Connect with us
Advertisement

NASIONAL

7 Penyebab Suami Malas Bekerja Sama, Mampu Jadi Karena Stres

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Penyebab suami malas bekerja sama intim ternyata ada banyak dan sebab bukan semata-mata karena perselingkuhan. Bisa jadi suami mengalami stres, capek, sampai sakit.

Melansir Prevention, bekerja sama kondisi suami malas berhubungan seksual ialah hal yang wajar. Khususnya pada hubungan yang telah lama terjalin.

Istri pun tak perlu tergesa-gesa menduga yang abnormal-abnormal jikalau suami malas bekerja sama. Sebaiknya, istri memperhatikan dan menganalisis terlebih dahulu, kira-kira apa yang menciptakan suami jarang mengajak bekerja sama.

Selain itu, istri bantu-membantu juga mampu menanyai suami secara eksklusif. Hanya saja, pertanyaan ini perlu diajukan secara baik-baik.

Jangan hingga justru menimbulkan konflik dalam rumah tangga. Istri pun tak perlu minder, contohnya dengan merasa diri sudah tak mempesona lagi.

Penyebab Suami Malas Berhubungan

Berikut beberapa penyebab suami malas berhubungan intim.

1. Sakit atau keadaan medis tertentu

Sering kali gairah seksual menurun dikala tubuh sedang sakit. Apalagi saat umur bertambah, banyak sekali penyakit dan persoalan kesehatan mudah timbul.

Hal ini menimbulkan sakit atau keadaan medis tertentu dan mampu menghipnotis gairah seksual suami. Misalnya sebab mengalami disfungsi ereksi sampai kanker prostat.

Jika tanda suami kurang kasar karena sakit, istri bahu-membahu mampu mencoba hubungan intim dalam bentuk lain. Toh, seksual tidak sekadar penetrasi penis ke vagina. Carilah sistem bersenang-bahagia lain yang saling disepakati.

2. Stres

Penyebab suami malas bekerjasama intim setuturnya yaitu stres. Stres mampu muncul sebab banyak argumentasi, mulai dari beban pekerjaan, keuangan, perkelahian dengan seseorang, dan lainnya.

Ketika hal ini terjadi, istri semestinya bukan mengeluh, tetapi menunjukkan dukungan kepada suami semoga stres cepat hilang dan gairah seksual pun kembali.

3. Kelelahan

Kelelahan juga mampu melunturkan gairah seksual pada suami, sehingga malas bekerjasama. Umumnya penyebab kurang gairah seksual sebab kelelahan timbul akhir terlalu banyak melaksanakan kegiatan fisik, mirip bekerja dan olahraga.

4. Prioritas berganti

Terkadang suami jarang menyentuh istri alasannya prioritasnya telah berubah. Semula prioritasnya mungkin cuma bekerja, lalu turut menghidupi istri.

Setelah itu, muncul anak yang juga mesti dibiayai. Hal ini menciptakan suami harus melakukan pekerjaan lebih keras dan secara tidak langsung membuat prioritasnya jadi berubah, yaitu lebih mementingkan pekerjaan agar bisa mendapat honor yang tepat daripada bersenang-bahagia, termasuk melaksanakan kekerabatan intim.

Jika hal ini terjadi, istri mampu coba menolong suami dengan mengontrol jadwal seks yang sesuai dengan kegiatan suami. Misalnya, seminggu sekali pada akhir pekan.

5. Hubungan stagnan

Hubungan yang stagnan juga mampu menciptakan suami malas berafiliasi intim. Biasanya hal ini terjadi pada pasangan suami istri yang sudah membina rumah tangga sekitar 10-30 tahun.

Umumnya, mereka tidak lagi mengakibatkan seks sebagai hal yang utama. Sementara hal yang dianggap utama yakni mengerjakan peran masing-masing, seperti suami melakukan pekerjaan dan istri mengurus anak.

Jika hal ini terjadi, istri bisa coba menghidupkan lagi situasi keintiman di dalam hubungan. Misalnya, dengan menjadwalkan ‘kencan’ berdua ke sebuah tempat biar fikiran dan perasaan masing-masing terpusat pada korelasi intim.

