Irianto menyebut Sahroni tidak pernah merasakan touring melewati jalan non-tol. Menurut ia touring melalui jalan biasa itu justru menyebabkan pengaruh kemacetan yang hebat.
“Bro Sahroni bukan bikers sejati dan tidak mencicipi bagaimana kalau kami lewat Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Bekasi, ini hebat parah macetnya,” ucap pria yang erat disapa Rian saat dihubungi, Rabu, 1 Februari 2023.
Menurut ia pernyataan Sahroni terlalu prematur tanpa mengenali sejarah perjuangan komunitas moge untuk mampu melintasi jalan tol. Ia pun mengajak Sahroni bisa duduk bareng membicarakan dilema ini.
“Ayo kita duduk sama-sama seperti apa yang sering kami lakukan selama ini dengan instansi terkait dan bareng ketua klub motor besar,” ujarnya.
Menurutnya ajuan pengguna moge juga tidak muluk-muluk mampu melintasi jalan tol dari Jakarta sampai Surabaya. Ia menyampaikan ajuan ini sebatas semoga mereka mampu menghindari macet di jalan biasa .
Ia pun mengajak Sahroni bertemu dirinya untuk membahas masalah ini lebih lanjut. Menurut Rian Sahroni mesti mendengar terlebih dulu anjuran mereka sebelum mengeluarkan pernyataan yang menolak proposal tersebut.
“Ayo silaturahmi dahulu dengan kami ketua-ketua klub moge, semoga dapat masukan, jangan tahu-tahu bunyi dan tidak mendukung apa perjuangan kami selama ini,” ujar Rian.
Sebelumnya, Sahroni mengaku tak setuju ajuan moge bisa melintasi jalan tol. Sahroni yang juga Wakil Ketua Komisi III dewan perwakilan rakyat RI itu mengatakan sebab tak setuju proposal itu karena aspek keamanan dan perlu kajian lebih lanjut.
“Saya belum baiklah untuk saat ini, karena perlu kajian yang sangat mendalam dan mesti lewat proses yang cukup panjang,” kata Sahroni.