NASIONAL
Hasil Semifinal Piala AFF 2022: Malaysia Kalahkan Thailand 1-0

Pertandingan Malaysia vs Thailand akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, pada Sabtu, 7 Januari 2023.
Pada menit kelima Thailand menerima kesempatan emas lewat tandukan Pansa Hemviboon usai meneruskan umpan silang Ekanit Panya dari segi kanan penyerangan. Sayangnya tandukan Pansa masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Malaysia.
Malaysia sukses membuka keunggulan pada menit ke-11 lewat sontekan Mohamad Faisal Halim usai mempergunakan umpan sundulan dari Ruventhiran Al Vengadesan sehabis menyambut umpan direct dari Dominic Tan.
Pada menit ke-21, tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti Teerasil Dangda mampu mengancam gawang Malaysia. Sayangnya, tendangan Dangda masih melenceng tipis di sisi kiri tiang gawang Malaysia.
Di pengujung babak pertama Thailand kembali mengancam gawang Malaysia lewat tendangan keras Ekanit Panya dari dalam kotak penalti Harimau Malaya. Namun tembakan Ekanit masih dapat ditangkap kiper Malaysia Syihan Hazmi.
Hingga pertarungan babak pertama rampung tak ada gol pelengkap yang tercipta. Malaysia unggul 1-0 atas Thailand di babak pertama.
Di awal babak kedua Thailand sukses membuka peluang lewat tandukan pemain Negeri Gajah Perang yang masih membentur tiang gawang sebelah kanan gawang Malaysia.
Malaysia bahwasanya berhasil memperbesar kelebihan menjadi 2-0 melalui tandukan Dominic Tan usai memanfaatkan umpan tendangan bebas Lee Tuck pada menit ke-56, tetapi gol dianulir.
Gol tersebut berawal dari Lee Tuck yang mengantarkan umpan lambung lewat suasana tendangan bebas dari sisi kiri penyerangan Malaysia bola mengarah ke jantung pertahanan Thailand dan Dominic Tan sukses memenangi duel dengan kiper dan bek Thailand untuk membobol gawang lawan.
Tapi sayangnya gol tersebut dianulir wasit Kim Dae Yong karena menganggap Dareen Lok lebih dulu melaksanakan pelanggaran terhadap kiper Thailand Kittipong
Phoothawchuek. Pertandingan sempat tertunda beberapa menit sebab Kim Dae Yong harus berkomunikasi dengan asisten wasit untuk menetapkan menganulir gol tersebut, disamping itu sempat terjadi kericuhan pemain Malaysia dan Thailand akhir wasit menganulir gol tersebut.
Pertandingan pun dilanjutkan dan Thailand tak lama kemudian membuat kesempatan lewat sontekan Ekanit Panya yang masih mampu diblok kiper Malaysia Syihan Hazmi.
Pada menit ke-65 Thailand kembali mendapatkan kesempatan melalui tandukan Pansa meneruskan umpan Sarach Yooyen yang masih melambung tipis di atas mistar gawang Malaysia.
Pada menit ke-84 Bordin Phala dijatuhkan Shamie Iszuan di kotak penalti Malaysia, namun tidak ada penalti untuk Thailand. Thailand terus menekan Malaysia pada sisa-sia pertandingan.
Channarong Promsrikaew menerima bola liar pada menit ke-88 sehabis pemain Malaysia gagal mencampakkan bola dengan tepat. Akan namun hukuman tendangan Channarong buru-buru sehingga masih terbang di atas gawang Malaysia. Tanpa embel-embel gol pada sisa berkelahi, Malaysia menang 1-0 atas Thailand di leg pertama semifinal Piala AFF 2022.
Setuturnya, Thailand akan menjamu Malaysia pada semifinal leg kedua Piala AFF 2022 di Stadion Thammasat pada Selasa, 10 Januari 2023 mendatang.
Susunan Pemain Malaysia vs Thailand di Semifinal Piala AFF 2022
Malaysia XI: Syihan Hazmi; Quentin Cheng, Sharul Nazeem, Dominic Tan, Ruventhiran Al Vengadesan; Stuart Wilkin, Brendan Gan; Safawi Rasid, Lee Tuck, Faisal Halim; Darren Lok
Thailand XI: Kittipong Phoothawchuek; Suphanan Bureerat, Pansa Hemviboon, Kritsada Kaman, Sasalak Haiprakhon; Theerathon Bunmathan; Ekanit Panya, Sarach Yooyen, Bordin Phala; Teerasil Dangda, Peeradon Chamrasamee