6. Tidak tenteram memulai duluan

Faktanya, tidak semua laki-laki tenteram untuk memulai kekerabatan intim duluan. Terkadang, mereka pun butuh rangsangan lebih dari pasangan atau bahkan usul secara langsung.

Ketika hal ini terjadi, istri bisa merangsang lebih dulu atau setidaknya memberi arahan-isyarat ke suami untuk berhubungan. Bahkan, istri mampu menciptakan suasana kamar yang romantis untuk merangsang suami.

7. Gairah seksual rendah

Penyebab suami malas berafiliasi intim selanjutnya adalah alasannya gairah seksual yang rendah. Hal ini bisa terjadi secara alami karena penurunan kesehatan mental dan kadar testosteron dalam badan.

Namun, mampu juga alasannya hal-hal lain, mirip mudah lelah, stres, dan lainnya. Saat hal ini terjadi, suami bisa menilik kondisi kesehatan fisik dan mental ke terapis dan dokter.

NASIONAL

Kompolnas Sesalkan Polisi Halangi Wartawan Liput Kunjungan Komisi III DPR di Polda Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan tindakan anggota polisi yang melarang wartawan mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025.

Komisioner Kompolnas Choirul Anam menegaskan kerja kepolisian harus terbuka dan tidak boleh menghalangi kerja-kerja jurnalis.

“Saya pikir itu tidak bisa dibenarkan ya, kerja-kerja kepolisian itu ya harus terbuka. Ada spirit keterbukaan dan sebagainya,” kata Choirul lewat WhatsApp pada Sabtu, 13 September 2025.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran pers dalam demokrasi dan negara hukum merupakan hal yang penting.

“Kerja-kerja jurnalis itu adalah kerja-kerja penting, dalam konteks demokrasi dan negara hukum. Oleh karenanya aksesibilitas mereka terhadap berbagai informasi, atas kerja-kerja profesionalitas rekan-rekan jurnalis harus dilindungi,” ujarnya.

Choirul meminta peristiwa tersebut tidak terulang dan harus dievaluasi. “Kami menyayangkan itu, dan tidak boleh terjadi lagi. Saya kira memang harus evaluasi kenapa kok terjadi peristiwa tersebut? Saya kira humas maupun Polda harus menjelaskan itu. Sekali lagi, kerja-kerja jurnalisme itu juga dibutuhkan negara kita secara umum, secara khusus untuk kepolisian,” katanya.

Sebelumnya wartawan Kompas.com, Detik.com, dan Jambi TV dilarang meliput serta mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025. Mereka bahkan diadang dan didorong menjauh ketika hendak menanyakan isu reformasi Polri dan RUU Perampasan Aset. (*)

Continue Reading

NASIONAL

Keren! 19 Atlet Peraih Medali Peparnas Solo Diberi Pelatda Ekstra

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) biasanya dilaksanakan sebelum even pertandingan diselenggarakan. Namun, kali ini Pelatda dilaksanakan setelah even selesai digelar. Ya, Pelatda ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan terhadap 19 atlet berprestasi yang meraih medali pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah.

“Pelatda ini diadakan sebagai bentuk reward bagi atlet berprestasi di Peparnas Solo tahun kemarin. Pelatda ini merupakan pembinaan berkesinambungan bagi para atlet yang meraih medali di Peparnas, sehingga pada even-even selanjutnya mereka bisa mempertahankan prestasi,” kata Ketua National Paralympic Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE di sela-sela acara launching Pelatda di salah satu hotel di Kota Jambi pada Senin malam, 8 September 2025.

Bahkan, Yusuf menambahkan, pihaknya berharap para atlet meningkatkan prestasinya. “Jika di Peparnas Solo mereka meraih medali perak atau perunggu, di Peparnas 2028 yang rencananya dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat mereka bisa meraih medali emas. Sementara, yang kemarin medali emas di Peparnas 2028 nanti bisa mempertahankan medali emas dan kemudian bisa mewakili Indonesia di even-even internasiolan, misalnya di ASEAN Paragames,” ujarnya.

