Setuturnya, kapal akan bertolak dari Karimunjawa ke Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, pada sore hari.
“Kurang lebih jam 1 siang tiba di Karimunjawa, berangkat jam 5 sore dari Karimunjawa. Sampai Tanjung Mas, Semarang jam 1 dini hari,” ujar petugas Kantor Penyelenggara Pelabuhan (KPP) Kelas II Jepara ketika dihubungi, Selasa, 27 Desember 2022.
KM Kelimutu yang merapat di Karimunjawa disebutkan bisa memuat lebih dari 356 penumpang. Penumpang yang bermaksud ke Jepara akan dijemput oleh bus dari Semarang.
Diberitakan, lebih dari 300 wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa. Kapal terakhir yang merapat ke pulau tercatat pada Kamis, 22 Desember 2022.
Setelah itu, tak ada kapal yang mampu melaksanakan penyeberangan dari atau ke pulau karena cuaca jelek.
Menurut kesaksian salah satu wisatawan yang ada di sana, materi makanan sampai bahan bakar minyak (BBM) mulai langka.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta sebelumnya melayangkan surat kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan tentang permohonan deviasi kapal Pelni KM Kelimutu ke Karimunjawa tertanggal 25 Desember.
Surat tersebut berisi permintaan tunjangan mengantarkan kapal untuk mengevakuasi turis dan mengirim materi pokok makanan untuk penduduk Karimunjawa.