Pemotongan pajak ini diumumkan oleh distributor minuman alkohol MMI Afrika dan kawasan timur pada Senin, 2 Januari 2023. Pemangkasan ini akan menyebabkan harga minuman alkohol di Dubai menjadi lebih terjangkau.
“Beli minuman favoritmu jadi lebih gampang dan murah!” kata MMI lewat pernyataan Facebook seperti dikutip AFP.
Sebelum ada pemangkasan, harga alkohol di Dubai menjadi salah satu yang termahal di dunia. Harga bir rata-rata mampu mencapai US$15 dolar per pint atau setengah liter.
Selain pemotongan pajak, Dubai juga menggratiskan lisensi minuman keras eksklusif.
Meski begitu pemerintah Dubai belum ada yang mengonfirmasi pemangkasan pajak alkohol ini.
Di Dubai, minuman beralkohol tersedia bagi warga non-Muslim berusia di atas 21 tahun. Mereka yang ingin minuman alkohol harus membelinya di sejumlah toko berlisensi di Dubai.
Dari tujuh emirat di Uni Emirat Arab, cuma tetangga Dubai, Sharjah, yang melarang sepenuhnya konsumsi dan penjualan alkohol.
Kebijakan alkohol yang makin longgar ini dipraktekkan Dubai periode sektor pariwisata di Timur Tengah makin bersaing ketat.
Arab Saudi bahkan tengah menggencarkan sejumlah mega proyek untuk memperbarui sektor wisata negara kerajaan itu selaku upaya mencari sumber pendapatan baru selain dari minyak.
Selain itu, tetangga UEA lainnya, Qatar gres-baru ini menjadi sorotan internasional alasannya sukses menggelar Piala Dunia 2022 dengan berhasil.
Dubai sendiri menawan lebih dari 12 juta hadirin internasional selama 11 bulan pertama di 2022. Jumlah itu naik lebih dua kali lipat dari 6,02 juta wisatawan dalam masa yang sama pada 2021.