Pelatda ini diikuti oleh 19 atlet peraih medali di Peparnas Solo. “Sebetulnya ada 21 atlet yang meraih medali di Peparnas Solo, namun satu atlet telah pindah ke provinsi lain dan satu atlet lagi sedang hamil sehingga mereka tidak bisa mengikuti Pelatda ini,” kata Yusuf.

Mereka akan menjalani pelatihan selama 75 hari. Selama pelatihan, seluruh atlet akan diinapkan di hotel. Para atlet berasal dari lima cabang olahraga, yakni atletik, catur, angkat berat, tenis meja, dan renang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Noviardi menyatakan dukungan atas penyelenggaraan Pelatda. Dukungan ini diungkap Noviardi usai membuka kegiatan Pelatda ini.

Menurut dia, Pelatda terselenggara berkat dukungan dan komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi.

“Kami berikan dukungan dalam bentuk anggaran, melalui dana hibah ke NPCI. Kami berharap Pelatda terselenggara dengan baik dan lancar dan mampu meningkatkan prestasi atlet,” ucapnya. (***)

Continue Reading

NASIONAL

Dengan Semangat 3B, SMA Kolese De Britto Wujudkan Sinergi Antarlembaga Pendidikan

DETAIL.ID

Published

on

Latihan kepemimpinan dasar OSIS SMP Immaculata Yogyakarta. (ist)

DETAIL.ID, Yogyakarta – Dalam semangat kolegialitas dan solidaritas yang menjadi inti dari hasil Sinode Pendidikan Keuskupan Agung Semarang (KAS), SMA Kolese De Britto Yogyakarta berkomitmen untuk melaksanakan 3B (Berkolaborasi, Berkontribusi, Berprestasi) sebagai wujud nyata dukungan terhadap visi pendidikan Katolik yang inklusif dan transformatif.

Kepala SMA Kolese De Britto, Robertus Arifin Nugroho, S.Si., M.Pd, menyampaikan bahwa gerakan 3B ini merupakan respons konkret terhadap ajakan Sinode Pendidikan untuk membangun jaringan kerja sama antara sekolah, komunitas, keluarga, dan pribadi-pribadi yang terlibat dalam dunia pendidikan.

“Bicara pendidikan, saya jadi ingat tentang sinode pendidikan di keuskupan ini. Dari sudut etimologis, sinode berasal dari dua kata Yunani, yaitu syn (bersama) dan odos (jalan). Nah, sudah jelas. Kita sebagai lembaga pendidikan harus berjalan dan berziarah bersama. Maka jangan ada lagi persaingan, bahkan saling sikut. Mari kita berkolaborasi membangun misi pendidikan bersama, yaitu menjadikan anak-anak bangsa ini, dengan berbagai kemajemukannya, sebagai pribadi yang utuh, optimal, serta seimbang. Pribadi yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan sesama,” ujarnya pada Rabu, 3 September 2024.

Latihan mengenal diri SMP Kanisius Sleman, Yogyakarta. (ist)

Latihan mengenal diri SMP Kanisius Sleman, Yogyakarta. (ist)

Sebagai implementasi wujud nyata gerakan 3B, De Britto telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk:

  1.  Berkolaborasi dengan sekolah-sekolah feeder dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar, pelatihan bahasa asing, literasi, dan Open House dalam rangka Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2025.
  2. Berkontribusi melalui rencana program pelatihan dan pendampingan bagi sekolah-sekolah feeder, sebagai bentuk berbagi praktik baik dan penguatan kapasitas.
  3. Berprestasi bersama, membangun pendidikan yang unggul dan berkarakter untuk generasi penerus bangsa, sejalan dengan semangat Ad Majorem Dei Gloriam (Demi Kemuliaan Allah yang Lebih Besar).

Dengan semangat 3B ini, SMA Kolese De Britto berkomitmen menjadi pelopor dalam mengedepankan sinergi antar lembaga pendidikan demi terciptanya ekosistem pendidikan yang saling menguatkan dan memajukan bersama. (*)

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs