Operator kapal cepat Express Bahari Gresik, Taufik mengatakan cuaca mulai memburuk sejak Jumat, 23 Desember 2022. Sampai saat ini cuaca masih belum kunjung kondusif.
“Iya masih belum bisa, terputus sejak tanggal 24 Desember. Untuk cuaca masih kurang aman,” kata petugas Express Bahari, Taufik kepada CNNIndonesia.com, Selasa, 27 Desember 2022.
Sementara staf Bawean Tourism Yana menyebut jalur udara yang merupakan satu-satunya pintu masuk ke Pulau Bawean dikala ini pun turut terdampak. Penerbangan kerap terlambat, bahkan pesawat hari ini gagal mendarat.
“Sering terjadi delay dan cancel alasannya adalah cuaca. Seperti acara kedua hari ini dari Surabaya tidak mampu landing alasannya adalah angin cukup kencang. Akhirnya pesawat Susi Air kembali lagi ke Surabaya,” ujar Bawean Tourism kepada CNNIndonesia.com.
Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gresik F.X Driatmiko Herlambang cuaca ekstrem sudah terjadi semenjak beberapa hari kemudian. Hujan lebat diikuti gelombang laut tinggi menerjang perairan Gresik.
“Nggih, cuaca beberapa hari ini memang ekstrem, hujan lebat ditambah gelombang maritim yang cukup tinggi,” ujarnya.
Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan daerah perairan Bawean bagian utara akan disambangi gelombang berketinggian 1,5 sampai 3 meter pada hari ini.
Sedangkan kawasan perairan Bawean bagian selatan gelombang maritim meraih 3 meter.