Hari itu bertepatan dengan perayaan Natal Nasrani Ortodoks yang umumnya dirayakan besaran-besaran di Rusia dan Ukraina.
“Saya menginstruksikan Menteri Pertahanan Rusia menerapkan gencatan senjata di sepanjang garis kontak kedua belah pihak di Ukraina dari pukul 00.00 (waktu lokal) pada 6 Januari sampai pada 7 Januari 2023 pukul 00.00.” kata Putin dalam pernyataan resmi, mirip dikutip AFP.
Putin memutuskan gencatan senjata ini usai timbul desakan dari Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Berikut suasana terkini di Ukraina Timur usai seruan gencatan senjata sepihak oleh Putin.
1. Ukraina menolak
Ukraina menolak mentah-mentah deklarasi gencatan senjata Putin dan menilai langkah itu sebagai propaganda Moskow. Kyiv juga menilai deklarasi Putin sarat kemunafikan.
Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, memberikan Rusia harus meninggalkan pendudukan di seluruh tempat Ukraina sebelum menerapkan gencatan senjata.
“Rusia harus meninggalkan pendudukan, gres setelah itu akan ada ‘gencatan senjata sementara’,” kata dia.
2. Serangan Rusia masih berlanjut
Wakil kepala manajemen kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, mengklaim pasukan Rusia menyerang kota Kramatorsk di Ukraina timur pada Jumat, 6 Januari 2023. Padahal, gencatan senjata yang dideklarasikan sepihak oleh Putin baru berlangsung.
“Para penjajah [Rusia] menggempur kota dengan roket dua kali,” ujar Tymoshenko, seperti dikutip AFP.
Ia juga menyampaikan, roket itu menghantam bangunan kawasan tinggal penduduk. Namun, sejauh ini belum ada laporan terkait korban meninggal.
3. Rusia klaim Ukraina serang Donetsk
Media pemerintah Rusia, TASS, melaporkan Angkatan Bersenjata Ukraina meluncurkan tembakan ke Donetsk, wilayah di timur negara eks Uni Soviet itu yang diklaim Rusia telah dicaplok pada September 2022.
Menurut Rusia, pasukan Kyiv menembak selama empat kali ketika gencatan senjata dimulai. Total ada 21 peluru kaliber 155 yang meluncur.
4. Serangan di Bakhmut
Salah satu kota di Ukraina timur, Bakhmut, dihujani peluru usai pengumuman gencatan senjata.
Saksi mata mengaku mendengar tembakan artileri masuk dan keluar selama lebih dari satu jam sesudah gencatan senjata.
Warga tak kagetdengan pertempuran yang terus berlanjut di Bakhmut. Namun, mereka meminta semoga Rusia mematuhi undangan Putin.
5. Serangan di Luhansk
Kepala daerah Luhansk Ukraina Timur mengatakan pasukan Rusia telah menembak 14 kali ke arah pasukan Kyiv di tempat tersebut pada Jumat.
Pasukan Rusia juga berusaha menyerbu pemukiman yang dikuasai oleh pasukan Ukraina.