Dalam pertandingan itu Indonesia ditahan imbang Vietnam 0-0. Jordi dan mitra-kawan kesulitan memecah kebuntuan meski beberapa kali menerima kesempatan.
“Saya pikir ini hasil imbang yang faktual. Sekarang kami mesti pergi ke Vietnam. Hari ini kami memberikan bahwa kami tim yang cantik. Hari ini kami bermain dengan kompak, saya harus bilang bahwa strategi yang dijalankan coach Shin Tae Yong sungguh bagus,” kata Jordi selepas tabrak.
Saat ditanya pesan Shin Tae Yong di ruang ganti, Jordi menyampaikan sang pelatih meminta para pemain untuk konsentrasi memulihkan kondisi fisik. Jadwal padat dan jarak tempuh yang tidak erat disebut bakal menyedot energi para pemain.
“Dia bahagia dan kini hanya konsentrasi untuk istirahat. Kaprikornus, kami mesti bersiap alasannya adalah dalam tiga hari akan kembali bermain. Sangat penting untuk mendapatkan istirahat yang bagus dengan pijat dan bersiap laga berikutnya,” ucapnya.
Di satu sisi, menurut pemain 30 tahun itu penampilan Vietnam tidak begitu mengancam Skuad Garuda. Duet trio bek yang diisi Jordi, Rizky Ridho, dan Fachruddin Aryanto cukup menyibukkan pasukan The Golden Star Warriors.
“Kami menerima peluang penting. Vietnam salah satu tim favorit tetapi hari ini mereka tidak begitu mengancam kami,” ujarnya.
Pemain naturalisasi asal Spanyol itu juga membagikan kesan pertama kali melawan Vietnam. Ia menyadari Vietnam selaku lawan yang tidak mudah ditaklukkan.
“Kami tahu semenjak permulaan ini akan menjadi pertarungan yang sulit. Tapi pada akibatnya Indonesia bermain lebih bagus. Kami menerima beberapa peluang, mirip yang dibilang beberapa hari lalu, kami siap dan hal itu tampakpada pertarungan kali ini,” ujarnya.