No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • Advertorial
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • Advertorial
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
No Result
View All Result
Home OPINI

Eskpor Komoditas Booming Tapi Dollar Kabur?

Oleh: Dr. Noviardi Ferzi*

Februari 1, 2023
in OPINI
A A
Eskpor Komoditas Booming Tapi Dollar Kabur?
14
VIEWS
ShareTweetSendScan

DI TENGAH booming ekspor komoditas Indonesia, ada fenomena eksportir membawa kabur Devisa Hasil Ekspor (DHE) dalam bentuk dolar AS ke luar negeri dan menyimpannya di bank luar negeri.

Pertanyaanya, kenapa dollar bisa lari dari dalam negeri, padahal dolar itu bayaran yang diterima dari penjualan komoditi kita sendiri?

Jawabannya, kaburnya valuta asing termasuk dolar ini disebabkan oleh aturan dan Undang-Undang (UU) kita sendiri yang memperbolehkan eksportir membawa dolar ke luar negeri setelah pencatatan, tanpa ada kewajiban konversi ke rupiah.

ArtikelTerkait

Erick Thohir, Politik dan Sepak Bola

Erick Thohir, Politik dan Sepak Bola

Februari 17, 2023
290
Raya Januar Sinaga. (DETAIL/ Ist)

Vonis Richard Eliezer Tidak Mencerminkan Keadilan

Februari 16, 2023
320
Sinergitas Kemitraan

Sinergitas Kemitraan Pembangunan Sosial

Februari 6, 2023
18
Saksi Pelaku (Justice Collaborator)

Saksi Pelaku (Justice Collaborator)

Januari 21, 2023
22

Selain itu alasan pengusaha enggan menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke Indonesia, salah satunya karena kelangkaan instrumen dolar AS di pasar keuangan Indonesia adalah penyebabnya.

Pengusaha bidang eksportir tanah air lebih memilih menyimpan dolar hasil ekspor di luar negeri. Hal ini dikarenakan kurang kompetitif bunga deposito valas di Indonesia.

Hal ini bisa menjadi indikasi faktor bahwa banyak orang lebih memilih untuk menyimpan dana hasil ekspor di Singapura.

Bank di Negeri Jiran tersebut menawarkan lebih dari 3% setahun untuk dolar AS yang ditempatkan di deposito berjangka. Jauh lebih tinggi dibandingkan di dalam negeri yang hanya rata-rata 0,38 persen.

Akibatnya, tak bisa dipungkiri banyak pendapatan ekspor Indonesia disimpan di bank-bank Singapura di tengah-tengah fenomena penguatan dolar AS. Semakin banyak dolar hasil ekspor disimpan di luar negeri, maka mengganggu stabilitas rupiah.

Namun, dibalik ini alasannya adalah fakta sebagian para pemain eksport komoditi adalah pihak atau perusahaan asing, bukan pemain dalam negeri. Seperti batu bara misalnya. Sebagian pemilik tambang batu bara ataupun pihak pengeksport adalah asing. Jadi ketika mereka menerima uang, tak aneh uang yang mereka terima mereka bawa ke negara mereka, khususnya China dan India.

Fenomena ini membuat Indonesia rugi besar, terlebih lagi ketika booming komoditas yang menopang kinerja ekspor pada tahun 2022. Dua tahun ini komoditi batu bara, nikel, timah, minyak gas dan lainnya meningkat amat pesat, namun ironinya, tak semua uang itu beredar di Indonesia.

Data Bea dan Cukai (DJBC), sejak 2021 hingga 2022 terdapat 216 eksportir yang tidak menempatkan Dana Hasil Ekspor (DHE) SDA di rekening khusus di dalam negeri. Dari jumlah tersebut, eksportir hasil tambang mendominasi.

Sektor pertambangan menjadi salah penyumbang terbesar dari total pengenaan sanksi DHE SDA 2021-2022, di mana nilainya mencapai Rp 53 miliar.

Dalam kaidah ekonomi, kalau devisa tidak masuk disebut ekonomi bocor. Hal ini bukan mengurangi cadangan devisa sekaligus juga mengurangi kemampuan penambahan uang beredar.

