DETAIL.ID, Jakarta – Membuka perdagangan pagi ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah lagi namun berhasil berbalik melaju ke zona nyata.
IHSG turun 17,59 poin (0,26%) ke 6.716 dibanding posisi penutupan perdagangan Senin kemarin yang berada di posisi 6.734.
Setelah itu, IHSG melaju menguat hingga menyentuh 6.762 pada cuma berselang 10 menit setelah bel mulai perdagangan berbunyi.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, ada sejumlah gosip yang turut mensugesti laju IHSG sepanjang hari ini.
Dari dalam negeri, pemerintah telah memutuskan rata-rata peningkatan tarif cukai rokok sebesar 10% untuk tahun 2023 – 2024. Sementara rata-rata kenaikan tarif cukai rokok elektrik sebesar 15% dan hasil pembuatan tembakau yang lain (HPTL) sebesar 6% dengan periode berlaku 5 tahun mulai 2023-2027.
Pemerintah juga resmi menaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) lebih dari setahun (multiyear). Sementara itu, Badan Kepala Fiskal menyatakan, defisit APBN akan berada dibawah 3%. Hal tersebut sebab kinerja ekonomi yang membaik sepanjang tahun.
Di sisi lain, penerimaan pajak hingga 6 Desember 2022 telah mencapai sekitar Rp 1.580 triliun, telah melebihi sasaran senilai Rp 1.485 triliun.
Dari luar negeri, Inggris mencatat perkembangan GDP Oktober 2022 sebesar 1,5% YoY. Level tersebut meningkat dibanding abad sebelumnya yang tercatat 1,3% YoY. Adapun, abad bulanan tercatat berkembang0,5% MoM dari sebelumnya yang masih terkontraksi -0,6% MoM.
Sementara itu, China dilaporkan secepatnya memasarkan obligasi negara sebesar 750 miliar yuan atau setara dengan US$108 miliar. Hal tersebut dilaksanakan untuk mengembangkan stimulus untuk mendukung kondisi perekonomian. Dari Amerika Serikat, Inflasi (CPI) AS November 2022 diprediksi mengalami penurunan 0,3% MoM atau 7,3% YoY.