Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengungkapkan serangan udara Rusia selama beberapa pekan terakhir menghancurkan separuh akomodasi infrastruktur utama negara itu.
Ia memperkirakan untuk membangun kembali infrastruktur yang luluh lantak itu perlu tiga tahap.
“Prioritas utama kini adalah tahap bertahan hidup – dengan segera memulihkan infrastruktur penting dan sektor energi untuk melewati animo acuh taacuh,” ujar Shmyhal dalam pertemuan Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), seperti dikutip dari Reuters.
Dalam pidatonya terhadap OECD, Shmyhal mengutip Bank Dunia yang menyampaikan Ukraina membutuhkan US$349 miliar untuk melanjutkan pemulihan kemudahan pada Juni lalu.
Namun, ia memprediksi derma mendesak yang diharapkan untuk sektor listrik mencapai US$500 juta. Sementara, proyeksi santunan mendesak untuk sektor penghangat terpusat meraih lebih dari US$500 juta.
Rusia terus meluncurkan serangan rudal dan drone ke kemudahan energi Ukraina dan infrastruktur yang lain setiap pekan semenjak Oktober.
Pakar energi bekerja untuk memulihkan jaringan di kota Laut Hitam Odesa sehabis serangan di dua akomodasi pada simpulan pekan kemudian. Serangan itu mengakibatkan 1,5 juta konsumen tanpa listrik dan menciptakan pelabuhan tidak berfungsi untuk sementara.