Kapsul itu disangka jatuh saat dibawa oleh road train, semacam truk trailer panjang, dari dari tambang Rio Gudai-Darri di wilayah Kimberley, Australia Barat.
Hilangnya kapsul ini menciptakan geger Australia lantaran ancaman bahaya radiasi yang terkandung dalam benda tersebut. Sejumlah negara bagian Australia Barat pun berada di bawah perayaan radiasi sejak Sabtu , 28 Januari 2023.
Apa sesungguhnya kapsul radioaktif dan apa bahayanya?
Kapsul radioaktif merupakan bab dari alat pengukur yang berfungsi mengukur kepadatan umpan bijih besi.
Kapsul perak itu mempunyai diameter 6 mm dan panjang 8 mm dengan kandungan Caesium-137 yang bisa memancarkan radiasi setara 10 sinar X per jam.
Manajer lazim Layanan Radiasi Australia Barat, Lauren Steen, mengatakan kapsul semacam itu biasa digunakan selaku alat pengukur radiasi tetap, yang mengukur kerapatan dan aliran material.
Kapsul ini banyak dipakai di pertambangan dan industri minyak dan gas, seperti dikutip The Guardian
Bahaya kapsul radioaktif
Para ahli mengatakan Caesium-137 yang terkandung dalam kapsul radioaktif bisa menyebabkan masalah kesehatan serius bagi mereka yang bersinggungan eksklusif, terutama yang terpapar dalam rentang waktu lama.
Masalah kesehatan itu antara lain luka bakar kulit, sindrom radiasi akut (acute radiation syndrome/ARS), sampai risiko kanker mematikan.
Layanan Radiasi Australia Barat, perusahaan yang menawarkan anjuran pertolongan radiasi, menyebutkan bangun dalam jarak satu meter dari kapsul selama satu jam mampu menghasilkan sekitar 1,6 millisieverts (mSv), setara 17 rontgen dada kriteria.
Perusahaan juga menyampaikan mengambil pribadi kapsul dengan tangan bisa menjadikan “kerusakan serius” pada jari-jari dan jaringan kulit di sekitarnya.
“Ada beberapa contoh orang yang memperoleh benda serupa dan menderita keracunan radiasi namun benda-benda tersebut lebih berbahaya dibanding kapsul yang hilang dikala ini,” kata Ivan Kempson, profesor biofisika dari University of Southern Australia seperti dikutip CNN.
Kapsul radioaktif akan sangat berbahaya bila tak kunjung ditemukan. Sebab Caesium-137 memiliki waktu paruh sekitar 30,05 tahun, di mana dalam tiga dekade dia akan punya setengah dari acara aslinya.
Jika demikian, kapsul artinya menjadi radioaktif selama 300 tahun ke depan, berdasarkan Deb dari RMIT University.
“Caesium-137 lazimnya ialah sumber tertutup, artinya, kalau tidak rusak, maka tidak akan mencemari tanah atau lingkungan … Jika kapsul tidak pernah didapatkan, tidak akan mencemari atau mentransfer radioaktivitas ke tanah sekitarnya,” kata Deb.