MUARASABAK – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Mahrup, SE, Saidina Hamzah, SE, Gatot Sumarto, SH beserta 6 anggota DPRD Dapil III, H. Kurnaini Dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Hj. Tri Astuti Handayani dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2024 di Aula Gedung Kantor Camat Mendahara Ulu, Senin (13/2/2023).
Kegiatan Musrenbang ini juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur H. Robby Nahliyansyah, SH, Asisten I Setda Suas Punjabi, Asisten III Setda H. Asman Dady, S.Sos beberapa kepala OPD camat Mendahara Ulu, Kapolsek Mendahara Ulu, para Babinsa, BKTM, dan seluruh Kepala Desa maupun Lurah yang ada di lingkup Kecamatan Mendahara Ulu, beberapa perusahaan yang ada di seputaran Mendahara Ulu, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, para Tim Penggerak PKK dan instansi yang ada di lingkup Kecamatan Mendahara Ulu.
Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Mahrup dalam sambutannya, mengapresiasi kepada Pemerintah Kecamatan dan Tim Musrenbang dalam melaksanakan kegiatan, supaya para kepala desa/lurah agar lebih semangat dalam mensejahterakan rakyat Mendahara ulu.
“Karena kalau bahasa sebelumnya jangan bosan-bosan namun kali ini saya minta agar lebih semangat lagi karena dari Musrenbang Desa dan Kecamatan itulah yang menjadi dasar utama kita sembari nantinya disandingkan dengan reses para anggota DPRD Tanjab Timur untuk ditelurkan menjadi program kegiatan pembangunan di tahun yang akan datang seperti tahun-tahun lalu juga demikian,” pungkasnya
Menurutnya, kendati dari Musrenbang tersebut mungkin ada rata-rata seratusan usulan yang disampaikan di kecamatan program pembangunan yang semua itu rata-rata sangat seksi yaitu infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi.
“Untuk merealisasikan mungkin kalau full mau direalisasikan dari usulan satu kecamatan saja, APBD kita belum mampu atau tidak cukup karena harap dimaklumi karena semua usulan yang disampaikan sangat-sangat belum berbanding lurus dengan kemampuan keuangan daerah kita yang hari ini mau tidak mau kita harus memberikan prioritas yang sangat detil sekali atau prioritas di atas prioritas,” paparnya.
Discussion about this post