Karena, jika eksportir menaruh DHE di dalam negeri dalam kurun waktu tertentu, cadangan devisa dan fundamental Indonesia semakin kuat.

Tambahan uang beredar itu akan sangat langsung pada perputaran ekonomi, penyaluran kredit perbankan meningkat, ekonomi akan membesar dan tumbuh akibat valuta asing yang masuk, akibat ekspor-impor.

Pada tahun 2022 lalu, Indonesia sukses membukukan ekspor senilai US$ 291,98 miliar. Angka ini adalah nilai ekspor tertinggi dalam sejarah. Namun ironisnya, cadangan devisa (cadev) justru menurun US$ 7,7 miliar sepanjang tahun lalu, dibandingkan posisi US$ 144,91 miliar pada Desember 2021.

Sebagai catatan, nilai ekspor sepanjang 2022 meningkat 26,07 persen dibandingkan 2021. Secara nominal, ekspor 2022 lebih tinggi US$ 60,37 miliar dibandingkan kumulatif ekspor pada 2021 yang tercatat US$ 231,61 miliar.

Dengan demikian ada gap besar dari pencatatan cadangan devisa dengan hasil ekspor yang fantastis selama 2022. Fenomena ini disebut sebagai ekonomi Indonesia bocor.

Catatan Bank Indonesia, semua ekspor yang masuk devisanya hanya 80 persen sampai 81 persen. Ada sekitar 19 persen- 20 persen tidak masuk ke dalam negeri. Apesnya lagi dari 20 persen ini yang ditukar ke rupiah, hanya 15 persen.

Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap pasokan dollar di Indonesia. Buktinya, pada September 2022, pertumbuhan penghimpunan DPK valas hanya mencapai 8,4 persen.

Padahal, surplus neraca perdagangan Januari-September 2022 kemarin mencapai US$ 39,87 miliar atau tumbuh sebesar 58,83 persen.

Langkah BI pun dinilai kurang strategis. Pasalnya, meski BI menaikkan suku bunga sebesar 125 basis points sejak Agustus hingga Oktober 2022, keputusan untuk mempertahankan pembelian obligasi di pasar primer dan sekunder justru menyebabkan berlebihnya likuditas.

Kelebihan rasio likuiditas ini salah satunya terlihat dari rendahnya loan-to-deposit ratio, dan pada akhirnya mengurangi insentif diantara perbankan untuk mengikuti BI dan menaikkan suku bunga.

Pada praktIknya, jika suku bunga deposito rupiah belum naik, maka instrumen lain termasuk deposito dolar juga tidak akan naik. Pada akhirnya perbedaan suku bunga Indonesia dengan luar negeri tetap lebar.

Tentu saja Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah perlu memberlakukan sanksi untuk eksportir yang tidak menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri. Kebijakan ini akan berdampak positif terhadap penguatan cadangan devisa (cadev) nasional. Karena kita tahu tak ada nasionalisme pada dolar hasil ekspor yang dimiliki asing.

* Pengamat Perbankan

Terkait

Previous Post

Kini Aula Utama BEI Bisa Diakses Masyarakat, Tamu Pertama dari Pelajar TK

Next Post

Reaksi Tebal Jokowi Disebut Komplain soal Anies: Istana Banyak Kerjaan

Related Posts

Erick Thohir, Politik dan Sepak Bola

Erick Thohir, Politik dan Sepak Bola
Februari 17, 2023
290

PADA AKHIR tahun 2017, George Weah menorehkan sejarah dunia. Weah, mantan pesepakbola pertama di dunia yang berhasil menjadi presiden pertama....

Read more

Vonis Richard Eliezer Tidak Mencerminkan Keadilan

Raya Januar Sinaga. (DETAIL/ Ist)
Februari 16, 2023
320

SUDAH beberapa bulan ini masyarakat kita dihebohkan dengan kasus penembakan seorang polisi yang dilakukan sesama polisi. Dalam kasus ini pun...

Read more

Sinergitas Kemitraan Pembangunan Sosial

Sinergitas Kemitraan
Februari 6, 2023
18

PERMASALAHAN sosial dan lingkungan selalu menjadi isu krusial meski dipandang dari perspektif mana pun. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan...

Read more

Saksi Pelaku (Justice Collaborator)

Saksi Pelaku (Justice Collaborator)
Januari 21, 2023
22

PEKAN ini, masyarakat Indonesia disuguhi polemik terkait kedudukan Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu selaku Saksi Pelaku atau Justice Collaborator dalam...

Read more
Next Post
Reaksi Tebal Jokowi Disebut Komplain soal Anies: Istana Banyak Kerjaan

Reaksi Tebal Jokowi Disebut Komplain soal Anies: Istana Banyak Kerjaan

Tingkatkan Fungsi dan Tugas, Banmus DPRD Jambi Lakukan Konsultasi ke DPD RI

Tingkatkan Fungsi dan Tugas, Banmus DPRD Jambi Lakukan Konsultasi ke DPD RI

Pemerintah Kabupaten Muarojambi Melakukan Audiensi Bersama Komisi Pemberantasan Korupsi KPK

Pemerintah Kabupaten Muarojambi Melakukan Audiensi Bersama Komisi Pemberantasan Korupsi KPK

Ombudsman RI Beri Pemerintah Kabupaten Muarojambi Penghargaan

Ombudsman RI Beri Pemerintah Kabupaten Muarojambi Penghargaan

Gelar Banyak Event, Sandi Targetkan 7,4 Juta Kunjungan Wisman di 2023

Gelar Banyak Event, Sandi Targetkan 7,4 Juta Kunjungan Wisman di 2023

Discussion about this post

BERITA POPULER

Sengketa Lahan Dibawa ke Pengadilan, PT EWF Bentengi Arealnya

Sengketa Lahan Dibawa ke Pengadilan, PT EWF Bentengi Arealnya

Maret 25, 2023
246

Jambi - Polemik berkepanjangan sengketa lahan antara PT Erasakti Wira Forestama (EWF) dengan masyarakat Desa...

Disebut Melanggar AD/ART, 9 Advokat Ini Diberhentikan Secara Tidak Hormat Oleh DPD KAI Provinsi Jambi

Disebut Melanggar AD/ART, 9 Advokat Ini Diberhentikan Secara Tidak Hormat Oleh DPD KAI Provinsi Jambi

Maret 5, 2023
321

Jambi - Pengurus Harian, Ketua Bidang dan Sekretaris serta beberapa anggota pengurus kaderisasi dan organisasi...

Demo Berhari-hari Masyarakat Sakean ke PT EWF Soal Sengketa Lahan Segera Berangkat ke Pengadilan

Demo Berhari-hari Masyarakat Sakean ke PT EWF Soal Sengketa Lahan Segera Berangkat ke Pengadilan

Maret 22, 2023
210

Jambi - Adi Setiadi tak sudi lahan warisan nenek moyang warga Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu,...

Currently Playing

BERITA PILIHAN

  • Viral Aplikasi Alimama Bisa Menghasilkan Uang, Benarkah?

    Viral Aplikasi Alimama Bisa Menghasilkan Uang, Benarkah?

    13068 shares
    Share 5263 Tweet 3252
  • Download Apps Golns, Like Instagram Dapat Uang

    10430 shares
    Share 4174 Tweet 2607
  • Disbun Umumkan Harga Sawit Jambi Naik Periode 29 April – 12 Mei 2022, Bagaimana Harga di Tingkat Petani?

    6314 shares
    Share 2526 Tweet 1579
  • Sangat Mengejutkan, Alimama Penipu?

    5053 shares
    Share 2026 Tweet 1261
  • Harga Sawit Turun Terus Menerus, Berikut Update Harga Sawit Periode 10-16 Juni 2022

    4856 shares
    Share 1942 Tweet 1214
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Viral Aplikasi Alimama Bisa Menghasilkan Uang, Benarkah?

Viral Aplikasi Alimama Bisa Menghasilkan Uang, Benarkah?

