DAERAH
Erasmus Huis Datangkan Maas Theater en Dans Asal Belanda ke Jambi, BullyBully: Apa Kesamaan Antara Balita dan Pemimpin Dunia?
DETAIL.ID, Jambi – Lembaga kebudayaan Kedutaan Besar Belanda, Erasmus Huis-Jakarta sebelumnya sajikan ‘If You Could See Me Now’ karya Koreografer kontemporer Belanda Arno Schuitemaker pada 19 Agustus 2022. Kali ini, mereka menampilkan Maas Theater en Dans berjudul ‘BullyBully’ di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi selama dua hari, 9 dan 10 Januari 2023.
‘BullyBully’ persembahan Maas Theater en Dans, berupa teater musikal yang tersaji dalam bentuk minim kata, Dikonseptualisasikan dan disutradarai oleh René Geerlings diperankan oleh Sanne Bokkers dan Sue Ann Bell, Staf edukasi Esther Danielle Schouten serta pimpinan produksi Djoeke Westdijk.
“Saya dari Erasmus Huis mengucapkan terima kasih atas dukungan Taman Budaya Jambi, Muaro Art Kreatif serta semua pihak yang terlibat,” kata Bob Wardhana selaku Project Manager Dutch Cultural Center-Erasmus Huis seusai pergelaran pada Selasa, 10 Januari 2023.
Kehadiran Maas Theater en Dans ke Jambi merupakan kerja sama Erasmus Huis-Jakarta dengan Muaro Art Kreatif yang didukung Kindom Of The Netherlands, Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi
Secara kasat mata penonton hal yang terlihat dari ‘BullyBully’ berpesan agar kita tidak melakukan semacam perundungan terhadap sesama manusia meski berbeda.
“BullyBully juga menggambarkan kita walaupun sudah dewasa memiliki sifat anak-anak, sifat itu tidak hilang sehingga yang terjadi kekanak-kanakan. Nah sosok pemimpin bahkan terkadang terlihat seperti kekanak-kanakan,” ujar Bob Wardhana menerjemahkan penjelasan dari Esther Danielle Schouten menjawab pertanyaan penonton.
Esther Danielle Schouten, setelah diterjemahkan Bob Wardhana memberikan poin penting dari pergelaran ‘BullyBully’ terkait misi perdamaian “Pertanyaan yang sangat bagus, inilah yang kami pikirkan dan kami sampaikan dari ‘BullyBully’ yaitu perdamaian dunia.”
Maas menawarkan kisah-kisah yang dapat diakses, luar biasa, dan fisik, yang diceritakan oleh para pemain dengan cara baru dan orisinal.
Apa kesamaan antara balita dan pemimpin dunia? BullyBully memberikan wawasan level Duplo kepada penonton tentang benturan dua kekuatan dunia, yang akhirnya belajar untuk menemukan titik tengah. Musikal ini menampilkan dua pemain, banyak lagu, pertengkaran lucu, dan akhir yang bahagia.
‘BullyBully’ dari minim kata yang diucapkan, namun berhasil membuat penonton tersenyum ketika ada beberapa kata dalam bahasa Indonesia bahkan kata yang akrab terdengar bagi warga kota Jambi, adanya kata ‘Idak’|’Iyo’ dan ‘Payok’
Di Jambi ‘BullyBully’ dipergelarkan sebanyak tiga kali. Penonton yang tidak dipungut bayaran mendapat kesempatan di akhir dari setiap sesi dengan tanya jawab.
Di sisi lain, seusai pertunjukan ‘BullyBully’ di tempat yang sama Hendry Nursal selaku Koordinator Media, Publikasi dan Perizinan tak luput menyampaikan apresiasinya kepada otoritas keamanan setempat yang telah memberikan rekomendasi.
“Termasuk rekan-rekan media, dengan dukungan ini, terselenggaranya kegiatan dengan baik maka kita memberikan rasa nyaman, dan rasa kepercayaan kepada tim kesenian dari luar negeri untuk hadir serta menampilkan karyanya di kota Jambi khususnya dan provinsi Jambi umumnya,” tutur Hendry Nursal, yang juga ketua Pelaku Teater Indonesia Provinsi Jambi.
