Member dalam grup itu terdapat Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, ART serta sopir keluarga Sambo.
“Grup itu grup yang ada semua isi rumah FS dan PC. Karena jika grup ABS (anak buah Sambo) itu yang cuma tangan kanan saja. Tapi jika Duren Tiga itu ada FS dan PC-nya, ada semua ART, tangan kanan, driver FS dan PC,” ujar Zena dikala dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa, 20 Desember 2022.
Zena menjelaskan semua ajudan Ferdy Sambo keluar dari grup WhatsApp Duren Tiga yang usang usai Yosua tewas ditembak pada 8 Juli 2022.
Karenanya, Ricky Rizal pun mempunyai ide menciptakan grup WhatsApp baru untuk berkoordinasi. Zena menentukan grup tersebut dibuat pada tanggal 11 Juli 2022.
“Jadi grup awal itu nama tetap Duren Tiga. Tapi alasannya pasca-Yosua telah meninggal, siapa pun di grup itu pada left grup. Makanya Ricky gundah gimana mau laporan-laporan, jadi dibuatkan Ricky lagi,” tutur Dinda.
“Iya [Inisiatif untuk laporan] fasilitas untuk sekuriti ART dan ajudan ke FS PC. Betul (dibuat tanggal 11 Juli 2022),” ujar Zena.
Zena juga menentukan Richard Eliezer atau Bharada E masuk ke dalam grup tersebut.
“Di situ ada Richard juga, namun Richard left alasannya adalah Richard ganti nomor. Makanya kemarin dikala kami perjelas berapa orang yang ada di grup, lebih dari tujuh. Kalau disebutkan banyak,” ujar dia.
Sebelumnya, Ahli Digital Forensik Adi Setya membeberkan grup WhatsApp yang baru dibuat tiga hari setelah Yosua tewas.
Hal itu disampaikan Adi ketika dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan kasus pembunuhan Yosua di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin, 19 Desember 2022.
“Makara di handphone tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga, di dalamnya ada beberapa kontak di grup tersebut di antaranya ada kontak WA nama Irjen Ferdy Sambo, lalu ada kontak WA bernama Putri Candrawathi dan seterusnya,” ujar Adi.
“Di dalam ada terdakwa ini lima orang?” kata jaksa.
“Iya,” kata Adi.
“Ada percakapan?” kata jaksa.
“Sudah tidak ada,” tutur Adi.
“Terdeteksi enggak kapan dibikin?” kata jaksa.
“Grup ini dibuat pada tanggal 11 Juli 2022 oleh akun WA dengan nama Ricky Wibowo,” ucap Adi.
Ada lima orang terdakwa dalam masalah ini. Mereka adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.
Para terdakwa tersebut didakwa melakukan tindak kriminal pembunuhan berniat kepada Yosua. Mereka didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 kitab undang-undang hukum pidana.
Pembunuhan terhadap Yosua terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 yang terletak di Kompleks Polisi Republik Indonesia, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Sambo disebut menembak Yosua.
Adapun latar belakang pembunuhan disangka alasannya adalah Putri sudah dilecehkan Yosua dikala berada di Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022. Namun, prasangka tersebut sudah disanggah oleh pihak keluarga Yosua.