Ma’ruf mengungkapkan Mesir sukses mengekspor produk khas mereka padahal materi bakunya berasal dari Indonesia.
Ia memaparkan Negeri Fir’aun itu mengekspor kopi yang diolah dengan rempah ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Saat Ma’ruf ke Mesir belakangan beliau mengenali negara tersebut tidak memiliki kopi dan rempah sendiri.
“Lah kopinya dari mana? rempahnya dari mana? Sebenarnya kopinya dari Indonesia, rempahnya dari Indonesia, kemudian beliau olah, lalu diekspor kopi Mesir ke AS dan Eropa,” katanya dalam program Peresmian Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 27 Desember 2022.
Oleh sebab itu, Ma’ruf berpesan supaya RI tidak boleh kalah. Indonesia mesti mampu mengorganisir hasil buminya sedemikian rupa sehingga mempunyai nilai tambah.
“Potensi kita di semua dan juga kita kemas sendiri, alasannya adalah itu pentingnya para pelaku usaha ini,” katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada kala Januari-November 2021 meraih US$79,2 juta atau setara Rp 1,23 triliun (asumsi kurs Rp 15.651 per dolar).
Angka ini naik sebesar 57,79 persen dibandingkan masa yang serupa 2020 sebesar US$55,02 juta.
Lebih lanjut, volume ekspor pada 2021 mencapai 43,790 metrik ton atau naik 47,75 persen dibandingkan 2020 yang hanya sebesar 32,537 metrik ton.