Agustus 15, 2020
Download Apps Golns, Like Instagram Dapat Uang

Download Apps Golns, Like Instagram Dapat Uang

Agustus 20, 2020
Disbun Umumkan Harga Sawit Jambi Naik Periode 29 April – 12 Mei 2022, Bagaimana Harga di Tingkat Petani?

Disbun Umumkan Harga Sawit Jambi Naik Periode 29 April – 12 Mei 2022, Bagaimana Harga di Tingkat Petani?

April 29, 2022
Sangat Mengejutkan, Alimama Penipu?

Sangat Mengejutkan, Alimama Penipu?

Agustus 24, 2020
Oknum Polisi Anggota Gakkumdu

Syaiful Desak Kapolda Periksa Oknum Polisi Anggota Gakkumdu Tanjungjabung Timur

SafePIT, Token Murah Saingan VANCAT

SafePIT, Token Murah Saingan VANCAT

Tertangkap Sebar Uang CE

Emak-emak Tertangkap Sebar Uang CE di Muarojambi, Nazli: Kata Wo, Lepaskan Saja

Dua Tender Lapas Perempuan Jambi Diduga “Diatur”

Dua Tender Lapas Perempuan Jambi Diduga “Diatur”

TP PKK Gelar Pasar Murah, Hesti Haris Berharap Bantu Melayani Masyarakat

TP PKK Gelar Pasar Murah, Hesti Haris Berharap Bantu Melayani Masyarakat

Maret 28, 2023
Wagub: Pasar Murah TP-PKK Mewujudkan Kestabilan Harga Pangan

Wagub: Pasar Murah TP-PKK Mewujudkan Kestabilan Harga Pangan

Maret 28, 2023
Jadi Wakajati, Ini Pesan Kajati Sumut ke Joko Purwanto

Jadi Wakajati, Ini Pesan Kajati Sumut ke Joko Purwanto

Maret 28, 2023
Lahan Petani Diserobot Mafia Tanah, Diduga Melibatkan Oknum Mantan Pejabat

Lahan Petani Diserobot Mafia Tanah, Diduga Melibatkan Oknum Mantan Pejabat

Maret 28, 2023

BERITA PERISTIWA

Lahan Petani Diserobot Mafia Tanah, Diduga Melibatkan Oknum Mantan Pejabat

Maret 28, 2023
86
Lahan Petani Diserobot Mafia Tanah, Diduga Melibatkan Oknum Mantan Pejabat
PERISTIWA

Tanjungjabung Barat - Masyarakat yang berdomisili dan bermukim di Desa Talang Makmur, Kec. Tebing Tinggi,...

Read more

Nurung Diterkam Buaya di Sabak Timur Saat Hendak Mandi, Kaki Kanan Luka Robek dan Kaki Kiri Luka Cakar

Maret 26, 2023
35
Nurung Diterkam Buaya di Sabak Timur Saat Hendak Mandi, Kaki Kanan Luka Robek dan Kaki Kiri Luka Cakar
PERISTIWA

Jambi - Seorang nenek bernama Nurung (61) diterkam seekor buaya di Parit 3 RT 20...

Read more

Aneh Anak Angkat Mengaku Ahli Waris, Buat Laporan Penggelapan

Maret 26, 2023
88
Aneh Anak Angkat Mengaku Ahli Waris, Buat Laporan Penggelapan
PERISTIWA

Merangin – Ada-ada saja ulah anak angkat ini. Demi mendapatkan harta peninggalan ayah angkat, ia...

Read more

Gubernur Al Haris Menjenguk Ari yang Dibacok Sesama Wartawan

Maret 25, 2023
34
Gubernur Al Haris Menjenguk Ari yang Dibacok Sesama Wartawan
PERISTIWA

Jambi - Gubernur Jambi, Al Haris menjenguk Ari, wartawan yang menjadi korban pembacokan sesama wartawan...

Read more
Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail Lorong Pattimura RT.12 Kel. Kenali Besar Kec. Alam Barajo, Kota Jambi 36129.

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Advertorial
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA