Tak hanya Baldwin, dakwaan juga bakal ditujukan kepada pembuat senjata dalam kejadian tersebut.
“Aktor dan produser ‘Rust’ Alec Baldwin dan pembuat senjata Hannah Gutierrez-Reed masing-masing akan didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan tidak disengaja dalam kematian Halyna Hutchins,” ucap Jaksa Distrik Yudisial Pertama New Mexico, Mary Carmack -Altwies dalam pernyataannya dikutip CNN, Kamis, 19 Januari.
Dalam perkara apapun, eksekusi terkait dengan pembunuhan tidak disengaja dapat dihukum sampai 18 bulan penjara dan denda sampai USD5.000.
Namun demikian, jaksa mengungkapkan lantaran melibatkan eksistensi senjata api, sangat memungkinkan penambahan eksekusi wajib hingga lima tahun penjara.
“Setelah meninjau secara menyeluruh bukti dan undang-undang negara bab New Mexico, saya telah memilih bahwa ada cukup bukti untuk mengajukan permintaan pidana kepada Alec Baldwin dan anggota lain dari kru film ‘Rust’,” kata Carmack-Altwies di pernyataan.
“Tidak ada yang kebal hukum, dan siapa pun berhak menerima keadilan.”
Halyna Hutchins tewas akibat tembakan di lokasi syuting film Rust pada 21 Oktober 2021. Hal itu terjadi saat ia sedang merencanakan adegan di Bonanza Creek Ranch, akrab Santa Fe, New Mexico.
Alec Baldwin masa itu memegang pistol yang kemudian melepaskan tembakan dan mengenai Halyna Hutchins. Dia membantah mempesona pelatuk pistol tersebut. Hutchins dilarikan ke tempat tinggal sakit Albuquerque tetapi tak berhasil diselamatkan.
Halyna Hutchins meninggalkan sang suami, Matthew Hutchins, dan putra berusia 9 tahun.
Keluarga mendiang Halyna Hutchins melayangkan somasi terhadap Alec Baldwin dan beberapa orang yang lain pada 15 Februari kemudian. Gugatan tersebut diajukan atas tudingan kelalaian terhadap senjata api yang menciptakan sinematografer film Rust tersebut meninggal dunia.
Selain Halyna Hutchins, penembakan oleh Alec Baldwin itu juga melukai Joel Souza yang ialah sutradara film Rust. Ia terluka akhir peluru yang perihal bahunya.