Kento eksklusif takluk di fase permulaan turnamen BWF Super 500 itu. Ia kalah dari rivalnya, Shi Yu Qi asal China dalam dua gim langsung 18-21, 7-21 pada babak pertama Indonesia Masters di Istora Senayan, Rabu , 25 Januari 2023.
Menanggapi hasil pertarungan, pebulutangkis 28 tahun itu menentukan ikhlas. Ia tidak ingin meratapi performa jelek dan angkat koper lebih dahulu.
“Namanya juga permainan ada yang menang dan kalah. Ada masanya saya sering menang dan sering kalah. Yang penting bagaimana caranya kini saya ingin memulihkan biar tidak terbawa tekanan dan terbawa anggapan,” kata Momota.
Eks penghuni peringkat satu dunia itu sempat hiatus dari ajang bergengsi selama kurang lebih lima bulan setelah Japan Open 2022 lalu kembali beraksi di India Open 2023 meski kalah di babak pertama. Ia mengakui ada masalah mental yang menciptakan trennya menurun dikala ini.
“Mungkin memang aku mesti konsentrasi mempertahankan keadaan mental saat ini, itu yang lebih penting,” ujarnya.
Meski demikian, Momota menyatakan tidak akan menyerah. Dalam rentang waktu erat ia menargetkan mengungguli satu pertandingan yang dibarengi.
Rencana pensiun pun belum dipikirkan oleh peraih dua kali juara dunia tersebut. Meski sempat menyebut bulu tangkis sudah tidak menarik lagi baginya ketika diwawancara oleh BWF, ia melihat cita-cita masih terbuka untuknya.
“Namanya juga kalah, aku hanya ingin menikmati main badminton. Tapi untuk masalah pensiun saya belum terpikirkan, belum ada rencana pensiun. Saya cuma ingin menjalani saja yang ada,” ucapnya.
(rhr)