (km) di atas tanah gurun yang gersang lengkap dengan teknologi tinggi dan mempunyai kapasitas untuk 450 ribu orang pada 2026 serta sembilan juta masyarakatpada 2045.
Beberapa proyek ‘aneh’ akan dibangun di kota ini di antaranya gedung pencakar langit The Line, kompleks Oxagon, resor di Pulau Sindalah, dan resort ski Trojena.
The Line merupakan gedung pencakar langit berupa garis memanjang dengan tinggi 500 meter, selebar 200 meter, dan sepanjang 170 km.
Sementara itu, Saudi juga berencana membangun kota berupa sisi delapan berjulukan Oxagon di NEOM yang sebagian daerahnya dibangun melayang di atas Laut Merah.
Menurut situs mega proyek NEOM, Oxagon akan menjadi struktur di atas permukaan maritim paling besar di dunia. Saudi juga berencana menerapkan 100 persen sumber energi bersih di Oxagon seluas 48 km persegi itu.