Jambi – Sejak tanggal 31 Desember 2022, bus yang akrab disebut Tayo, yakni Bus Trans Siginjai telah berhenti beroperasi.
Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Jambi belum dapat memastikan kapan Bus Trans Siginjai akan beroperasi kembali.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Ismed Wijaya saat ditemui ditemui di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Senin, 30 Januari 2023.
Penjelasan Ismed, saat ini Trans Siginjai masih berproses dalam e-katalog pengadaan barang dan jasa. Sementara, masih satu pihak yang mengikuti lelang, yakni Perum Damri.
“Kita lihat dulu, nanti. Kami belum bisa memastikan. Yang penting secepatnya setelah nanti ditentukan pemenang dari e-katalog,” kata Ismed Wijaya.
Diketahui, anggaran terhadap Bus Trans Siginjai sebesar Rp 1 miliar. Oleh sebab itu, kata Ismed sejauh ini dinas perhubungan hanya mengikuti aturan yang berlaku.
Ia juga menyampaikan jika Pemprov Jambi belum siap menjakankan sistem swakelola terkait Bus Trans Siginjai tersebut.
“Itu kemarin kan kita nunggu prosesnya kan nunggu SK terkait pejabat-pejabat yang akan menjadi PPTKnya. Jadi tahapan-tahapannya memang sudah seperti ini. Kecuali kita melakukan swakelola, kita belum siap baik personil dan sarana prasarana,” ucapnya.
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post