NASIONAL
Kompolnas Sesalkan Polisi Halangi Wartawan Liput Kunjungan Komisi III DPR di Polda Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan tindakan anggota polisi yang melarang wartawan mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025.
Komisioner Kompolnas Choirul Anam menegaskan kerja kepolisian harus terbuka dan tidak boleh menghalangi kerja-kerja jurnalis.
“Saya pikir itu tidak bisa dibenarkan ya, kerja-kerja kepolisian itu ya harus terbuka. Ada spirit keterbukaan dan sebagainya,” kata Choirul lewat WhatsApp pada Sabtu, 13 September 2025.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran pers dalam demokrasi dan negara hukum merupakan hal yang penting.
“Kerja-kerja jurnalis itu adalah kerja-kerja penting, dalam konteks demokrasi dan negara hukum. Oleh karenanya aksesibilitas mereka terhadap berbagai informasi, atas kerja-kerja profesionalitas rekan-rekan jurnalis harus dilindungi,” ujarnya.
Choirul meminta peristiwa tersebut tidak terulang dan harus dievaluasi. “Kami menyayangkan itu, dan tidak boleh terjadi lagi. Saya kira memang harus evaluasi kenapa kok terjadi peristiwa tersebut? Saya kira humas maupun Polda harus menjelaskan itu. Sekali lagi, kerja-kerja jurnalisme itu juga dibutuhkan negara kita secara umum, secara khusus untuk kepolisian,” katanya.
Sebelumnya wartawan Kompas.com, Detik.com, dan Jambi TV dilarang meliput serta mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025. Mereka bahkan diadang dan didorong menjauh ketika hendak menanyakan isu reformasi Polri dan RUU Perampasan Aset. (*)
ADVERTORIAL
Perkuat Pendidikan Anak Migran, UNJA Jalin Kerja Sama dengan KBRI Kuala Lumpur

Malaysia – Universitas Jambi (UNJA) menjadi salah satu dari 102 Perguruan Tinggi Indonesia yang resmi menandatangani dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Acara penandatanganan ini berlangsung di Hotel Nilai Spring Resort, Malaysia pada Selasa, 9 September 2025.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi UNJA, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., beserta Rektor dan Pimpinan dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang terlibat. Penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Malaysia, yaitu Dato’ Indera Hermono.
Prof. Revis Asra menyatakan rasa syukurnya atas penandatanganan kerja sama ini.
“Alhamdulillah, penandatanganan kerja sama Universitas Jambi dengan Duta Besar KBRI Kuala Lumpur merupakan bentuk kepedulian UNJA terhadap pendidikan anak-anak migran Indonesia di Kuala Lumpur,” ujar Prof Revis.
Ruang lingkup kerja sama mencakup pelaksanaan KKN Internasional Mengajar, pengembangan sumber daya manusia guna memperkuat kualitas tenaga pendidik, serta penempatan mahasiswa dan dosen pembimbing di berbagai wilayah di Semenanjung Malaysia.
Dalam kesempatan tersebut, Dato’ Indera Hermono juga menyatakan siap mendukung penuh keterlibatan mahasiswa Indonesia dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat lintas negara.
Penandatanganan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperluas peran perguruan tinggi Indonesia, khususnya UNJA, dalam mendukung pendidikan lintas negara. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa tidak hanya mendapat pengalaman akademik, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi langsung bagi masa depan anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.
NASIONAL
Keren! 19 Atlet Peraih Medali Peparnas Solo Diberi Pelatda Ekstra

DETAIL.ID, Jambi – Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) biasanya dilaksanakan sebelum even pertandingan diselenggarakan. Namun, kali ini Pelatda dilaksanakan setelah even selesai digelar. Ya, Pelatda ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan terhadap 19 atlet berprestasi yang meraih medali pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah.
“Pelatda ini diadakan sebagai bentuk reward bagi atlet berprestasi di Peparnas Solo tahun kemarin. Pelatda ini merupakan pembinaan berkesinambungan bagi para atlet yang meraih medali di Peparnas, sehingga pada even-even selanjutnya mereka bisa mempertahankan prestasi,” kata Ketua National Paralympic Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE di sela-sela acara launching Pelatda di salah satu hotel di Kota Jambi pada Senin malam, 8 September 2025.
Bahkan, Yusuf menambahkan, pihaknya berharap para atlet meningkatkan prestasinya. “Jika di Peparnas Solo mereka meraih medali perak atau perunggu, di Peparnas 2028 yang rencananya dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat mereka bisa meraih medali emas. Sementara, yang kemarin medali emas di Peparnas 2028 nanti bisa mempertahankan medali emas dan kemudian bisa mewakili Indonesia di even-even internasiolan, misalnya di ASEAN Paragames,” ujarnya.
Pelatda ini diikuti oleh 19 atlet peraih medali di Peparnas Solo. “Sebetulnya ada 21 atlet yang meraih medali di Peparnas Solo, namun satu atlet telah pindah ke provinsi lain dan satu atlet lagi sedang hamil sehingga mereka tidak bisa mengikuti Pelatda ini,” kata Yusuf.
Mereka akan menjalani pelatihan selama 75 hari. Selama pelatihan, seluruh atlet akan diinapkan di hotel. Para atlet berasal dari lima cabang olahraga, yakni atletik, catur, angkat berat, tenis meja, dan renang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Noviardi menyatakan dukungan atas penyelenggaraan Pelatda. Dukungan ini diungkap Noviardi usai membuka kegiatan Pelatda ini.
Menurut dia, Pelatda terselenggara berkat dukungan dan komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi.
“Kami berikan dukungan dalam bentuk anggaran, melalui dana hibah ke NPCI. Kami berharap Pelatda terselenggara dengan baik dan lancar dan mampu meningkatkan prestasi atlet,” ucapnya. (***)