DAERAH
Talent Show Ala Kauman: Saat Santri Kelas VII-XII Buka “Rahasia” Talenta Tersembunyi di Hadapan Mudir
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang panjang menggelar grand finale yang memukau untuk menutup Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025-2026 melalui event “Kauman Art & Culture 2025” pada Rabu, 17 Desember 2025. Acara ini merupakan puncak rangkaian dari Kauman Smart Festival yang telah berlangsung sejak 15 hingga 19 Desember 2025.
Event seni dan budaya ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Pesantren Kauman tidak hanya fokus pada akademik dan keagamaan, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan apresiasi seni. Seluruh talenta dan karya di panggung merupakan hasil olah kreatif para santri kelas VII hingga kelas XII, menunjukkan semangat kolaborasi antargenerasi.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A., turut hadir dan membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Ini adalah bukti bahwa santri Kauman adalah generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional. Mereka tidak hanya membaca kitab, tetapi juga mampu ‘membaca’ dan mengekspresikan keindahan dalam kehidupan melalui seni,” ujarnya di hadapan seluruh hadirin.
Gelaran yang bertempat di Aula AR St. Mansur Pesantren Kauman ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan pesantren, majelis guru, serta seluruh santri. Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti acara dari awal hingga akhir.
Panggung Kauman Art & Culture 2025 diramaikan oleh beragam bentuk ekspresi seni yang menakjubkan. Mulai dari tari tradisi Minang yang penuh makna, drama panggung dengan alur kisah yang mengharu biru, kabaret yang menghadirkan gelak tawa dan kritik sosial yang cerdas, hingga pertunjukan musik yang memadukan nada-nada modern dengan nuansa lokal. Setiap penampilan bukan sekadar pertunjukan, tetapi cerita yang dibangun dengan latihan, kedisiplinan, dan jiwa seni yang tinggi.
Event ini sekaligus menegaskan komitmen Pesantren Kauman sebagai lembaga pendidikan yang holistik, memadukan excellence in faith, knowledge, and creativity. Kauman Art & Culture 2025 tidak hanya menjadi ajang pentas, tetapi juga ruang afirmasi bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi yang berakhlak, berilmu, dan berbudaya.
Reporter: Diona
DAERAH
Siap ‘Level Up’! 79 Santri Kauman Dibekali Niat Kuat Sebelum ke Super Camp Kubu Gadang
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi melepas 79 santri terbaiknya untuk mengikuti program tahunan unggulan, Kauman Super Camp, yang akan berlangsung di Kubu Gadang mulai hari ini, 15 hingga 24 Desember 2025.
Acara pelepasan yang penuh khidmat ini dilaksanakan di Aula Hamka Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Senin, 15 Desember 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Mudir Pesantren Kauman, Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Ustadz Insan Adha Hasibuan, Ketua Panitia Ustadz Gizki Ade Putra, Sekretaris Panitia Ummi Fitri Rahmi, serta seluruh peserta.
Dalam sambutan dan pidatonya, Mudir Pesantren Kauman, Dr. Derliana, MA., menyampaikan pesan-pesan mendalam yang menjadi bekal bagi para santri selama mengikuti kegiatan dan dalam mengarungi kehidupan.
Mudir Pesantren menekankan bahwa niat adalah fondasi dari segala amal. Beliau berpesan, “Semua hal harus diawali dengan niat, dan semua hal yang dilakukan tergantung dari niat. Ummi berpesan, perbaiki niat ananda. Insyaa Allah, Allah akan berikan hasil sesuai dengan niat tersebut.” Pesan ini diharapkan dapat membentuk karakter santri yang ikhlas dalam setiap kegiatan mereka.
Kauman Super Camp ini diharapkan menjadi ajang pembentukan karakter dan peningkatan kemampuan. Mudir secara tegas menyampaikan harapannya agar para peserta daurah ini kelak akan menjadi Duta English, Duta Arabic, dan Duta Tahfidz di pesantren, sekaligus menjadi perpanjangan tangan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam menerapkan bahasa asing di Pesantren.
