Acara yang turut didatangi Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun berujung booming di media sosial. Sebuah cuplikan video menawarkan Prabowo usai program final berhenti di ujung panggung, lalu berdiri menghadap para jemaah yang datang.
Prabowo tampak melepas jam tangan dan peci hitam yang bertengger di kepalanya. Jam dan peci itu diberikan ke pedagang asongan yang hadir di barisan depan panggung.
Tidak puas hanya jam dan peci, Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian melepas baju safari warna cokelat muda yang membalut tubuhnya di atas pinggir panggung. Pakaian andalannya itu diberikan kepada pedagang yang ada di barisan depan.
Alhasil, Prabowo hanya mengenakan kaus oblong warna hitam. Rambut di kepalanya juga dibiarkan tanpa peci. Prabowo lalu turun dari panggung dan menyalami penduduk yang menunggunya di area luar program.
“Iya, Pak Menhan memperlihatkan apresiasi terhadap jemaah Maiyah, dengan memberikan jam tangan, peci dan baju dia,” kata Juru Bicara Menhan Dahnil Azhar Simanjuntak terhadap wartawan, Selasa, 27 Desember 2022.
Pada program itu, Prabowo dan Cak Nun pun sempat bernyanyi beberapa lagu bareng para jamaah. Mulai dari lagu Gethuk yang dipopulerkan oleh penyanyi campursari Waljinah, Kasih Ibu, dan Ruang Rindu dari Letto. Cak Nun pun meminta Prabowo menyanyikan lagu nasional Maju Tak Gentar.
“Kopassus dahulu. Sekarang telah pensiun. Purnawirawan,” ujar Prabowo dalam keterangannya yang diterbitkan Tim Media Prabowo Subianto, Selasa, 27 Desember 2022.
Cak Nun lantas menimpali ucapan Prabowo itu. Ia menyampaikan tentara tidak pernah pensiun. “Untuk negeri kita seumur hidup prajurit itu berjuang,” ujar Cak Nun.