Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris bicara soal penanganan masalah angkutan batu bara di Provinsi Jambi dalam rapat paripurna istimewa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke 66, Jumat, 6 Januari 2023.
Menurutnya, masalah angkutan batu bara menjadi keluhan bagi masyarakat di Provinsi Jambi. Untuk itu, jalur khusus angkutan batu bara harus segera selesai pada 2023 ini.
Jalur khusus ini merupakan salah satu solusi untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat aktivitas angkutan batu bara.
“Kami mendorong percepatan pembangunan jalan khusus batubara yang sudah dimulai dan dalam tahap pembangunan. Paling tidak di 2024 sudah selesai,” katanya.
Tak hanya itu saja, Pemprov Jambi sudah memulai dan membuka batu bara jalur sungai Batanghari.
“Alhamdulillah ada beberapa perusahaan yang hari ini sudah lewat jalur sungai Batanghari,” katanya.
Dia menjelaskan, salah satu upaya yang kini telah dilaksanakan untuk mengurai kemacetan akibat aktivitas angkutan batu bara ini adalah membangun jalan Simpang Karmeo – Kilangan.
“2022 lalu kita membangun jalan alternatif yang berada di Simpang Karneo – Kilangan untuk mengurangi kemacetan di Batanghari bersama Bupati Batang hari,” katanya.
Sebelumnya, Kadis PUPR Provinsi Jambi, M Fauzi mengatakan, jalan alternatif Simpang Karmeo – Kilangan yang dibangun bersama karya bakti TNI Korem 043/Gapu ditargetkan akan dioperasikan mulai Februari 2023 nanti.
“Kita harap Februari diresmikan Gubernur,” katanya, Rabu, 4 januari 2023 kemarin.
Dia mengatakan, saat ini ada beberapa pekerjaan yang masih terus dalam proses.
“Ada beberapa titik kita tunggu keras, seperti umur beton, Januari ini kita harap bisa selesai semua,” sebutnya.
Dia berharap jalan alternatif ini dapat mengurangi kemacetan di wilayah Koto Boyo hingga Tembesi akibat aktivitas angkutan batu bara.
“Rencananya tanggal 7 ini, insya Allah ditinjau Pangdam dan Gubernur. Kita harapkan awal Februari sudah bisa dioperasikan,” ujarnya.
Fauzi mengatakan jalan Simpang Karmeo – Kilangan mempunyai panjang kurang lebih 42,7 km.
“Jalan itu dibuka karya bakti Kabupaten Batanghari, kita meningkatkan. Kita harapkan awal Februari sudah bisa dioperasikan semua,” kata Fauzi. (*)
Discussion about this post