DETAIL.ID, Merangin – Ritual makan jantung kerbau yang digelar warga Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi merupakan salah satu ritual yang sudah dilakukan semenjak 200 tahun lalu.
Acara ritual makan jantung kerbau itu dipusatkan di Lapangan Bola Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap.
“Ini merupakan acara adat warga Desa Guguk secara turun temurun sejak 200 tahun lalu,” ujar Bupati Merangin, Mashuri pada Jumat, 9 Desember 2022.
Pemkab Merangin, kata Mashuri, sangat mengapresiasi acara ritual makan jantung menjadi Festival Makan Jantung tersebut sehingga tidak hanya dikenal oleh masyarakat Provinsi Jambi saja, tapi juga di lingkup nasional.
“Ritual makan jantung kerbau menjadi salah satu budaya yang dimiliki kabupaten Merangin, Semoga kegiatan ini juga bisa di kenal secara luas bahwa di Merangin kaya akan budaya yang masih terjaga hingga saat ini,’ ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Deddy Setiawan menambahkan, pada acara tersebut juga digelar atraksi seni dan budaya daerah, permainan rakyat, lomba kuliner khas daerah, workshop kuliner dan tampilan seni kreasi dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
“Bagi kami warga Desa Guguk, acara ritual ini harus dilakukan setiap tahunnya. Acara ini juga merupakan Penurunan Piagam Lantak Sepadan. Jadi memang acara ini tidak pernah absen,” ucap Deddy Setiawan.
Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, ritual makan jantung kerbau sudah dilakukan ratusan tahun lalu wajib dikenalkan ke masyarakat luas agar pelestarian budaya warisan nenek moyang warga Desa Guguk bisa terus dipertahankan.
“Ini salah satu kearifan budaya lokal. Wajib kita kenalkan ke masyarakat luas sebab di Provinsi Jambi kegiatan adat seperti ini sangat banyak dan masih terus dilestarikan warga,” kata Al Haris.
Ritual makan jantung kerbau juga diikuti ratusan murid Sekolah Dasar Negeri setempat dan para pelajar SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Merangin. Hadir juga sanggar seni/komunitas budaya dari Kabupaten Merangin dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Juga dimeriahkan dengan bazar yang diisi oleh pelaku UMKM se-Provinsi Jambi.
Reporter: Daryanto