“Saya kemarin berhubungan dengan Deputi Menko Polhukam. Kita akan menyurati Menko Polhukam untuk melaporkan,” kata Aziz dikutip Detik, Sabtu , 4 Februari 2023.
Tak hanya Mahfud, Aziz mengaku telah berkirim surat ke Panglima TNI Laksamana Yudo Margono terkait persoalan ini. Ia pun mengaku akan menemui Yudo Margono pada pekan depan.
“Oh ya, saya juga nyurati beliau (Panglima TNI). Kemarin saya sudah perintahkan, apakah prosesnya sudah jalan, kita tunggu. Minggu depan, tergantung beliau juga bisa menerima kita kapan, wong kita mau silaturahmi. Jadi seperti itu,” kata Aziz.
Aziz menjelaskan pembahasan mengenai polemik aset ini sempat dilakukan di Jakarta pada 13 September 2022. Pertemuan itu diinisiasi oleh Kemenko Polhukam. Dalam pertemuan itu ada penandatanganan nota kesepahaman oleh Panglima TNI saat itu, Jenderal Andika Perkasa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Aziz.
“Memang pada waktu pertemuan itu ada klausul tidak tertulis bahwa kapan boleh dipasang (logo dan pelang) lagi, kapan tidak. Nah ini mungkin ada kebijakan dari Panglima yang sekarang, mungkin belum terhubung dan tersambung dengan yang kemarin,” ujar Aziz.
Bangunan yang saat ini ditempati sebagai Kantor Pemkot Magelang akan diserahkan kepada TNI. Ia pun mengungkapkan tahun 2025 mendatang sudah mulai proses penyerahan bangunan kepada TNI.
“Jadi kita akan menanyakan ke Menko Polhukam. Tapi prinsipnya ini mungkin ada sesuatu, mungkin salah paham atau bagaimana. Wong ini sudah pasti bahwa tahun 2025 sudah mulai proses pemindahan dan berikutnya sudah kita serahkan,” ucapnya.
Aziz meminta agar masalah pemasangan logo dan pelang TNI di kantor Pemkot Magelang disikapi dengan wajar.
“(Sebelum ada jawaban dari suratnya) Ya nggak papa, wong dulu juga dipasang (logo TNI) ra popo (tidak apa-apa). Jadi enggak usah terlalu dibesarkan,” kata Aziz.
Polemik aset kantor antara Pemkot Magelang dan TNI kembali mengemuka. Pada pertengahan Agustus 2021 lalu, gedung kantor Pemkot Magelang dipasangi logo TNI oleh Akademi Militer.
Alhasil, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz kala itu segera mengirim surat resmi ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait pemasangan logo TNI di kantornya.
Pada pertengahan September 2022, persoalan itu dirapatkan pihak terkait di Kantor Kemenko Polhukam di bawah kepemimpinan Menko Polhukam Mahfud MD.
Hasilnya Pemkot Magelang dan TNI menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyerahan dan Penerimaan Hibah Tanah dan Bangunan di Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah, Selasa (13/9/2022)
Pada 30 Januari 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan aset-aset milik TNI di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang akan dikembalikan fungsinya sebagai akademi TNI.
(tim/rzr/ain)