Menurut Jokowi, peran Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) masih bekerjasama bagi dunia di tengah krisis ekonomi sampai pangan.
“Kita sudah melakukan Presidensi G20 dengan baik dan tahun ini Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah-tengah situasi global yang sangat tidak mudah. Krisis ekonomi, energi, pangan, semuanya sedang terjadi,” kata Jokowi.
“Tetapi aku meyakini bahwa ASEAN masih penting dan berafiliasi bagi rakyat, daerah, dan dunia,” imbuhnya Jokowi.
Jokowi memutuskan ASEAN akan terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di tempat Indo Pasifik.
Mantan walikota Solo itu menekankan tugas penting Asia Tenggara, utamanya saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun ini.
Ia menekankan bahwa apa yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN bisa terus mempertahankan kemajuan ekonomi.
Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada 2023 usai mendapatkan estafet kepemimpinan dari Kamboja.
Serah terima berjalan pada Upacara Penutupan KTT Ke-40 dan Ke-41, serta KTT terkait lainnya di Hotel Sokha Phnom Penh, Kamboja, Minggu (13/11).
(skt/mik)