Secara khusus, kepada santri yang mengikuti Tahfidz Camp, Mudir memberikan penekanan khusus terkait standar hafalan.
“Bagi peserta tahfidz camp, Ummi berpesan agar hafalan bisa terus ditambah, bersanad, dan memiliki standar tersendiri,” ujar beliau. Lebih dari itu, Ummi Mudir juga mengingatkan bahwa hafalan Al-Qur’an akan menjadi syafaat dan penolong bagi diri pribadi dan kedua orang tua di akhirat kelak.
Pesan penutup yang disampaikan oleh Ummi Mudir adalah agar para santri tidak pernah berhenti untuk belajar, menunjukkan komitmen pesantren terhadap pembinaan sumber daya unggul dan berkelanjutan.
Kegiatan pelepasan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara jajaran pimpinan pesantren dan seluruh 79 santri peserta Kauman Super Camp, menandai dimulainya perjalanan mereka menuju Kubu Gadang untuk menjalani program intensif tersebut.
Reporter: Diona
DAERAH
Kauman Smart Festival Dibuka: Derliana Tegaskan Santri Harus Punya Kecerdasan Multiaspek
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi membuka gelar akbar Kauman Smart Festival (KSF) 2025 pada Senin, 15 Desember 2025. Festival yang berlangsung hingga 19 Desember ini menjadi ajang bagi santri untuk mengasah kecerdasan dalam berbagai bidang, mulai dari spiritual, seni, hingga olahraga.
Dalam sambutan pembukaan, Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA, menekankan perbedaan mendasar antara menjadi cerdas (smart) dan menjadi pintar.
“Kami memilih tema smart karena tema ini mampu mengangkat seluruh aspek kecerdasan yang ada pada diri santri. Cerdas itu multiaspek, tidak hanya terpaku pada nilai akademik. Pintar hanya terbatas pada lingkup kelas, sedangkan cerdas adalah termasuk kemampuan untuk mengelola diri dan lingkungan dalam berbagai situasi,” ujar Dr. Derliana.
Mudir Pesantren juga secara khusus memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan Tari Saman yang disuguhkan sebagai pembuka acara. Tari tradisional dari Aceh ini tidak hanya dipandang sebagai penampilan seni, namun juga dikaitkan dengan konteks bencana alam yang tengah menerpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat saat ini.
“Penampilan Saman ini mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan ketangkasan dalam menghadapi musibah. Ini adalah bentuk empati dan refleksi kita sebagai umat yang harus saling menguatkan,” katanya.
Dr. Derliana melanjutkan, melalui Kauman Smart Festival, pesantren memberikan ruang seluas-luasnya bagi santri untuk mengembangkan potensi diri di luar kurikulum formal. Ia mencontohkan, festival ini bahkan memberikan kesempatan bagi santri untuk menjadi Master of Ceremony (MC), melatih soft skill kepemimpinan dan komunikasi publik.
Beliau juga mendorong santri untuk meneladani tokoh besar seperti Buya Hamka.
“Sebagai pelajar, kita tidak boleh terpaku hanya pada apa yang ada di dalam kelas. Contohlah Buya Hamka yang memiliki banyak kecerdasan. Beliau pernah menjadi Kepala Madrasah, budayawan, sastrawan ulung, sekaligus politikus. Itu menunjukkan bahwa satu orang bisa memiliki kecerdasan dan peran yang beragam,” tutur Mudir.
Kauman Smart Festival 2025 akan diselenggarakan selama lima hari dengan serangkaian kegiatan utama yang dirancang untuk menguji kecerdasan santri secara menyeluruh:
Quran Fest: Ajang kompetisi untuk mengukur kecerdasan spiritual dan pemahaman Al-Quran.
Kauman Art & Culture: Wadah ekspresi seni, budaya, dan kreativitas santri.
Kauman Cup V: Kompetisi olahraga untuk melatih kecerdasan kinestetik, strategi, dan sportivitas.
Pembukaan ini disambut antusias oleh seluruh santri dan diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga cerdas dan tangguh di tengah tantangan zaman.
Reporter: Diona

