Corporate Secretary PT Pelni Opik Taufik mengatakan KM Kelimutu yang sedianya dijadwalkan tiba pukul 17.00 WIB, gres akan bersandar sekitar pukul 20.00 WIB.
“KM Kelimutu diperkirakan akan sandar jam 20.00 mundur dari agenda jam 17.00 alasannya keadaan gelombang sungguh tinggi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Desember 2022.
Opik menyampaikan KM Kelimutu setelah datang di Karimunjawa langsung bertolak sekitar pukul 21.00 WIB. Tercatat ada 491 penumpang, tergolong para wisatawan yang terjebak dari Karimunjawa ke Semarang.
“KM Kelimutu direncanakan tiba di Semarang jam 04.00 WIB Rabu, 28 Desember 2022 Subuh,” ujarnya.
Sebelumnya, lebih dari 300 pelancong terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Kapal penyeberangan dari Pelabuhan Jepara terakhir merapat ke Karimunjawa pada Kamis, 22 Desember 2022 kemudian.
Setelah itu, tak ada kapal yang mampu melakukan penyeberangan dari atau ke pulau sebab cuaca jelek.
Menurut kesaksian salah satu wisatawan yang ada di sana, bahan makanan sampai materi bakar minyak (BBM) mulai langka.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta sebelumnya melayangkan surat kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan perihal permintaan deviasi kapal Pelni KM Kelimutu ke Karimunjawa tertanggal 25 Desember.
Surat tersebut berisi undangan pemberian mengirimkan kapal untuk mengevakuasi pelancong dan mengirim materi pokok makanan untuk penduduk Karimunjawa.