Penampilan Ronaldo bersama Al Nassr di Arab Saudi menarik minat banyak pihak. Pasalnya, kepindahan Ronaldo dari Manchester United ke Al Nassr merupakan kejutan besar dunia sepak bola.
Selain alasannya adalah meninggalkan Eropa menuju Asia, Ronaldo juga mendapatkan gaji tinggi bersama Al Nassr yang meraih US$200 juta atau setara dengan Rp3,002 triliun per tahun.
Akan tetapi satu yang paling ditunggu dari Ronaldo yakni performa bareng Al Nassr. Dalam dua adu resmi Ronaldo belum menawarkan kualitas sesungguhnya.
Vicente Moreno, pelatih Al Shahab yang juga rival Al Nassr mencurigai Ronaldo bisa mengikuti keadaan dengan baik di Saudi. Terlebih lagi saat animo panas atau pertengahan tahun.
“Saya ingin tahu bagaimana Ronaldo menyesuaikan diri,” ujar Moreno kepada The Athletic dikutip dari Sportskeeda.
Menurut Moreno dikala animo panas atau pertengahan tahun di Arab Saudi, klub-klub akan mengubah agenda latihan pada malam hari. Kondisi itu dipercaya akan menciptakan Ronaldo bersusah payah beradaptasi.
Sebagai pemain yang banyak menghabiskan karier di Eropa, CR7 akan sudah biasa dengan jadwa latihan pagi dan sore daripada malam.
“Dia harus berlatih di sore hari. Pada bulan Agustus, suhunya 50 derajat, jadi mustahil untuk berlatih di pagi hari,” tutur Moreno.
“Itu mungkin tidak terdengar seperti perubahan penting, namun bila Anda mempunyai rutinitas latihan tertentu sepanjang hidup Anda, akan sukar untuk menyesuaikannya,” kata Moreno menyertakan.